06 - Panglima Dari Utara (4)

3K 241 27
                                    

Sedikit informasi, MTM ini merupakan sebuah geng motor yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia pencurian, perjudian, pembunuhan, dan bahkan sampai ke jaringan narkoba.

Mereka terdiri dari remaja usia belasan tahun hingga pria berumur 30 tahun keatas.

Anggotanya pun terbilang cukup banyak, bahkan disana mereka memiliki divisi dan tingkatan atau bagian yang masing-masing memiliki tugas tersendiri.

Yah meski Iam tidak terlalu mengenal MTM ini, namun sepertinya Iam kian mulai tertarik pada mereka.

Banyak yang memandang mereka sebagai sosok Mafia-nya Ibukota Jakarta karena jaringan mereka yang sangat luas tersebut. Dan anehnya mereka seperti tidak tersentuh oleh hukum.

Yoman ini pun sebenarnya menjadi tahanan di penjara tanpa sama sekali ada kaitannya dengan MTM, melainkan karena kasus tawuran antar pelajar yang ia lakukan sewaktu satu tahun yang lalu.

Dia diketahui berkelahi sendirian melawan 21 siswa dari sekolah musuhnya. Dan kocaknya, 21 anak tersebut jebol, bahkan banyak dari mereka yang terluka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sialnya, salah satu anak yang terluka parah itu ternyata merupakan anak bungsu dari TNI AD dengan pangkat Kolonel yang namanya cukup terkenal, sehingga kasus perkelahian tersebut akhirnya diusut hingga ke ranah hukum.

Dan begitulah kronologi singkat Yoman yang sampai bisa berakhir di sel penjara ini.

Di sela-sela Yoman berbicara, Iam pun jadi teringat oleh sesuatu.

Dia pernah mendengar, bahwa di Jakarta bagian Utara dekat perbatasan Jakarta Timur, ada sosok Geng Motor yang paling ditakuti disana.

Bahkan anak-anak di kampung wilayah perbatasan itupun sempat mengadu dan meminta bantuan pada anak Jaley Gangster yaitu bang Idoy untuk membuat Geng Motor tersebut kapok dan berhenti berulah di kampungnya.

"Dulu anak-anak Taraman pernah minta tolong ama bocah gue. Katanya ada geng motor di daerah Jakut yang nyerang kampung mereka hampir tiap malem." Ujar Iam memberitahu bahwa kampung jajahan-nya itu telah diusik oleh sekumpulan anak geng motor.

Tentu saja saat itu Iam sontak merasa kesal ketika mengetahui ada yang mengganggu wilayah tersebut.

Karena baginya, tak ada satupun orang yang boleh mengusik kampung jajahannya selain dirinya. Tak ada satupun orang yang boleh mengganggu anak-anak bawahannya selain dia.

Kampung Taraman itu adalah salah satu kampung yang pernah ia dan bang Idoy taklukan.

Setelah anak-anak Taraman tersebut kalah telak dari Iam dan Idoy, keselamatan dan keamanan mereka semua pun otomatis kian akan menjadi tanggung jawab anak Jaley Gangster.

Secara tidak langsung, mereka telah direkrut menjadi bagian dari Jaley Gangster. Namun yang menjadi pembeda adalah, mereka tidak diperbolehkan memperkenalkan diri sebagai anggota Jaley Gangster.

Mereka hanya diperbolehkan untuk mengatasnamakan diri mereka sebagai Jakarta Gangster.

"Jangan-jangan itu bocah lo?" Lanjut Iam lagi sambil memasang muka tengil a.k.a ngeselin.

Sedangkan Yoman sendiri hanya terlihat menyeringai senang, sambil masih asik nyabu seorang diri. Seolah baru saja membenarkan bahwa itu memanglah ulah dari anak-anak MTM.

Jakarta GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang