part 84

1.7K 82 1
                                    

Wahai readers yg setia,kenapa waktu itu mendesak author buat ngelanjutin cerita?giliran udah dilanjutin malah kagak dibaca....di baca banyak pun TANPA VOTMENT tolong lah hargai author ini:v yg tua bangka yg memiliki seorang suami uchiha itachi :v oke...peringatan untuk readers setia author terzeyeeng...tolong lah ringan kan jari jempol anda untuk memberi votment kecerita ini.semakin banyak voute and comment semakin semangat 💪💪💪💪author nulisnya...
.
.
.
"Okaeri,minna~"timpal konohamaru tersenyum kearah boruto dkk.

"Kaachan...touchan...minna...".

Boruto pun mengacungkan jempolnya di ikuti dengan shikadai.para kaachan mereka pun tak sanggup menahan tangisnya terlebih lagi sakura dan hinata.

Kedua wanita itu pun menghambur untuk mengambil anaknya masing masing.sarada yg dipapah inojin dengan keadaan setengah sadar,begitu pun dengan boruto yg dipapah oleh mitsuki.

Grep!

"Boruto".

"Yaampun,kaachan.aku...aku...aku baik baik saja.kau lihat sendirikan?"timpal boruto semakin membuat hinata menangis.

"Niisan...".hima dengan cepat memeluk sang kakak dengan erat.

Suasana disana benar benar haru membuat para ayah tak berani untuk melihat kondisi anaknya masing masing,sai yg dulunya terlihat menutup diri kepada siapapun.kini,ia tengah memejamkan matanya melihat inojin dengan tangguh memapah sang putri uchiha.

Tiba tiba arah pandan kakashi dan sasuke mengarah ke nozaiso,ia seperti mayat hidup namun dengan segala emosi sasuke.ia mengcengkram kuat kerah baju nozaiso.

"OY,TEME!KAU APAKAN MEREKA?!"bentak sasuke.

"Sasuke-san,dia sudah mati"kata inojin.

Semua mata terbelak kaget plus takjub,siapa yg membuat nozaiso bisa mati dalam keadaan mengenaskan seperti ini.apakah boruto?ataukah inojin?ataukah...sarada?

"Inojin...kau..."perkataan sasuke terpotong dengan senyum khas mitsuki.

"Dia mati ditangan sarada,sasuke-san"ucap mitsuki sopan."dan kaguya kalah telak di tangan boruto"lanjutnya.

Deg!

"Tidak mungkin!"batin naruto dan sasuke berbarengan.

Tiba tiba temari menghampiri shikadai yg tengah dipapah oleh chocho,keadaan anak choji tampak sangat baik setelah rinne tensei itu di perlakukan.

"Shikadai!".

Wajah seram temari pun muncul membuat shikamaru menghela nafanya pelan.mengapa hanya temari yg bersikap seperti itu ketika orangtua lainnya sangat mengkhawatirkan anak mereka masing masing.

Shikadai tersenyum kikuk,ia rela jika kepalanya akan benjol di buat oleh temari.lagi pula,ini salah shikadai juga karena kala itu tak menuruti perintah temari untuk di rumah saja.

"Go...gomenne,kaachan".

Grep...

Temari memeluk tubuh shikadai begitu erat,setegas apapun seorang ibu pasti akan mengkhawatirkan anak nya.shikamaru pun tersenyum,ia bangga dengan temari.

"Mitsuki...mengapa hanya kau yang terlihat baik baik saja?"tanya kakashi.

"Aku menyembuhkan diri ku lewat ular ular putih ini,tapi itu hanya sementara.sebentar lagi aku harus kembali ke orang itu untuk memperbaiki diri ku"tutur mitsuki.

Semuanya mengangguk paham,mungkin hanya naruto?yasudahlah lupakan hokage satu ini,dia memang selalu terlihat bodoh walaupun di depan mata banyak orang.naruto tetaplah naruto.bodoh dan ceroboh.

"Sarada dan shikadai terluka sangat parah,karena kedua nya mengalami patah tulang pada bagian vital nya.sementara boruto,dia hampir tak memiliki sisa chakra sama sekali,inojin dan chocho hanya perlu sedikit perawatan"mitsuki menjelaskan dengan detail,membuat shizune harus menghubungi tim medis untuk membawa mereka semua ke rumah sakit.

"Sarada bertahanlah..."kali ini,sasuke sendiri yg mengambil alih sarada untuk di bawa ke rumah sakit.

Sret...

"Ano...sasuke-san!"panggil inojin.

Sasuke menengok,tampaknya uchiha tampan ini sedang tidak bisa di ajak berbicara baik baik.

"Ini...".

Inojin memberikannya ke sasuke.senyum smirk khas klan tsb pun muncul sbagai tanda terima kasih,walaupun ia tak banyak bicara.

Bruk!

Dan inojin pun pingsan.
.
.
.
"Reyyu...".

Reyyu menengok kearah luar sel penjara,mendapati ibiki datang tanpa satu pun pengawal.

"Ibiki-san".

Cklek...

"Cepatlah!".

Reyyu mengangguk cepat,ia paham dengan pandangan mata ibiki yg menandakan akan kematian nozaiso.
.
.
.
"Ini jasad nozaiso,reyyu"kata ibiki menunjuk kearah jasad nozaiso yg masih terbaring di atas sebuah peti.

"Boruto-kun dan yang lain membawanya kesini"tutur ibiki lagi.

Reyyu menggigit bibir bawahnya,mengapa ini terlalu cepat?ia masih terlalu dini untuk menjadi seorang pemimpin desa soragakure.

"Siapa yg membunuhnya,ibiki-san?"tanya reyyu.

"Sarada-san.dia menggunakan izanagi untuk melumpuhkannya,izanami untuk menyerangnya,merasuki nozaiso untuk menyerahkan nyawanya dengan rinne tensei untuk membunuhnya".

Reyyu makin kencang menggigit bibir bawahnya itu."uchiha itu memang hebat,sialan".

Tap!

"Aku bebaskan kau sebagai tahanan konoha atas perintah hokage-sama,dan boruto.bawalah jasad sialan ini kembali ke negeri mu"seru ibiki mendecih.

"Sialan!".
.
.
.
Okay readers tertjintah!jangan lupa votment nya yaaa....gk berat kok cuma tinggal tempelin jempol kamu ke arah bintang!daaan KLIK!cerita ini pun akan bertambah seruuuuu

lanjutan boruto dkk (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang