Tap!
"Moegi-chan!"teriak udon.
Udon segera menghampiri moegi dan shikadai yg sudah terkapar di penuhi banyak luka bakar di tubuh mereka.bahkan,denki yg melihat itu hampir tidak kuat untuk melihatnya.
"Ne...udon-sensei,apa mereka?"tanya iwabe panik.
"Tidak,mereka masih hidup.siapa disini yg bisa melakukan ninjutsu medis?".
Denki langsung maju ke depan dan mengambil alih shikadai dan moegi.kedua tangannya dengan sigap mengeluarkan chakra ke tubuh dua orang tsb.walaupun denki tak sehebat sakura dan ino,tapi ia bisa mengalahkan sarada dalam bidang medis.
"Tsukamatte...shikadai,moegi-sensei"batin denki.
"Yosh!aku juga ingin membantu!"ujar iwabe menyalurkan chakranya ke pundak denki.
"Arigato,iwabe-kun"ujar denki.
"Udon-sensei..."panggil metal.
Udon menengok ke arah metal mendapati anak itu memasang raut muka kecewa.
"Ada apa?metal?"tanya udon.
Metal tampak tak bisa berbicara sesekali mencengram erat baju kesayangannya."gomenne...udon-sensei"kata metal.
"Untuk apa?"tanya udon bingung.
"Untuk mereka!maafkan aku karena aku tidak bisa menggunakan ninjutsu dengan baik...bahkan,taijutsu ku....taijutsu ku juga belum sempurna.aku...".
"Oy,metal!taijutsu mu sudah lebih dari kata sempurna!"cela iwabe kesal.
Metal langsung kaget menatap iwabe yg sedang berjuang menyalurkan chakra untuk denki."iwabe benar,metal.kau adalah anak lee-sensei dan aku yakin!buah jatuh tak jauh dari pohonnya"ujar udon sembari tersenyum ala-ala naruto.
"Iwabe dan udon-sensei memang benar.metal!kau harus kuat!"batin metal.
.
.
.
Sasuke tampak menikmati secangkir ocha panas buatan sakura.matanya tak berhenti bergerak untuk membaca laporan tentang reruntuhan kaguya.namun,entah mengapa pandangannya kini tertuju pada sebuah foto keluarganya."Anata...apa yg sedang kau fikirkan?"tanya sakura yg tiba-tiba menghampiri sasuke.
"Iie...aku hanya sedang menikmati teh ini"timpal sasuke.
"Yappari!apa tehnya terlalu pahit?"tanya sakura.
"Kau itu sempurna,sakura.tentu dengan teh ini".
Pipi sakura memerah dengan perkataan sasuke.belakangan ini sasuke selalu saja membuatnya pipinya merah melebihi sebuah tomat,dan tentunya gombalan khas klan uchiha itu.
"Sakura,sarada,tetaplah di samping ku"batin sasuke.
.
.
.
Cklek!"Tadaima".
Naruto masuk ke dalam rumahnya.bersyukur hari ini ia bisa pulang ke rumahnya tanpa harus berpura-pura menjadi bunshin.
"Okaeri,naruto-kun"timpal hinata yg turun dari tangga.
Naruto tersenyum kecil,ada kesenangan tersendiri baginya melihat hinata.walaupun,dulu ia belum mengerti perasaan hinata.dan selalu mengacuhkan hinata hanya untuk sakura.
"Apa hima sudah tidur?"tanya naruto.
"Dia sudah tidur dari tadi"jawab hinata yg sedang menyiapkan air hangat untuk naruto mandi.
"Aku telat...aku baru saja ingin membuatnya terkejut"kata naruto.
"Tidak,naruto-kun.kepulangan mu saja membuat kami berdua bahagia"ujar hinata tersenyum kecil
Naruto membalasnya dengan senyuman lebih lebar,perasaannya kini dengan hinata adalah ia sangat mencintai wanita hyuga itu.walaupun butuh 17 tahun lebih ia mengerti akan perasaan hinata.
"Aishiteru,hinata-chan".
Deg!
.
.
.
.
.
.
.
.
"Oy,baka!bangunlah,kau tidak ingin kami tinggal,kan?"tanya sarada mengguncang hebat tubuh boruto."Ha'i!ha'i!".
Boruto segera bangun sesekali melihat sekelilingnya.padahal masih gelap,mengapa mereka sudah pada bersiap-siap?
"Sarada!ini masih gelap ttebasa!lagipula,ini turun hujan kan?"tanya boruto.
Bletak!
"Ittai!!!".
Sarada memandang kesal boruto ketika melihat otak temannya itu sedang tidak stabil.apa mungkin boruto seperti itu setiap bangun tidur?menyedihkan sekali.
"Boruto-kun,kita ada lihat amegakure.kau ingat semalam?"tanya mitsuki.
Boruto terdiam berusahan mencerna perkataan mitsuki."oh".
"Sudahlah!kita harus bergegas!"teriak kiba.
Mereka bertiga mengangguk.lalu,keempat orang itu segera mengeluarkan jubah dari dalam tas yg boruto bawa.mereka segera menyamar dan menyembunyikan ikat kepala mereka masing-masing di dalam saku kunai.
"Yosh!".
"Cepatlah!"teriak kiba.
"Ha'i!".
.
.
.
"Kuge-sama...mereka sudah tiba di amegakure"beritahu kiro.Kuge tersenyum melihat kedatangan mereka secepat itu.dan kuge akui,tim 7 memanglah hebat.tak ada siapapun yg dapat menggetarkan hati bocah kuning itu.
"Sudah saatnya tiba,aku akan memilih dari kalian.siapa kah yg paling hebat dia akan berhadapan dengan kebencian!"gumam kuge.
"Kiro!kirim pasukan untuk menghadang mereka!"perintah kuge.
"Ha'i!kuge-sama".
Skip...
Tap
Tap
Tap
Kiro datang menghampiri keenam teman-temannya yg lain.ada fume,moui,haruo,ryuuji,kaniro,dan kito yg sedang menunggu informasi dari kiro.
"Kaniro!kito!kuge-sama butuh kalian untuk menghadang bocah-bocah itu"kata kiro.
"Dengan senang hati".
Wush!
"Bencilah mereka,ninja konoha"batin kiro.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and comment!ohya,karena banyak yg milih sarada jadi nukenin maka author akan buat sarada jadi nukenin.Arigato minna

KAMU SEDANG MEMBACA
lanjutan boruto dkk (2)
Fanfictionpembaca setia boruto dkk.mohon maaf,wattpad author yg kemarin lagi rusak dan author ganti ulang wattpad lagi ??? dibaca ya,ini lanjutannya kok DAN BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA❕AGAR AUTHOR💪BUAT🆙CERITANYA *happy reading*