Satu...
Dua...
Tig...?
"Oy,shikadai!"panggil moegi geram.
"Nani?".
"Kemana chocho,hah?ayolah...ini bukan misi menangkap babi hutan tau!!!ini misi rank A.jadi,kalian tidak boleh menyepelekannya!huh...menyebalkan"kesal moegi.
Shikadai hanya menatap malas sensei nya itu.lagipula,setelah bertarung dengan kaguya 5 hari yg lalu itu membuat cara berfikirnya menjadi keras.bukan keras batu,tapi bertambah kuat.jadi,misi ini tidak ada apa apan baginya.
"Lalu,kau mau apa sensei?"tanya shikadai.
"Cari chocho sekarang!!!"moegi dengan kesalnya langsung menumbangkan 2 pohon yg ada di depannya.
"Shikadai!".
"Ha'i ha'i inojin,mendoksai"sungut shikadai mengikuti langkah inojin.
"Yaampun...shikamaru jisan.kenapa anak mu sangat mirip sekali dengan mu?malasnya,kata katanya.mendoksai,kah?kata kata yg menyebalkan!".
.
.
.
"Nee...jichan!"."Sudah ku bilang boruto!panggil aku sensei!"ketus kiba menatap sinis boruto.
"Ha'i!sensei...apa yg kau tau tentang amegakure,hah?apa itu desa yg menarik?"tanya boruto.
Kiba terdiam,begitupun dengan akamaru yg menatap sang pemilik dengan ketakutan.yaa...rahasia amegakure yg di simpan konoha begitu sangat tertutup rapat.kini,desa hujan itu sama sekali belum maju maju.hujan...kebencian...dan tentunya masih banyak darah dimana mana.
Sama halnya dengan situs pencarian uchiha sasuke di konoha,ame juga begitu sangat tertutup.banyak yg konoha sembunyikan dari genin genin sekarang,karena takut kejadian sasuke dan pain terulang lagi.
"Ada apa,sensei?kau harus menjawab pertanyaan boruto,kan"desak mitsuki sambil tersenyum.
"Sialan!dia mirip sekali dengan sai!"batin kiba kesal.
"Oy,sensei!aku tidak sedang bicara dengan batu,kan?ayolah...apa yg kau tau tentang amegakure ttebasa"ucap boruto sekali lagi.
"Baiklah.informasi ini sudah lama sekali tertutup,kau tau itu?".
Tim 7 mengangguk cepat mendengar cerita kiba yg sepertinya ini adalah informasi yg sangat terlarang bagi genin seperti mereka.
"Bertahun tahun lalu,atau sebelum naruto menjadi hokage dan tepatnya pada kematian jiraiya-sama.naruto benar benar sangat terpukul.lalu,ia belajar dengan fukasaku-sama seorang katak dari gunung myoboku..."
"Katak?".
"Jangan mencela kata kata ku!!!"marah kiba.
Boruto hanya mengangguk pasrah,karena ulahnya itu memicu pukulan maut sarada.sehingga terjadilan sebuah bola pada kepalanya.
"Naruto belajar dengan giat,ia mempelajari energi chakra alam disana...dan bertambah sangat kuat...".
"Sensei!cerita itu bukan lagi sebagai informasi yg tertutup tau!shino sensei sudah menceritakannya bahkan sampai kami bosan sekalipun"sarada mencela sambil menyindir kiba.
"Benarkah?"tanya kiba sambil menyengir.
"Ayolah,sensei!!!cepat beritahu kami!!!"boruto memaksa dengan cara mengeluarkan puppy eyesnya.
"Menjijikan"batin sarada.
Ctak...
Booomm!
"Nani?!".
Tim 7 dan kiba buru buru menghindar ketika pijakannya ternyata sebuah bom.namun,lebih parahnya lagi bom itu tak dapat terdeteksi oleh penciuman akamaru.
Kiba dan boruto mengerang kesal.sementara sarada dan mitsuki satu sama lain saling menjaga.mereka sepertinya terkepung dalam ribuan bom di sekitarnya.
"Sensei!bom itu ada dimana mana!"pekik sarada yg berhasil membuat kiba terkejut.
"Jadi?apa jalan keluarnya,ya?"batin kiba.
"Sarada!gunakan susano'o mu ttebasa!"kata boruto.
"Susano'o?!".
Bletak!
"Baka!kau fikir titik tomoe ku ada berapa,hah?!lihatlah hanya ada dua!titik tomoe itu berkurang karena diriku sendiri!kau fikir kau bisa menggunakan raiton lagi seperti waktu bertarung dengan kaguya?!"cerocos sarada.
"Itu benar!bahkan,aku tidak bisa menggunakan jutsu rokudaime lagi"timpal mitsuki.
Kiba menatap bingung tim 7.ada banyak hal yg kiba benci untuk menjadi taicho tim.dimana ia sama sekali tidak suka mengorek tentang genin geninnya.
"Oy,oy!ada aku disana tau!aku tidak tau apa yg sedang kalian bicarakan,tapi...mungkin cara ini bisa"kata kiba.
"Hah?".
"AKAMARU!!!".
"Guk guk guk".
GATSUGA!!!
.
.
.
"Nani?uchiha sarada,kah?"."Benar,kuge-sama.mereka berjumlah tiga orang dengan salah satu jounin diantara mereka".
"Baiklah,kau boleh pergi,kiro".
"Ha'i".
Lalu,kuge melangkah pelan kearah gulungan yg baru ia curi.gulungan inilah yg akan membuat salah satu dari genin genin itu menjadi seorang nukenin.
"Aku fikir itu kau,boruto.tapi...anak uchiha itu lebih pantas mengikuti jalan ayahnya".
.
.
.
"Chocho!".Shikadai menggeram kesal sambil merutuki teman satu timnya itu.bagaimana tidak?chocho tiba tiba menghilang tanpa sebab.bahkan,keripik yg ia bawa tiba tiba berserakan begitu saja dibawah pohon.
"Chocho!jangan buat kami dimarahi moegi sensei!"teriak inojin.
"Mendoksai!".
Lalu,shikadai tiba tiba membelakangi inojin dan mengajaknya untuk melapor ke moegi perihal menghilangnya chocho dengan tidak jelas.
"Inojin...sebaiknya,kita lapor hal ini ke sensei saja"ajak shikadai.
Hening.
"Oy,inojin!".
Hening.
"Inojin???oy,inojin!kau ada dimana?"shikadai mendecih kesal ketika inojin juga tiba tiba menghilang.
"Aku harus cepat memberitahukan ini ke moegi sensei!".
.
.
.
"Yokatta~~~".Keempat orang itu segera bersandar sesekali menyomot buah buahan yg ada ditanaman sekitarnya.keberuntungan memihak terhadap mereka.namun,karena hal itu membuat tubuh mereka payah sebelum waktunya.
Tiba tiba pandangan kiba tertuju pada sarada dan boruto.ikat kepala mereka tergores sebelah sebelah,dan goresan pada ikat kepala sarada jauh lebih panjang.apa sarada akan?kiba menggeleng cepat,sarada takkan mengikuti jalan sasuke.
"Ayolah...aku sangat lelah ttebasa!sensei...apakah desa itu masih jauh lagi?"tanya boruto kesal.
"Ya!masih jauh...sangat jauh!jadi,kalian jangan lelah dulu sebelum menyerang musuhnya!ayo!kita lanjutkan perjalanan".
"Iiiieee!!!!".
.
.
.
Jangan lupa buat jempolnya!jangan pelit karena dikit lagi bulan suci.yo!yo!yo!beri saran beri jempol itu akan membantu author buat giat nulis cerita ini DATTEBAYO!

KAMU SEDANG MEMBACA
lanjutan boruto dkk (2)
Fanfictionpembaca setia boruto dkk.mohon maaf,wattpad author yg kemarin lagi rusak dan author ganti ulang wattpad lagi ??? dibaca ya,ini lanjutannya kok DAN BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA❕AGAR AUTHOR💪BUAT🆙CERITANYA *happy reading*