part 95

970 48 3
                                    

Tap!

Wush~~~

"Kito nii-san".
.
.
.
.
"Boruto!!!sarada!!!".

Boruto dan sarada langsung menengok kearah kiba yg memanggilnya dengan sangat kencang.dasar kiba!dia tidak pernah berubah dari dulu.selalu saja sembrono 11-12 dengan naruto.(kiba:bngst si authornya).

"Apakah kalian berhasil?"tanya mitsuki.

"Lihatlah!"kata boruto menunjuk kearah mayat kiro dan moui yg sudah tak berdaya dengan keadaan mengenaskan.

"Blewww".

Kiba langsung memalingkan mukanya hanya sekedar untuk muntah.keadaan mengenaskan itu membuat kiba tak tahan dengan kondisi kiro dan moui yg mengeluarkan bau busuk pula.

"Sepertinya mereka meminum sebuah ramuan yg salah"gumam mitsuki untuk sedikit menyimpulkan.

"Apa maksud mu?"tanya sarada.

"Ya!musuh yang aku kalahkan dengan kiba-sensei juga mengeluarkan aroma busuk yg sangat menyengat.dan itu menganggu penciuman akamaru-san"jawab mitsuki detail.

Eien kaori no jutsu

Wush~~~

"Haahh~wangi sekali ttebasa"kata boruto mencium dalam aroma wangi yg sangat menyengat.

"Mitsuki?"sarada bingung ketika mitsuki bisa melakukan jutsu tertentu seperti itu.

"Oy!".

Tiba-tiba boruto berteriak untuk menyadarkan mereka agar tidak larut dalam pembicaraan omong kosong yang tidak ada gunanya.sekarang tujuan boruto adalah cepat-cepat untuk mengambil gulungan tsb dan kembali kedesa konoha untuk memakan hamburger bareng dengan shikadai.

"Jangan buang-buang waktu ttebasa!perut ku sudah sangat lapar tau!"kesal boruto segera berlari begitu saja kearah menara tempat kuge dan gulungan itu berada.

"Jangan ceroboh,baka!"teriak kiba menyusul langkah boruto.

"Cih!padahal,mereka berdua sama-sama cerobohnya bukan?"kesal sarada.

"Kau benar!"kata mitsuki.
.
.
.
.
.
"Cih!tubuh ku tidak bisa bergerak sama sekali"kesal ruko.

"Inojin!sekarang!".

"Ha'i".

Shintensin

Wiiingg!

"Aakkh?".

Bruk!

Iwabe dengan cepat langsung menangkap tubuh inojin yg sudah mulai kehilangan kesadarannya.kini,inojin sedang merasuki tubuh ruko agar ruko mencelakai tubuhnya sendiri.

"Nani?!"ruko terkejut ketika melihat inojin berada dalam fikirannya.

"Kenapa?kau terkejut?kau terlalu meremehkan kami"kesal inojin.

"Cih!tentu saja aku meremehkan kalian!karena aku abadi!jashin-sama tidak akan mungkin membiarkan aku mati begitu saja"timpal ruko.

Inojin hanya bisa tersenyum enggan untuk menimpali balik perkataan ruko.menurut inojin itu hanya akan buang-buang waktu saja karena hari yg semakin senja membuat kekuatan ruko malah bertambah kuat.

"Inojin!".

"Eh?moegi-sensei?".

"Kau harus cepat untuk bisa mengendalikan fikirannya secepat mungkin".

"Ha'i".

"Karena informasi yg ku dapat dari shikamaru-senpai adalah...orang itu mampu menyerap chakra ketika malam sudah tiba".

"Wakatta!aku akan menyelesaikannya secepat mungkin".

"Moegi-sensei"panggil chocho.

"Daijoubu...semuanya akan baik-baik saja.chocho kau harus berlindung dengan udon dan denki juga.aku takut,kalau inojin gagal...".

"Iie...inojin tidak akan gagal"timpal shikadai.

Moegi langsung tersenyum melihat shikadai sangat seyakin itu dengan inojin.inilah yg mungkin ayah dan ibu mereka ajarkan.

Sementara itu...

"Shikamaru-senpai!".

"Udon...kau jangan bertindak gegabah untuk saat ini".

"Ha'i!tapi...apa yg harus kami lakukan?".

"Asuma-sensei tewas di tangan hidan,dan hidan itu abadi.dan aku pastikan orang yg bernama ruko itu adalah rengkarnasi dari hidan".

"Jadi...apa yg paman asuma lakukan itu mengalahkannya?".

"Iie...asuma tewas pada saat itu juga".

"Jadi?".

"Aku yg membunuhnya.aku yg membunuh hidan dengan sekali ledakan".

"Ledakan?".

"Ha!karena moegi adalah pengendali kayu seperti shodaime dan yamato,kau hanya perlu menggunakan kertas peledak dan sedikit campur tangan moegi.kau harus menguburnya hidup-hidup dan meledakkannya".

"Ha...ha'i!".

Denki memandang udon dengan sangat khawatir.karena berkali-kali udon meneteskan keringatnya dan guratan wajah panik sangat tercetak di mukanya.yg hanya bisa denki lakukan hanyalah memfokuskan chakranya dan berdoa.

"Denki-san!!!".

"Pssst!!!".

"Upps...gomen".

"Udon!".

"Ho...hokage-sama".

"Jika kau perlu bantuan bilang saja.aku akan mengirim jounin tambahan.atau...aku akan mengirim diri ku sendiri".

"Ha'i!arigato gozaimasu".

"Nani?sensei?"tanya udon.

"Denki!".
.
.
.
.
.
"Tempat ini benar-benar menyeramkan ttebasa"kata boruto merinding.

"Hufh~bukankah kau tadi yg bilang kalau kita tidak boleh memperlambat waktu?tapi kau sendiri yg memperlambatnya!channaro"kesal sarada.

"Hehe...gomen...gomen".

Tap!

"Akhirnya,kaliam datang".

Deg!

Tim 7 memberhentikan langkahnya,suara aneh itu terdengar sangat berat di telinga mereka.bahkan,kiba sangat tahu betul suara berat seperti itu hanya akan dimiliki orang yg hebat.seperti dirinya...mungkin?

"Hati-hati!aku yakin orang ini bukan sembarangan pencuri gulungan"kata kiba.

"Apa maksud sensei?"tanya mitsuki.

"Orang ini pasti hebat"timpal kiba.

"Cih!sehebat apa dia?!aku lah yg paling hebat ttebasa!".

Bletak!

Saking kesalnya sarada justru memukul kepala boruto dengan sangat kencang membuat kuge makin tertawa kencang.

"Ini yg disebut hebat?uzumaki boruto?aku tidak akan pernah menganggap mu hebat!kau tau?!kau hanya anak pecundang".

"Cih!siapa kau?!keluar!sialan".

Tap

Tap

"Kalau aku tau orangnya akan ku pukul dia berkali-kali!"marah boruto.

Tap!

"Nani?kau mau menantang ku?"tanya kuge.

"Ck!temeee!!!!".
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya minna author telat update...pokoknya jangan lupa vomment ya dan jangan lupa comment.

lanjutan boruto dkk (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang