Obat

678 40 2
                                    

"Kenta!".

Mendengar sarada berteriak secara tiba-tiba membuat kenta mendengus kesal.apalagi,dengan lancangnya sarada datang di saat ia sedang berencana jahat dengan jigen.

"Tidak punya sopan santun!!!"dengus kenta sebal.

"Kau juga tidak punya sopan santun,uchiha kenta".

Lalu,jigen pun menghilang dengan jikukan ninjutsu miliknya.malas sekali jika harus mendengar perbincangan anak-anak yg sangat menyebalkan.apalagi,melihat wajah dingin sarada membuat jigen muak dengan semuanya.wajah dingin milik sarada dapat membunuh siapa saja yg melihatnya.

"Apa mau mu hn?kau menganggu urusan ku dengan jigen-sama"kesal kenta.

"Ck!aku bukan orang yg dapat kau bodohi,kenta.apa kau lupa dengan obat yg kau janjikan itu?"tanya sarada sinis.

"Apa?!dia mengingatnya?!".
.
.
.
.
.
Bruk!

Sofa yg ada di dalam kamar inap naruto langsung bergeser ketika shikamaru mendudukinya.kepalanya sangat pusing sekali ketika mewakili naruto dalam rapat para daimyo.karena sifat keras para daimyo yg membuat shikamaru ingin bunuh diri saja.

"Shikamaru???apa yg dikatakan para daimyo dattebayo?"tanya naruto pelan.

Tidak menjawab.shikamaru justru menyomot apel yg hendak naruto makan.hampir 3 jam shikamaru berada diantara perkumpulan para daimyo yg sangat menyebalkan.untung saja para daimyo itu dapat mengerti keadaan naruto untuk saat ini.

"Mereka akan sedikit membangun tempat khusus untuk mu,naruto.para daimyo itu sudah tau kabar kau pingsan secara mendadak,apalagi ini baru pertama kalinya kan kau pingsan?jujur saja,naruto...kalau kau tidak ada dunia shinobi akan berduka pastinya"ujar shikamaru menatap tajam naruto.

"Kau benar,shikamaru.aku harus melindungi konoha dattebayo"timpal naruto tersenyum lebar

"Naruto...terbuat dari apa kau ini hm???di saat seperti ini kau masih saja memikirkan tentang desa.kau benar-benar pahlawan"batin shikamaru.
.
.
.
.
.
Tok!

Tok!

Tok!

Cklek...

"Sa...sasuke-kun?".

Grep~

"Tanjoubi omedatou,sakura".

Tes!

"Arigatou!arigatou!".

Ini benar-benar ulang tahun yg sangat menyedihkan.tanpa kehadiran sarada,dan tanpa sebuah perayaan tiup lilin.ini sangat menyedihkan sekali.rasanya,jika sakura boleh memilih ia pastinya akan mengejar sarada tanpa beristirahat walau nyawa taruhannya.tapi apa daya sakura tidak bisa membantah ucapan sasuke yg melarangnya untuk mengejar sarada.karena sudah cukup lelah sakura terus menangisi nya selama 5 tahun kala itu.

"Maafkan aku,sasuke-kun.maafkan aku yang tidak bisa menjaga sarada dengan baik.maafkan aku,aku salah"kata sakura sambil terisak-isak.

"Tidak,sakura.kau sudah cukup lelah mengkhawatirkan ku selama ini.aku hanya tidak ingin membuat mu terbebani lagi"timpal sasuke.

Mata hitam kelam sasuke pun sudah berkaca-kaca.namun bukan uchiha tidak memiliki 1001 rasa gengsi tinggi,dan itu sama saja akan membuat harkat martabat seorang uchiha sasuke hina jika di lihat orang lain.apalagi dengan si kuning itu.

"Sakura...aku berjanji.akan membawa kembali sarada dengan cara apapun"kata sasuke.

Poke!

Skip...

"Boruto...kau tidak perlu kan merusak dahan pohon di sekitar sini.itu melanggar peraturan"sindir houki dengan nada sinis.

"Urushai!".

lanjutan boruto dkk (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang