"Kenapa kalian terkejut seperti itu?jashin-sama tidak suka dengan wajah jelek kalian"kata ruko kesal.
"Sepertinya dia itu yg paling jelek"gumam metal ke iwabe.
"Benar!".
Mendengar pernyataan ruko,udon mulai berfikir jernih untuk bisa melawannya.mendengar kematian asuma beberapa tahun yg lalu membuat udon teringat sesuatu hal yg penting,kalau orang yg membunuh asuma itu ternyata abadi.
Dan dapat udon simpulkan kalau orang seperti ruko juga abadi,sama halnya dengan hidan.jadi,udon harus menghubungi shikamaru terlebih dahulu.
"Moegi...kau dan yg lain serang dia.sementara,aku akan menghubungi shikamaru-senpai terlebih dahulu"bisik udon.
"Denki akan menjaga mu"timpal moegi.
"Baiklah".
Ruko memandang kesal kearah lawannya,ini akan menghabiskan waktu hanya untuk meladeni mereka.
"Yosh!"
Sret!
"Denki!ikutlah dengan udon yg ada dibalik pohon besar itu"bisik moegi.
"Ha'i!"denki langsung saja menghampiri udon dan duduk di sampingnya.
"Apa kau bisa menghubungi ku dengan shikamaru-senpai?"tanya udon.
"Ha'i!sensei".
Lalu,kedua tangan denki di letakkan pada atas kepala udon.dan jangan lupa,denki telah menghidupkan koneksi jaringan pada notebooknya agar dapat terhubung ke konoha.
"Yappari!apa kau yakin akan menghadapi ku dengan boca-bocah lemah itu?"tanya ruko.
"Ck!kita buktikan sekarang,siapa yg lemah dan siapa yg hebat"kesal inojin mulai mengambil kuas tintanya.
"Inojin tahan amarah mu"kata shikadai.
Inojin mendecih kesal lalu meletakkan kembali kuas kedalan tas ninjanya.entah apa yg menbuat inojin semarah ini.
"Ayolah!aku sudah tidak sabar melihat kalian mati!!!"teriak ruko mulai menyerang moegi cs.
"Teme yaro!"
Konoha senpu!
Sret!
"Boleh juga"kata ruko.
"Kau takkan bisa mengalahkan kami!"teriak iwabe lantang.
Doton doryuheki
Bruuuk
"Kau fikir aku akan mati?!aku abadi!!!!".
Moegi berusaha meneguk saliva nya kasar.kali ini,akan moegi tunjukkan pada inoshikacho dan tim 5 betapa ninja konoha itu sangat kuat.sekalipun...mereka masih menyandang status genin.
"Sekarang giliran ku ya".
Giten no jashin!
Buugh!
"Shikadai!"teriak moegi.
"Iie...ini sama sekali...tidak sakit"kata shikadai.
Moegi tertegun melihat shikadai yg berusah berdiri sambil memegangi batang pohon yg besar.
"Ini tidak seberapa dengan penderitaan paman asuma!!"teriak shikadai.
"Cih!".
"Minna!serang!"pekik iwabe.
"Yosh!".
Bugh
Bruk
Sret
KAMU SEDANG MEMBACA
lanjutan boruto dkk (2)
Hayran Kurgupembaca setia boruto dkk.mohon maaf,wattpad author yg kemarin lagi rusak dan author ganti ulang wattpad lagi ??? dibaca ya,ini lanjutannya kok DAN BUDAYAKAN VOTE SESUDAH MEMBACA❕AGAR AUTHOR💪BUAT🆙CERITANYA *happy reading*