*Jangan lupa vote sebelum baca
H a p p y R e a d i n g ✨✨
"Yas, tolong cariin dasi saya dong daritadi ga ketemu" teriak El dari dalam kamar.
"Iya iya bentar" jawab Yasmine, dia segera menuju kamar suaminya. Setelah menemukan dasi yang dimaksud suaminya dia segera memberikannya kepada El. "Kalo apa-apa tuh dicari pake mata jangan teriak-teriak" omel Yasmine dan El hanya menyengir kuda.
El mengambil dasi berwarna navy dari tangan Yasmine, lalu melirik kerah bajunya. Yasmine menaikkan sebelah alisnya "Apa?" tanyanya pada El.
"Pakein" jawab El dengan santai. Yasmine memutar bola matanya dengan malas tetapi tetap menuruti permintaan suaminya itu.
Jika orang-orang lain memulai pertemanan terlebih dahulu lalu menikah. Maka, kasus mereka adalah kebalikannya. Semenjak El meminta Yasmine menjadi temannya, hubungan mereka berkembang pesat. El tidak lagi dingin kepada Yasmine, bahkan sekarang dia lebih sering mengomel dan menjahili Yasmine. Menurut El, Yasmine juga bukan orang yang kaku. Pengetahuan Yasmine yang luas membuat obrolan mereka sangat nyambung. Bahkan, mereka sering berdiskusi tentang bidang kedokteran yang sangat dicintai El. Mereka juga memiliki hobi yang sama seperti menonton film, membaca buku, dan berkebun.
Flashback
"Kamu mau ga jadi teman saya?" ucap El dengan spontan.
"Hah?"
"Would u be my friend?"
Yasmine mengerutkan dahinya "Teman?"
El mengangguk "Iya teman"
"Kok tiba-tiba?" tanya Yasmine dengan alis terangkat.
"Kenapa? Gamau ya?" El berbalik bertanya kepada Yasmine.
Yasmine menggeleng dengan cepat "Oke, ayo berteman" jawab Yasmine dan dijawab seulas senyum oleh El.
Flashback end.
🌼🌼🌼
"Kamu hari ini ke kampus jam berapa?" tanya El pada Yasmine yang masih sibuk mengunyah sarapannya.
"Jam delapan, kenapa?"
"Cuma tanya"
"Oh"
"Ya"
Mereka berdua menyelesaikan sarapan mereka, Yasmine segera membawa piring kotor ke wastafel dan segera mencucinya. Setelah mencuci piring, Yasmine naik ke kamarnya untuk mengambil tas dan juga map miliknya. Yasmine dan El keluar dari kamar masing-masing secara bersamaan.
"Nanti abis dari kampus, aku izin ke supermarket ya. Mau belanja bulanan" ucap Yasmine kepada El yang sedang mengunci pintu rumah mereka. Yasmine memang sudah mengubah panggilannya dari saya-kamu ke aku-kamu.
"Gamau bareng?" tanya El.
"Emang kamu gaada pasien?"
"Gaada, nanti saya jemput jam empat, kamu gausah bawa mobil, bareng aja" ajak El dan dibalas anggukan oleh Yasmine.
Mereka tiba di pelataran Fakultas Biologi setelah menempuh perjalanan selama 15 menit.
"Nanti, telfon saya kalau udah selesai" ucap El.
Yasmine mengangguk dan segera membuka pintu mobil serta mengucapkan salam "Assalamualaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pastel Sweater and Mr. Right (Completed 🌼)
Romance[Romance] Yasmine, adalah anak pertama dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Sejak kecil, dia diharuskan hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang tuanya. Dia rela berusaha keras dan mengorbankan segalanya demi kebahagiaan keluarganya...