34. Am I Your Priority?

6.9K 510 5
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

H a p p y  R e a d i n g ✨✨

"Mungkin aku berada di point ke-100 dalam hidup dan prioritasmu. Atau bahkan sejak awal aku memang tidak pernah ada dalam prioritasmu"
- Yasmine 🌼

El sedang memanaskan motornya di garasi. Suara berisik motor membuat Yasmine keluar dari rumah. Dia menatap ke arah El yang sedang memanaskan motor dengan bingung.

Bukankah tadi El sudah pamit ke rumah sakit? Kenapa dia masih ada disini

"Kamu ngapain berdiri disitu?" tanya El kepada Yasmine yang masih berdiri di depan pintu.

"Kamu kenapa belum berangkat?" tanya Yasmine balik.

El menggelengkan kepalanya "Ish kebiasaan kalo ditanya bukannya jawab malah balik tanya. Terserah aku dong mau berangkat kapan" jawabnya cuek.

"Udah ah terserah, aku mau ambil tas" Yasmine berbalik masuk menuju rumah.

Yasmine mengambil tas berwarna nude pink yang serasi dengan outer yang dia gunakan. Dia memutar kunci pintu rumah utama dan memasukkannya ke dalam tasnya. Dia mengeluarkan kunci mobilnya.

Tinnnn tinnnn

Suara klakson motor membuat Yasmine kaget.

"Astaghfirullah, El. Selalu bikin kaget" gerutu Yasmine.

El membuka kaca helmnya dan menyengir kuda "Ehh maaf" dia segera memberikan helm yang dibawanya dan menyerahkannya pada Yasmine.

Yasmine mengangkat alisnya seolah bertanya "Apa?".

"Pake aja" ucap El.

Yasmine memutar bola matanya "Masa naik mobil pake helm? kamu bercanda ya?"

"Yang nyuruh naik mobil siapa? Ga liat ya ini udah keren pake nmax gini" ucap El.

"Tapi aku pake rok gini ih" keluh Yasmine.

El menepuk jok belakang motornya "Buru naik nanti telat"

Yasmine segera mengunci gerbang depan rumah dan menaiki kuda besi milik suaminya itu.

"Pegangan!" El meletakkan tangan Yasmine di pinggangnya.

"Astaghfirullah, pagi-pagi udah bikin jantung tachycardia nih orang" batin Yasmine.

El melajukan motor hitamnya dengan kecepatan sedang membelah jalanan Purwokerto yang sudah cukup padat. Setelah 10 menit berkendara, mereka akhirnya sampai di kampus tempat Yasmine mengajar.

"Ternyata cepet juga kalo naik motor" ucap Yasmine sambil melepas helmnya. "Thankyou yaa" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Sama-sama" jawab El. "Yas!" panggil El ketika Yasmine hendak masuk ke dalam kampus. "Lupa ya?" tanyanya.

Yasmine mengangkat alisnya bingung "Lupa apa?" tanyanya dengan polos.

El menyodorkan tangannya ke arah Yasmine "Ga salim sama suami dulu?"

"Assalamualaikum hati-hati" ucap Yasmine sambil menyalami tangan suaminya. El tersenyum di balik helmnya.

Pastel Sweater and Mr. Right (Completed 🌼)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang