33. Coba Lagi

6.4K 513 2
                                    

*Jangan lupa vote sebelum baca

H a p p y  R e a d i n g ✨✨




Yasmine menaiki tangga dengan langkah gontai. Sungguh hari ini dia tidak bersemangat sama sekali. Beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang menyapanya pun dia abaikan.

"Pagi bu Yas" ucap mahasiswi berambut panjang ketika berpapasan dengan Yasmine. Namun, Yasmine hanya melengos.

"Bu Yas kenapa tuh? Tumbenan disapa diem-diem bae" ujar mahasiswa bertopi hitam.

"Jangan-jangan kesambet setan lab fistum?"

"Ngaco lu"

"Barangkali hahaha"

Yasmine membuka pintu ruangannya, mendengar pintu berdecit membuat Fadel mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

"Lho Bu Yasmine sudah sembuh?" tanya Fadel.

"Alhamdulillah sudah"

"Tapi kok lemes gitu? Apa masih sakit Bu?"

Yasmine menggeleng "Saya baik kok Pak" balas Yasmine.

Yasmine membuka laptopnya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda selama dua hari ini. Dia harus menginput nilai ujian akhir semester.

🌼🌼🌼

"El/Ali?" ucap kedua pemuda itu secara bersamaan.

Yumna berdehem untuk mengurangi atmosfer kecanggungan di ruangan itu "Hmm... Mas Dimas ngapain kesini?" tanya Yumna kepada lelaki berjas hitam itu.

Dimas menyodorkan paper bag ke arah Yumna "Ini buat kamu, kamu tidak suka makanan rumah sakit kan?"

"Tapi aku sudah makan" tolak Yumna dengan halus.

"Aku taruh disini" Dimas meletakan paper bag berisi makanan di atas meja.

"Saya permisi dulu" pamit El.

El melenggang meninggalkan ruangan Yumna. Yumna menatap punggung El dengan tatapan sedih.

"Saya keluar dulu Pak Dimas" ucap Ali. Ali mengikuti El meninggalkan sepasang mantan suami-istri itu.

"Kamu masih mencintai dia kan?" tanya Dimas menatap lekat wanita didepannya.

Yumna menoleh "Apa terlalu terlihat?"

Dimas mengangguk kemudian bertanya "Apa kamu bahagia sekarang?"

"Mungkin" jawab Yumna.

Ali mengejar El di koridor rumah sakit. Dia harus bertanya tentang apa yang baru saja dilihatnya.

"Tunggu" panggil Ali kepada El. El segera menghentikan langkahnya.

El memutar badannya menghadap ke arah Ali "Ada apa?" tanyanya dengan tenang.

"Tadi itu apa? Kenapa anda ada di dalam sana?" tanya Ali dengan nada tidak bersahabat.

El mendengus "Apa urusannya denganmu?"

"Tentu saja ada! Yasmine adalah sahabat saya, saya tidak mau... "

El segera memotong perkataan Ali "Sahabat? Yakin cuma sahabat?" El menatap Ali sinis.

"Maksud anda apa?"

Pastel Sweater and Mr. Right (Completed 🌼)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang