Pagi yang cerah, membuat suasana lebih bersemangat...
Di ruang tengah...
Dr ardian : " maaaa....ma.... papa mau berangkat nih.."
Ibu ardian : " iya paa... ini tas dan dokumennya ". Jawab istri dokter ardian sambil membawakan tas dan dokumennya.
Dr ardian : " nuca mana?"
Ibu ardian : " ada tadi ..... mungkin masih di kamarnya, ntar mama panggilin..... lho memangnya mulai hari ini pa... nuca mau diajak ke rumah sakit? "
Dr ardian : " ya iyalah.... tadi malam kan papa dah bilang... lagian dia udah kelamaan di rumah.... masa dah lulus kuliah cuma genjreng - genjreng ga jelas... bikin papa pusing"
Ibu ardian : " ntar pa....coba mama lihat ke kamarnya"
" nuc....nuca.....nucaaaa...." panggil mamanya sambil melaju ke kamarnya.
Sesampai di kamarnya...
" lho mbok....nucanya mana ? " tanya ibu ardian ke salah satu pembantu di rumahnya yang sedang merapikan kamar nuca.
Mbok siti : " anu buk.... tadi habis subuh den nuca sudah pergi pakai mobilnya....tadi si mbok lihat den nuca angkat telpon... habis itu ambil jaketnya trus buru - buru keluar buk"
" saya nggak sempet nanya buk"
Ibu ardian : " nuca gimana sih..."
( dengan geram ).
Ibu ardian kembali ke ruang tengah menemui suaminya.
" pa.... nuca nggak adaaa... kata si mbok dia dah pergi dari tadi "
Jelas ibu ardian.
Dr ardian : " maksudnya dah berangkat duluan??" Dengan nada agak heran.
Ibu ardian : " bukaaan.... sepertinya nuca nggak pergi ke rumah sakit pa... dia aja berangkatnya habis subuh kok "
Dr ardian : " aduh nucaaaa.... kamu tu ya bikin papa pusiiing "
Ucap sang papa sambil memegang kepalanya kesal. Mama pun hanya mengelus punggung papa.
Ibu ardian : " papa berangkat aja ... ntar biar mama telp deh "
Akhirnya dr ardian pun berangkat ke rumah sakit.
-----------
Sudah menjadi rutinitas pagi keluarga mereka...
Sang papa yang selalu berangkat ke rumah sakit pukul tujuh pagi dengan salah satu mobil miliknya yang dikemudi salah seorang sopirnya. Mama sebagai ibu rumah tangga yang membantu menyiapkan keperluan dokter ardian dan anak - anaknya meskipun sudah ada pembantu. Kadang mama juga merangkap sebagai sekretaris dr ardian jika memerlukan bantuan untuk mengelola administrasinya saat di rumah.
Adik - adik nuca berangkat sekolah dengan diantar oleh sopir satunya dengan menaiki mobil keluarganya yang lebih besar yang juga biasa dipakai untuk belanja atau mengantar ibu ardian pergi.
Masih ada mobil satu lagi.. mobil sport yang selalu dibawa nuca pergi...meskipun kadang ia juga pergi dengan bermotor.
-------------
Di sebuah cafe....
Nuca bersama teman - temannya sedang duduk - duduk sambil bernyanyi...
Nuca memainkan gitarnya dengan indah dan beberapa temannya pun bernyanyi bersama - sama.
Kemudian salah seorang temannya yang bernama dodi bertanya : " nuc.....kapan lagunya jadi?"
Nuca : " entar... tinggal dikit lagi nih..."
Dodi : " pasti cewek - cewek pada histeris kalo lo nyanyiin nanti pas ultah vino "
( vino juga salah satu teman dekatnya nuca yang kebetulan sebentar lagi ulang tahun ). Vino meminta hadiah ke nuca supaya membuatkan sebuah lagu untuknya.
Teman - teman nuca ini bukan termasuk teman yang disukai papanya. Makanya nuca sering diam - diam untuk menemui mereka. Dr ardian tidak suka dengan anak - anak yang hanya kesana kemari nyanyi - nyanyi tidak jelas.
Padahal sebetulnya menyanyi dan memainkan alat musik adalah hobi nuca dari kecil. Sampai SMA ia menahan diri dari semua itu. Adapun setelah mulai kuliah, ternyata nuca diam - diam mengikuti les menyanyi dan les gitar, dengan memakai uang tabungannya. Secara.... uang tabungannya lumayan banyak karena uang belanja dari papanya jarang ia pakai. Lulus kuliah ia sudah sangat pandai memainkan alat musik , dan juga pandai bernyanyi.
Meskipun anak orang berada, nuca bisa berteman dengan siapapun. Ia tidak pernah membedakan kasta. Sehingga ia pun memiliki banyak teman.
Setelah lulus kuliah ini, nuca sering keluar rumah dan bermain - main dengan dodi dan vino. Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencoba membuat lagu sambil menikmati candaan teman - temannya. Di rumah ia merasa bosan karena makanan hariannya adalah buku dan buku... ia juga harus berteman dengan teman papanya atau bahkan anak - anaknya yang pembicaraannya seputar kesehatan saja, harus duduk sopan, bicara sopan, serius, tidak bisa santai. Ia jenuh... makanya ia sering keluyuran.
Hari - harinya pun terasa berwarna saat ia nongkrong - nongkrong dengan temannya baik di cafe, taman ato tempat - tempat lainnya, meskipun dia harus siap - siap melihat muka marah papanya saat pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/221081126-288-k71863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA DARI SURGA
Historia CortaTentang seorang laki - laki yang ingin mengejar cita - citanya tetapi tidak sesuai keinginan ayahnya. Apakah ia mampu mewujudkan cita - citanya ataukah mengikuti permintaan ayahnya. Apa yang ia lakukan setelah bertemu dengan seorang wanita yang ia k...