" maaa....maaa..., mbok siti... pada dimana sih sepi amat ". Nuca memanggil mama dan mbok siti dari ruang makan yang tidak segera tampak olehnya.
Nuca : " mboook..."
" aduuh.. kakak nih berisik sekali sih... mau ngapain ?" Tanya zahra yang baru keluar dari kamar tidurnya.
Nuca : " orang - orang mana sih kok pada nggak ada "
Zahra : " iiihh... aneh , tau ah ". Jawab zahra yang meninggalkan nuca dan masuk ke kamar mandi.Nuca : " aneh??, apanya? Nggak jelas banget "
Nuca duduk di kursi ruang makan. Ia membuka penutup makanan yang ada di atas meja dan tidak menemukan makanan apapun. Padahal ia ingin segera sarapan.
Nuca : " hari ini puasa atau gimana sih kok belum ada makanan ".batin nuca.Beberapa menit kemudian si mbok masuk ke dapur.
Nuca : " dari mana aja si mbok?, nggak ada orang dari tadi.... nggak ada makanan.... emang hari ini puasa ya mbok?"Si mbok : " kan baru selesai sholat to den... ya si mbok belum masak."
Nuca : " baru selesai sholat?"
Si mbok : " ya iya to den... tuh.. ( si mbok menunjuk jam yang ada di dinding dapur )"
Nuca : " masih jam setengah lima?... lho tadi aku sholat jam berapa ?"
Si mbok : " masih pagi den... emangnya mau pergi kemana dah rapi banget ?"
Nuca : " kirain dah jam enam mbok ... ya nggak kemana - mana cuma ke rumah sakit aja "
Si mbok : " kelihatannya aden baru seneng ya... semangat banget ke kantornya.."
Nuca : " ya kan mumpung semangat mbok "Dalam hati nuca : " kalo memang tiara nggak mau terima galih berarti bisa dong gue yang maju.. gue harus cepet - cepet nih.. biar nggak keduluan yang lain. Ehm kira - kira tiara mau terima nggak ya?, aduh jadi nggak sabar nih "
Pagi itu nuca bersemangat sekali untuk pergi ke rumah sakit. Lamanya menunggu sarapan siap, membuatnya memutuskan untuk sarapan di kantor .
Nuca : " mbok aku nggak jadi sarapan deh... nanti aku makan di kantor aja "
Si mbok : " tunggu bentar lagi den .. dah mau mateng nih... lagian juga masih pagi "
Nuca : " nggak papa mbok "Nuca mengambil tas dan kunci mobilnya dan segera keluar dari rumah.
" kaak tunggu zahra mau ikutan ...". Teriak zahra yang juga ingin berangkat lebih pagi.
Keduanya pun berangkat ke rumah sakit bersama.Di tengah perjalanan ..
Nuca menghentikan mobilnya dan : " za ntar ya tunggu disini "
Zahra : " mau kemana ?"
Nuca : " ntar aja ".
Nuca keluar dari mobilnya dan membeli seikat bunga yang ada di pinggiran pasar.
Zahra : " widih... cakep bener bunganya... buat zahra ya?"
Nuca : " ngapain beli buat kamu... "
Zahra : " cieee yang mau nembak cewek... lama bener ??, gimana cincinnya pas nggak ?"
Nuca : " kepo banget sih... baru juga mau dikasihin ". Sambil mengeluarkan cincin dari saku jasnya.
Zahra : " bagus banget cincinnya dia pasti suka... siapa dulu yang pilihin ... zahra...."Nuca kembali membawa mobilnya hingga sampai di rumah sakit.
Sesampainya di halaman rumah sakit,
Zahra : " kak nuca... itu kak tiara bukan sih ?". Sambil menunjuk ke arah tiara yang baru turun dari taxi.
Nuca : " o iya itu dr tiara "
Zahra : " yaudah sana tembak sekarang aja mumpung masih sepi nih"
Nuca : " masa pagi - pagi gini?"
Zahra : " gapapa kak cepetan keburu kak tiara masuk "
Sambil mendorong nuca keluar dari mobilnya dan mengingatkan nuca untuk membawa karangan bunga yang sudah ia beli tadi." dr tiara..." panggil nuca dari arah yang berlawanan sehingga membuat tiara membalikkan badannya.
Tiara : " pak nuca... "
Nuca melangkahkan kaki mendekatinya dan berdiri di depannya.
Nuca : " assalamualaikun dokter mutiara "
Tiara : " waalaikumsalam warohmatullah...., pagi banget pak ke kantornya ?"
Nuca : " kamu juga kan..."
Tiara : " ehm ada apa ya pak?..., " oya ... punggung bapak apa masih sakit?"
Nuca : " dah sembuh.. "
Tiara : " syukurlah... alhamdulillah bisa cepet sembuhnya "
Nuca : " iya semua rasa sakit hilang sejak ketemu kamu "
Candaan nuca membuat Tiara tersenyum malu dan menggelengkan kepalanya.
Nuca : " ehm...gini...". Hati nuca terlalu deg degan dan menyebabkan bicaranya terputus - putus.
Nuca : " ehm... aku rasa.. nggak papa ya masih sepagi ini... aku juga nggak tahu tempat ini layak ato enggak ... waktu ini tepat ato enggak...tapi aku nggak mau menunggu lebih lama "
Tiara " hhh...?". Tiara pun menatap nuca.Dengan detak jantung yang tak teratur...
Nuca : " aku .... aku mau ngasih ini ke kamu?". Sambil memberikan seikat bunga yang ia keluarkan dari balik punggungnya.
Tiara terkejut dan..
Tiara : " pak...??"
Tiara : " bu buat aku pak?"
Nuca mengangguk sambil tersenyum, membuat tiara salah tingkah dan bertanya - tanya dalam hatinya apa maksud nuca sebenarnya.
Nuca : " kamu suka nggak?"
Tiara pun menerima dan mengangguk tersenyum.
Nuca : " itu ada tulisannya baca dulu ".
Kemudian tiara mengambil tulisan dalam kertas yang terlipat dan ia membacanya.Assalamualaikum dr tiara..
Risalah kecil ini mungkin tidak berharga untukmu
Akan tetapi bagiku ini adalah sebuah asa yang akan menemaniku kelak hingga tuaTak perlu alasan
Karena semua yang ada pada dirimu telah membuatku yakin untuk memilihmu
MUTIARATiara menjadi haru dibuatnya dan merasa tidak percaya dengan yang ia baca.
Ia menatap nuca berkaca - kaca..Nuca :" itu dibaliknya masih ada lagi"
Tiara : " hhhh..?"
Tiara pun membalik kertasnya dan..Maukah kamu menikah denganku mutiara
Jika bersedia pakailah cincin ini
( di bawah tulisan, diletakkan cincin yang sudah menempel )
Seketika kata - kata itu membuat tiara terkejut dan semakin tidak percaya. Jantungnya berdegup kencang seakan waktu terhenti. Hatinya yang selama ini terasa kosong dengan harapan yang tak kunjung datang, hari ini menjadi penuh dengan kepastian. Sama halnya dengan nuca, ia juga sangat cemas menatap wajah tiara dan menunggu jawabannya.
Keduanya terdiam beberapa saat hingga terdengar suara dari jauh ..
" terima aja kak.... pasti kalian cocok ". Teriak zahra dari arah mobil yang tadi nuca parkir. Ternyata zahra masih berada di mobil nuca untuk menyaksikan hari yang tak bisa dilupakan oleh kakaknya itu. Tiara pun menoleh ke arah zahra , dimana zahra menganggukkan kepala supaya tiara mau menerima lamaran itu.
Zahra : " iiih so sweet banget... aku juga mauuuu...."Setelah saling terdiam
Nuca mengisyaratkan kalo ia menunggu jawaban tiara. Kemudian...
Tiara mengambil cincin itu dan memakai di jari manisnya sambil menunduk malu.Nuca : " jadi kamu mau??"
Tiara menganggukkan kepalanya pelanNuca : " yesss... alhamdulillah....trimakasih ya... mutiara"
Nuca menatap tiara lega karena tiara telah menerimanya. Ia tidak menyangka target utamanya hari ini telah terlewati. Setelah menahan rasa terlalu lama akhirnya tibalah waktu dimana hati lain telah menyambutnya.
Halaman rumah sakit itu pun menjadi tempat yang tak akan terlupakan bagi keduanya.
Tiara : " pakk..."
Nuca : " ya.."
Tiara : " aku mau masuk.. aku malu tempat ini dah mulai rame "
Nuca : " ehm iya aku juga "
Nuca mempersilakan tiara untuk berjalan duluan di depannya hingga saat mendekati kantor tiara..
Nuc : " tiara...."
Nuca : " nanti sampaikan mama kamu kalo aku mau ketemu "
Tiara : " ehm iya... ",
" oh iya pak ini aku bawa bekal buat bapak... bapak pasti belum sarapan kan?, tadi aku sempat denger suara perut bapak "
Nuca : " ok... kalo udah sarapan pun semua buatanmu pasti aku makan " , " oya nanti istirahat siang kita makan bareng ya ?"
Tiara tersenyum dan : " iya.... ya udah aku masuk ya... assalamualaikum "
Nuca : " waalaikumsalam "Akhirnya...
Hari - hari yang ditunggu nuca telah terlewati. Nuca merasa sangat bahagia. Saat itu juga ia langsung memberi tahu papanya jika ia telah menyatakan maksudnya ke tiara.
--------------Waktu menunjukkan pukul sebelas menjelang dhuhur.
Dr ardian menghubungi tiara melalui telepon kantor.
Tiara : " iya dr ardian ada apa ya?"
Dr ardian : " kamu dah pulang ya?"
Tiara : " iya dok.. ada apa ya?
Dr ardian : " ini rumah sakit yang kamu kunjungi bersama dr galih kemarin kenapa telpon saya katanya dr galih kecelakaan . Kamu dan dr galih dah pulang kan?"
Tiara : " ya Allah ... dokter galih kecelakaan?,.. dok... maaf kemarin yang berangkat kesana cuma dr galih , saya nggak ikut dok"
Dr ardian : " berarti benar ini... ayo kita siap - siap lihat kondisi dr galih "
Tiara : " oh iya pak... saya siap - siap "
" dr galih... semoga kamu nggak kenapa napa".sambil merapikan tas dan apa saja yang perlu dibawa.
Tiara juga menghubungi nuca tentang berita itu. Dan mereka bertiga berangkat ke rumah sakit tempat dr galih dirawat.Karena hal itu,..
Makan siang yang telah nuca dan tiara rencanakan menjadi tak seindah yang dibayangkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/221081126-288-k71863.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTIARA DARI SURGA
القصة القصيرةTentang seorang laki - laki yang ingin mengejar cita - citanya tetapi tidak sesuai keinginan ayahnya. Apakah ia mampu mewujudkan cita - citanya ataukah mengikuti permintaan ayahnya. Apa yang ia lakukan setelah bertemu dengan seorang wanita yang ia k...