14. His Character

117 58 1
                                    

~00~

_____

Sosialisasi Ekstrakurikuler dan Serah Terima Anggota Osis SMA Ganapati

Tulisan itu tertera lebar dan jelas di spanduk yang menggantung di tembok dalam ruangan. Anak kelas sepuluh berkumpul di lapangan indoor. Wajah-wajah antusias menyambut sosialisasi dari kakak-kakak pembimbing ekstrakurikuler yang menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana ekskul tersebut dilaksanakan. Seperti yang dilakukan oleh anak kelas X MIPA B, mereka menyaksikan penuh semangat dan mulai terlihat ribut memilih ekskul apa yang akan mereka tekuni.

Coba lihat bagian belakang pojok kiri, nah gue ada disana, ekspresi terbeda dari yang lain. Gue cenderung acuh dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, buang-buang waktu aja menurut gue. Walaupun telinga gue mendengarkan akan tetapi jiwa gue sama sekali tidak minat untuk mengikuti kegiatan diluar jam KBM. Pelajaran dikelas aja gue malas apalagi ikut ekskul, auto ngenes akut.

"Shaf, ayo ke kantin aja." gue mengajak Shafira ke hal yang sesat.

"Loh, tapi kan acaranya belum selesai."

"Gue gabut nih dari tadi dengerin ocehan orang." gue berdecak sebal.

"Tapi gue mau daftar dulu, tuh pendaftaran ekstrakurikuler udah dibuka." Shafira menunjuk jajaran kelompok pembina ekskul yang penuh sesak oleh anak kelas sepuluh yang mendaftarkan diri.

"Lo mau ikut ekskul apa?" tanya Shafira.

"Gue gak mau ikut apa-apa."

"Loh, tapi kan ini disuruh ikut minimal satu ekskul pilihan dan wajib ekskul pramuka. Lo gak bisa kayak gitu." ujarnya.

"Terserah deh."

"Lo mau samaan bareng gue aja yaa?" Shafira meminta namun gue segera menggelengkan kepala, gadis itu terlihat cemberut, "Yah, ayolah. Iya kan. Iya dong??"

"Yaudah terserah lo aja lah." jawab gue acuh, Shafira berjingkrak penuh kemenangan.

"Oke, sekalian gue daftarin ya punya lo."

"Gue tunggu di depan lapangan indoor." setelah mengucapkan itu, gue segera keluar dari lautan manusia ini. Didalam rasanya pengap padahal lapangannya bisa dibilang cukup luas.

Gue menunggu Shafira disamping air mancur kecil dekat taman yang bersebelahan dengan patung Ganapati. Memang sekolah ini berlambangkan patung tersebut. Yang mempunyai simbol mendalam soal semangat belajar. Pada tangan kiri patung itu, terlihat menggenggam sesuatu yang berbentuk seperti mangkuk yang menggambarkan wadah ilmu. Maka dari itu, sekolah ini dinamakan SMA Ganapati. Itulah seputar latar belakangnya yang gue ketahui dari kepala sekolah waktu kegiatan MOS berlangsung.

"Woy!" pundak gue ditepuk seseorang yang sukses buat gue berjengit kaget.

"Apaan sih lo! Ngagetin aja." gue mendumel sebal.

"Kok diluar, kan acaranya belum selesai. Kebiasaan minggat lo." ujar Kevin.

"Bodo amat gue yang minggat, situ yang protes."

"Gue sebagai Ketua Osis gak mau ada yang seenaknya sendiri selama acara berlangsung."

Gue mencibir, "Heh, inget ya lo udah gak jadi Ketos lagi. Kebiasaan sombong sih, jadi lupa udah lepas jabatan."

SISKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang