Punten mau nemenin saur kalian
Vote dulu yaa guys ada dipojok kiri bawah tuh~•~•~•~
Shela sedang berjalan dikoridor menuju kelasnya. Ia kaget saat akan memasuki kelas dan seseorang mengagetinya.
"DOR... "
"GOBLOK DIGOOOO ANJIR MASIH PAGI, LO BIKIN GUE KAGET AJA ANJIR!" teriak Shela dan mnghentakan kakinya diatas lantai.
"bhawahahaha" pria dihadapannya itu malah tertawa. "dasar orgil!" Shela menubruk tubuh Digo.
Menyebalkan batin Shela.
"ada ya orang nge fans ke orgil macem si Digo, liat muka dia aja buat gue pengen nampol!" gerutu Shela, gadis itu menyimpan tasnya diatas meja dan mengeluarkan sesuatu didalamnya, ia mengambil earphone dan memasangkannya dikedua telinganya, ia bersenandung kecil mendengarkan lagu bad guy dari Billie Eilish yang sedang ia putar.
"SEGER BAT SEGER PAGI-PAGI LIAT PEMANDANGAN KAYAK BIGINI," ucap Kory terdengar bersemangat. Pagi ini ia melihat Alin yang sedang mengikat rambutnya didalam kelas.
"ngapa sih bre?" tanya Dirga. "cantik amat ya si Alin pengen gue bawa pulang" ucap Kory.
"HEH wewe gombel! Ngapain lo bawa pulang bidadari gue?" ucap Dendra terdengar nyolot karena ia mendengar perkataan Kory yang tak jauh darinya.
"bidadari lo dari hongkong!" ucap Kory. "nih Kor denger ye, mendingan lo sama si Rika, nohh cocok sama lo." ucap Dendra.
Rika yang mendengar namanya disebut oleh Dendra pun menjawab "NAJIS" ucapnya.
"gue juga najis. lo aja, ntar kalo gue cium si Rika kesedak bedak" ucap Kory kemudian tertawa. Sedangkan Rika yang mendengar perkataan Kory menatap horor kearah mereka.
"eh malika dari gua hantu! Seenaknya lo bilang ya, mending gue cantik, putih berseri bagai bidadari!" ucap Rika menggibas gibas rambutnya.
"hilih tai, iya putih muka lo doang tapi! Dari leher kebawah mah sama aja item!" ucap Kory.
Disana malah terjadi adu bacot. "anjing" maki Rika.
"item juga gue mah manis, rata pula" ucap Kory.
"manis apanya, kaga ada manis manisnya muka lo!" ucap Rika. "lo juga kga ada manis-masianya" balas Kory tidak mau kalah.
"bodo amat gue bukan lee mineral" balas Rika lagi.
Gio hanya menyimak perdebatan mereka. "terus terus terus terus" Dendra menepuk-nepuk tangannya. "asik euy" ucapnya.
"goblok si Dendra" ucap Dirga.
"masih pagi udah rame aja elah" ucap Shela kemudian mengeraskan Volume earphone yang ia pakai.
Digo menggebrak meja Shela.
Shela menghela nafasnya berusaha sabar.
Sabar Shel, orang sabar disayang tuhan Batin Shela.
Shela menatap tajam kearah Digo "bisa gak sih sehariii aja lo gak bikin gue emosi!" ucap Shela akhirnya tersalut emosi.
"selaw Shel, gue cuman mau bilang kalo----" ucap Digo. "kalo apa bego?" tanya Shela.
Digo memajukan wajahnya medekat kearah Shela, semakin dekat hingga membuat Shela menahan nafasnya. "mata lo belekan," ucap Digo berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIGO
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Ini tentang Digo Adiatama Demuza, siswa populer yang ada di SMA Gelora karena geng Exeler yang membawa namanya. Bukan hanya di SMA Gelora namanya terkenal tapi hampir diseluruh sekolah yang ada di Bandung. Jika menurut b...