2. Digo memang menyebalkan!

4.3K 281 17
                                    

Mohon tinggalkan vote and comment karena itu gratis oke👍

HAPPY READING

~•~•~•~

"baik ada pertanyaan?" tanya Bu Tina setelah menjelaskan materi didepan sana, walau hanya sebagian murid yang memperhatikan guru itu menjelaskan materi hari ini.

"tidak ada" ucap mereka kompak.

"baik kalo begitu berarti kalian sudah mengerti." ucap Bu Tina. Tiba-tiba tatapan bu Tina mengarah ke arah Shela, gadis itu terlihat sedang menguap dan langsung dipanggil. oleh bu Tina.

"Shela, nguap terus kamu. Ibu mau kamu jelasin kembali materi yang ibu sampaikan barusan" ucap bu Tina.

Mampus dah gue batin Shela.

Shela merasa sangat takut karena ia tidak memperhatikan bu Tina. Dari tadi Shela hanya mencoret-coret buku bagian belakangnya.

"kenapa? Ayo jelaskan didepan!" ucap bu Tina. Shela berdiri dan tidak sengaja melihat digo yang meledeknya. Ia dapat melihat gerakan mulutnya yang berkata "mampus lo," Shela hanya menatap Digo tajam, sedangkan pria itu merasa bahagia.

Asu banget si Dogi Batin Shela.

"cepat jelaskan!" ucap bu Tina. Shela menelan salivanya, ia bingung harus berkata apa.

"Kory, suruh siapa kamu tidur!" panggil bu Tina. Dirga teman sebangku Kory pun membangunkan Kory agar terbangun.

"woy dipanggil bu Tina lo, koreng!" Dirga menyiku tangan Kory yang menenggelamkan wajahnya ditangan.

"eh apaan sih" Kory mengangkat kepalanya dan mengelap sesuatu yang keluar dari mulutnya, itu iler. Hampir seisi kelas melihat kejadian itu. Mereka tidak kuat menahan tawanya.

"BAZEG NGILER SI KORENG!" ucap Dirga keras membuat seisi kelas semakin tertawa ngakak.

BWAHAHAHAH

Bahkan bu Tina ikut tertawa didepan sana, Shela yang berdiri didepan tertawa begitu lepas, ia menggebrak gebrak bor tidak terlalu keras.

"KOR KOR TIDURNYA PULES YA? AMPE NGECES BEGITU?" tanya Dendra yang duduk didepannya.

"ngakak bangsat!" Gio tertawa tidak tahan, ia mendorong Digo yang duduk disampingnya.

"ceweknya keluar, kebiasaan lo kalo ketawa kayak orang dikasih perangngsang kaga bisa diem!" ucap Digo.

Gio semakin tertawa ngakak "perangsang apaan bre?" tanya Gio.

"perangsang gerak lah goblok! Otak lo kotor amat!"

"sudah-sudah haduh ibu sakit perut, Shela! Diam!" otomatis Shela menegapkan kembali tubuhnya yang tadinya menggedor gedor bor itu. Bu Tina kemudian menyuruh Shela duduk dan menyuruh Kory yang majubkedepan.

"selamat" gumam Shela mengelus dadanya dan kembali duduk disamping Lea.

"salut gue ama lo Zen bisa-bisanya muka lo adem anyem liat iler si kory" ucap Dendra teman sebangkunya. Bukannya Zen yang tertawa malah Dendra dan Dirga yang kembali ngakak. Sedangkan kory sedari tadi masih mengumpulkan nyawanya.

DIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang