11. Receh sekali

2.3K 172 30
                                    

Shela dan Hana sekarang sedang berada didalam mall yang lumayan penuh dengan pengunjung, mereka sedang memilih baju disebuah toko yang sudah terkenal.

Sepertinya Shela akan membeli beberapa baju dan celana untuk pergi. Sebenarnya ia lebih nyaman memakai kaos dan celana jeans ditambah jaket kulit tapi sekarang ia akan mencoba pakaian yang sedikit feminim.

Sedangkan Hana gadis itu memang feminim dan sangat manis. Ia bahkan sudah memilih beberapa item baju.

"kak Shel yang ini bagus gak" ucap Hana mengangkat baju crop over size berwarna ungu kearah Shela.

"bagus, serah lo deh" ucap Shea tidak ingin pusing memikirkan baju Hana.

"oke"

Setelah mereka selesai membayar baju yang tadi mereka pilih mereka langsung pergi ke toko sepatu. Hanya Hana yang akan membeli sepatu karena Shela sudah memiliki banyak sepatu snickers dirumahnya.

Karena Hana adalah gadis feminim ia membeli sepatu ber hak. Sebenarnya gadis itu baru saja SMP kelas 9 tapi ia terlihat lebih dewasa dari umurnya.

Jika kalian bertemu dia kalian akan berfikir bahwa Hana seumuran dengan Shela padahal berbeda 2 tahun.

"bagus nih" ucap Hana.

"sepatu lo dirumah udah kaya orang jualan, masih mau beli lagi?" tanya Shela memastikan.

"gue gak punya sepatu"

"colok juga nih mata lo" ucap Shela kesal, padahal memang benar sepatu Hana di walk in closet nya sudah banyak tapi kebanyakan selatu wanita berbeda dengan selera Shela.

"yaudah sih kak"

"lo bentar lagi ujian Han, jangan kebanyakan pacaran!" ucap Shela.

"iye bu bos marah-marah mulu"

"jangan lama-lama ye, gue ada janji" ucap Shela.

"udah ini pulang kok, gue juga ada PR" ucap Hana.

Shela mengecek jam tangan yang melingmar ditangan kanannya, sudah menunjukan pukul 8 kurang.

"cepetan bayar" ucap Shela.

"iya"

Setelah Hana membayar belanjaannya mereka langsung saja pergi dari sana. Shela membawa mobil karena Hana tidak mau naik motor dengan Digo atau Shela kenapa? Karena mereka berdua sama saja sering kebut-kebutan dan itu membuat Hana tidak ingin naik motor dengan Digo atau pun Shela.

"gue mau ke WD lo dirumah aja, ada bibi juga kan?" ucap Shela dengan tangan yang sibuk memainkan stir untuk mengeluarkan mobil dari parkiran.

"iya"

"jangan malem-malem pulangnya" ucap Hana.

"iya" kemudian mobil itu melaju dan meninggalakan parkiran mall. Shela membawa mobil cukup cepat.

"biasa aja kak ntar nabrak ah!" ucap Hana was-was.

"selaw"

Kemudian mobil itu sudah terparkir rapi di dalam garasi, Shela yang sudah membawa kunci motor sedari tadi pun langsung naik kemotornya.

"ini kunci mobil, gue langsung pergi" ucap Shela kemudian melemparkan kunci mobil kearah Hana.

"belanjaan gue simpen aja dikamar" ucap Shela.

"ck iya"

Setelah itu Shela langsung memakaikan helm full facenya dan langsung menggas motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.

DIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang