BAB 4 MENGENALMU.

548 49 1
                                    

SEPASANG MATA ITU ADALAH MATA MILIK ARJUN....

*************

PUTRI POV.

Pagi harinya..

Dengan langkah ringan aku menyusuri jalan kembar menuju ke sekolahanku pagi ini.

Seperti biasa aku lebih memilih naik angkot atau Bis umum, dari pada di anter sopir pribadi keluargaku dengan mobil mewah milik orang tua angkatku.

Semenjak menyamar aku total meninggalkan semua fasilitas kemewahan yg biasa aku pakai saat aku masih duduk di bangku sekolah SMP dulu,real menjadi putri tunggal pasangan orang terkaya se jawa timur yaitu Bpk Rama Rahardian, namun semenjak menyamar dan menjadi gadis biasa seperti saat ini,aku sengaja tidak menggunakan segala fasilitas mewahku. Itu terhitung semenjak aku sekolah di bangku Menegah Atas di sekolahan paling elit di kota Malang ini.

Namun jika di dalam rumah,kehidupan normalku kembali berjalan seperti biasa.

Teman temanku banyak yg mencibirku,karena orang sepertiku bisa masuk ke kelas elit bersama mereka,jadi tak heran terkadang aku menjadi bahan bullyan para temanku juga para seniorku.

Beruntung aku memiliki dua sahabat yg siap membantuku saat mereka mencoba membullyku.

Yaahh..dialah Dona Dan Farah..
Bukanya aku gak bisa mengghadapi mereka sendiri..INGAT!!.. aku ini seorang BIDADARI YOU KNOW!!.
Yg sedang dalam penyamaran.

Aku mempunyai kekuatan super yg hebat,untuk membalas mereka itu tidaklah sulit bagiku.

Namun aku harus pura pura menerima dan membiarkan semua perlakuan mereka yg mencoba menyakitiku.agar tidak terbongkar identitasku sebagai Bidadari...toh sesadis apapun mereka memperlakukanku atau menyakitiku, tidak ada yg bisa menyakiti/membuat lecet tubuhku...aku bisa membuat ilusi agar mereka seakan melihatku tersakiti atau sedang di dianiaya..namun sebenarnya aku baik baik saja ,jika itu kou lupa!
Ingat..Aku Ra Po Po!!.

" putriii!!!!

" putriii!!!

Suara panggilan keras membuyarkan lamunanku.dan membuatku reflek menoleh ke arah sumber suara.

Aku tersenyum saat melihat kedua sahabatku yg ngos ngosan berlari mengejarku.

" hosh hosh...iihh jalanmu cepat sekali,seperti terbang saja!!" ucap Dona dengan logat kemayunya.

" hosh hosh...iya nih..sampek capek ngejarnya?!" kali ini farah menimpali.

" maaf..maaf...ada apa memangnya? Kenapa berlari kayak di uber banteng gitu??!"tanyaku heran.

" gak ada apa apa sih..cuma mau ngajak bareng aja..takut jika kamu sendirian ada yg ngejahiliin lagi." jelas Farah dan di angguk i oleh Dona.

Aku sepontan memeluk mereka berdua,dan mengucapkan terima kasih berulang ulang pada ke dua sahabatku yg sudah seperti bodyguardku.

" iya iya terima kasih ya." ucapku tulus.

Di jawab anggukan kepala oleh keduanya,dan kami bertiga pun bergegas melangkah menuju ke sekolahan yg masih lumayan jauh.

Memang jalan masuk ke sekolahanku lumayan panjang.hampir satu kiloan jaraknya dengan akses jalan raya.

Jadi pejalan kaki sepertiku, Farah dan Dona juga masih banyak lagi siswa/siswi lainya yg naik angkutan atau bis umum,saat sudah turun dari angkutan,harus berjalan dulu untuk sampai ke sekolahanku.

Berbeda dengan yg membawa motor/ mobil,mereka bisa langsung mengendarai kendaraannya hingga ke sekolahan tanpa harus bersusah payah jalan kaki.

" DREEAAAMMMM!!!

BIDADARI LUPA INGATAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang