BAB 10.ISTANA KHAYANGAN.

382 41 2
                                    

     Ingin rasanya Rangga,Bisma dan Dipa menabok mulut nyinyir di depannya.

         " Ada apa ini..!??" Arjun datang bersama Bagas.

Dengan mata tajam Arjun menatap maya dan genknya..juga menatap kaget ke arah putri yg keadaanya sangat kacau,meringis kesakitan di tambah basah kuyub sekujur tubuhnya.

          " perempuan gila ini berulah lagi ..kau lihatlah si putri!?" ucap Rangga emosi.

           " Dona!! Farah!! bawa putri ganti baju!" teriak Dipa.

Tanpa menunggu lagi Dona dan Farah segera membawa putri ke ruang ganti siswi,untuk ganti baju seragamnya yg basah kuyub akibat ulah jail si Maya.

Sepeninggal putri dan ke dua temanya ,Arjun melangkah ke arah maya yg saat itu sedikit gugup karena kemunculan Arjun yg tiba tiba.

           " bukankah sudah sering aku ingatkan!! ini terakhir untukmu maya..jangan sampai kau ulangi lagi..karena jika aku melihatnya langsung..aku bersumpah akan mengeluarkanmu dari sekolah ini!!" ancam Arjun.

          " kenapa kau selalu mencampuri urusanku Arjun.!!?"teriaknya dengan suara sedikit parau.

Maya sangat jengkel karena Arjun selalu membela Putri yg selalu menjadi musuh bebuyutanya,maya yg sudah terlanjur berkoar koar dan mengikrarkan diri sebagai pacar Arjun merasa malu,karena selalu di permalukan oleh pria yg di cintainya itu,di depan semua teman temanya,dengan membela si putri,ketimbang membela dirinya yg notabene sebagai pacarnya.

Lalu dengan perasaan marah dan jengkel Maya pun pergi meninggalkan Arjun ,menuju ke kelasnya.yg tentu saja di ikuti para genknya.

         " TUNGGUU!!!"

Teriakan Arjun menghentikan langkahnya..

          "APAA!!"

           " BERESKAN KEKACAUAN AKIBAT ULAHMU INI!!"

            " OGAAHHH!!"

Lalu Maya kembali melangkah pergi.

Arjun mengepal kan tangannya..
Nampak kalau cowok ganteng itu sangatlah marah..jika tak mengingat ancaman papanya..sudah dia gampar gadis itu sampai kapok..

Sabarr..orang ganteng harus sabarr.

Arjun mengedarkan pandangan ke arah kerumunan siswa dan siswi yg bergerombol semenjak tadi,dan hanya menonton kejadian pembullyan temanya.

       " apa kalian lihat lihat!!..bukanya menolong malah jadi penonton,dasar kalian tak punya hati!!.. Bubarr!!" teriak Arjun marah.

Semua ketakutan saat melihat putra pemilik sekolahaan semarah ini.lantas kembali ke bangku masing masing.

lantas kembali ke bangku masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         " Maaf Arjun..bukanya kami enggak mau ngebantu..tapi kau tau sendiri ,apa jadinya jika kami menolong Putri..kamilah nanti yg akan ikut sial dan kena masalah..,kena masalah dengan orang orang seperti Maya dan keluarga mereka..maafkan kami." ucap salah satu siswa yg sebenarnya membenci ulah maya.

BIDADARI LUPA INGATAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang