Putri dan peri nilam kembali ke kelasnya tepat saat jam pelajaran akan segera di mulai.
***********
Mata Arjun tak henti hentinya mengawasi dan mencari keberadaan sosok putri yang sudah sedari tadi di tunggunya, tepatnya 20 menit yang lalu, saat jam pulang sekolah berbunyi.
Matanya tak berkedip,mengawasi setiap siswa maupun siswi yang keluar lewat pintu gerbang sekolahanya,yang mana menjadi pintu satu satunya jalan keluar maupun masuk siswa di sekolahannya ini.
Namun rupanya keberadaan putri tak kunjung di temuinya.padahal Dona dan Farah sahabatnya sudah sedari tadi keluar.
"Kenapa kau seperti sedang menghindariku put..rasanya membuatku ingin gila saja." bisiknya..dia remas rambutnya dengan frustasi.
Membuat ke empat sahabatnya yang saat itu membantu mencari sosok putri jadi semakin heran di buatnya.
" Arjunn!.. Mungkin putrinya Sudah pulang kali!" kenapa tidak kau samperin ke rumahnya aja!"seru Rangga yang merasa waktunya terbuang percuma gara gara membantu bosnya mencari si putri.
" Ada tugas banyak nih..dan besok harus di kumpulkan..kau tau kan..ayo pulang aja!" teriak bagas.
" iyaa bozz..pulang aja!" kali ini teriak si Bisma dan Dipa.
Arjun hanya diam tak menanggapi omongan para genknya..
Lalu dengan mengusak wajah frustasi,Arjunpun melangkah masuk kembali ke sekolahan,mencari keberadaan putri yang dia yakini masih ada di kelasnya.
" bozz tunggu!"teriak Rangga dan Bagas mengejar Arjun.
Sedangkan Dipa dan Bisma menunggu di luar dengan seribu pertamyaan,kenapa boznya ngebet banget ingin ketemu putri.
" cari siapa den Arjun?" Tanya pak Somat penjaga sekolahanya,saat mengetaui putra majikanya balik ke sekolahan lagi,,padahal jam pulang sudah berbunyi 30 menit yang lalu.
" pak somat ada lihat putri gak?"ucapnya balik bertanya.
Nampak pak somat sedang berpikir.
" putri yang mana ya den?"
" putri yang pakek kaca mata tebal,si kutu buku,yang selalu pakek jaket kebesaran?"jawab Arjun.
" oooh jika yang aden maksud si putri itu..tadi kayaknya udah pulang dia den."jawabnya.
Arjun nampak kecewa..lantas keluar dari sekolahanya.
Dan itu membuat Rangga dan bagas bertanya tanya." jun..jangan jangan putri gadis yang kau sukai selama ini." ucap Rangga yang berjalan di sampingnya.
" diamlahh!...jangan banyak pertanyaan!..aku tidak dalam kondisi senang menjawab pertanyaan kalian.
Ada tugas untuk kalian..tanya Dona dan Farah alamat tempat tinggal si putri."perintahnya lalu pergi meninggalkan para genknya yang terheran heran dengan sikapnya akhir akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasyGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...