Nilam pamit pergi sebelum menghilang dari hadapan putri.
Putri menatap Arjun yg tengah menyandarkan kepalanya di bahunnya.
Wajahnya yg tampan nampak begitu tenang dan nyaman di bahunya.
Entah apa yg membuat Anton dan gengnya tega menghajar cowok ini.Wajah tampan,kulit putih bersih,hidung yg mancung juga bibir sexynya sungguh membuat cowok di sebelahnya ini mendekati sempurna.
Tak di pungkiri..hatinya selalu berdebar saat berpapasan atau bertemu muka dengan Arjun..dan jantungnya selalu berdugun dugun mana kala setiap cowok ini sedang membantunya atau membelanya saat teman sekelasnya membullynya. Termasuk bullyan maya yg notabene pacarnya sendiri.
Cowok ini bahkan tak perduli,dia malah selalu menolongnya.Namun yg paling putri ingat adalah pertemuan pertamanya dengan cowok ini saat di perpustakaan kota,yg mana waktu itu dia membantu mengambil buku yg di inginkan .saat itulah pertama kali pertemuanya dengan cowok ini..cowok yg membuatnya emosi karena mengatainya pendek.sekaligus membuat hatinya berdebar tak karuan.
Secepatnya putri membunuh perasaanya ini..tak mungkin dia membiarkan perasaan ini tumbuh,karena itu akan menyakiti hati cowok ini jika benar benar mereka jadian.atau cintanya terbalas.
PUTRI POV.
Tak bosan bosan aku menatap wajah tampanya yg diam dan tenang..rasa kasian dan ingin membantunya begitu kuat menggangguku.
" kau akan baik baik saja..istirahatlah" bisikku.
Ku elus punngungnya lembut,lalu ku rapal sebuah mantra,ku alirkan sebagian kecil kekuatanku untuk membantu memulihkan rasa sakit di tubuhnya.
" UHUUKK!! UHUKK!!"
Arjun terbatuk kecil saat Hawa murni berhasil ku tranfers ke tubuhnya,saat energi penyembuh mulai merasuki pembuluh darahnya, tubuhnya yg lemah berangsur angsur membaik.luka lebam disekujur tubuhnya juga di bagian wajahnya sedikit demi sedikit menghilang.sengaja tidak ku hapus habis bekas lukanya,agar tidak timbul curiga nantinya.jadi hanya sebagian lukannya saja yg aku sembuhkan.
Yg terpenting..
Kini kondisi Arjun benar benar sudah membaik dan pulih seperti sedia kala,tak ada luka sedikitpun yg berbahaya yg dapat mengancam nyawanya.
Kok bisa begitu!??"
Ya bisalah!!....ini kan cerita fantasi bambaangg!!!.
Lanjut ke cerita.
Aku bernafas lega..akhirnya aku bisa membalas budinya.walau itu ku lakukan secara diam diam.
Sekarang ..karena tadi tenagaku sedikit terkuras,akupun ikut memejamkan mataku..tak ada salahnya jika aku ikut istirahat sejenak.
*******
Aku terkejut saat menyadari hari mulai gelap.
Ku pandang wajah Arjun yg masih pulas..
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasyGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...