BAB 28. MENCARI JEJAKMU.

301 34 7
                                    

         "Hutan Roban??..Jun!!.. kau gila ya!?" Teriak Rangga.

         "Yaa..anggaplah aku sedang gila,tak waras atau apalah itu!.. terserah!..tapi ku mohon ...ikutlah kalian semua denganku!?"  Ucap nya memohon.

         " Ada apa sebenarnya di sana Jun!?" Kali ini giliran Bisma dan Dipa yg bertanya.

         " Aku mencari sesuatu."  Jawabnya ragu ragu.

       " Kau memang gila Jun..apa yg kau cari di sana?!" Tanya Dipa kesal sekaligus penasaran.

         " Entahlah..Aku sendiri tidak begitu yakin"

         " Katakan atau kami tidak ikut!?" Ancam Rangga.

Arjun mengusap rambutnya frustasi.
Dia tatap satu persatu wajah ke empat sahabatnya dengan perasaan nano nano.

        " Aku mencari jejak putri,kekasihku" jawabnya kemudian.

        "APAA!!!!??" Teriak mereka berempat.

         " BRUAKK!!"suara meja di pukul.

         " Kau!!!?"Rangga meninju meja dengan marah campur kesal.
Bagaimana bisa sahabatnya yg dulu jadi ketua genknya punya pikiran Aneh seperti itu.

            " Memangnya pacarmu itu bangsa jin,setan,genderuwo banaspati atau peri!?..kenapa harus kamu cari di hutan Angker seperti itu!?"tanya  Rangga tak habis mengerti.

        " Ada apa denganmu Jun!?..kenapa kau begitu yakin,bahwa putri ada di sana!?" Tanya Bisma sambil menepuk punggung sahabatnya.

Arjun tak segera menjawab,tatapan matanya menerawang kosong..mulutnya membisu.
Entahlah..pikirannya benar benar kosong saat ini.
Ingin bercerita tentang mimpinya,namun dia ragu ke empat sahabatnya akan mempercayainya.atau malah sebaliknya mengatainya gila.

Membisunya Arjun  membuat ke empat sahabatnya saling berpandangan tak mengerti.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Sehari sebelum tepat bulan purnama yg di katakan peri dalam mimpinya,Arjun dan ke empat sahabatnya di tambah tujuh orang lainya yg dengan sukarela mau ikut dalam misinya,hari inipun siap  berangkat ke hutan Roban yg terletak di Jawa tengah.

Perjalanan ke hutan Roban memakan waktu 10 jam dari kota asalnya.

Yaahh...ke empat sahabatnya walaupun semula menganggapnya gila,akhirnya mau ikut juga,hitung hitung menyalurkan hobi travelingnya.

Dengan berbekal senjata pemburu juga pisau Rambo,ke sebelas pria tinggi kekar itupun nekat masuk ke hutan Roban yg konon sangat Angker.

Yg tentu saja atas ijin polisi hutan setempat.
Para polisi hutan mengijinkan mereka semua masuk ke dalam hutan,karena menurut pengakuan mereka,mereka sangat penasaran dan ingin menjelajah hutan tersebut.
Menjelajahi hutan Roban yg kisah ceritanya sudah sangat melegenda.

Dan ingin mengetaui lebih dalam hutan yg menurut cerita warga setempat sangat angker dan yg mempunyai Medan seperti Labirin yg berbahaya.

Yg konon tak akan ada manusia satu pun yg hidup atau selamat saat memasuki hutan tersebut.

Dengan di dampingi dua anggota polisi hutan.
Merekapun mulai memasuki hutan saat itu juga

***********

Di kedalaman hutan Roban.

         " Kita akan menuju danau yg terhubung langsung dengan Air terjun pak Arjun!?" Ucap anggota polisi hutan bernama pak Doni.

BIDADARI LUPA INGATAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang