Terlambat,karena ke tujuh saudaranya sudah melesat pergi,hilang dari pandangan.
Tinggallah carllota yg sendirian,menangis dan kedinginan.
Tidak menunggu lebih lama lagi.juga karena tak tega melihat kekasihnya menangis
Arjun pun melompat keluar dari persembunyiannya.Melepas jaketnya dan lantas mendekat ke arah putri.
Namun di luar dugaan,putri yg terkejut akan kemunculannya yg tiba tiba,reflek berlari sembunyi di balik batu.
" Kau siapa!?... Jangan mendekat!?.. pergilah!!" Teriaknya.
Arjun sebenarnya kaget dengan reaksi putri,tapi karena rasa rindunya yg sudah tak tertahankan juga rasa senang yg teramat sangat bisa bertemu dengan kekasihnya lagi,membuat dia mengabaikan keanehan dan perubahan putri.
Arjun bahkan tak menghiraukan teriakan kaget putri yg dia anggap hanya malu karena ketauan telanjang di depannya.Arjun tetap nekat menghampiri putri yg mencoba menyembunyikan tubuhnya yg telanjang dari pria di depannya.
Tanpa banyak bicara,Arjun memakaikan jaket kepada putri .
Putri yg sudah hilang ingatan tentangnya hanya bisa diam saja melihat pria nekat di depannya yg tanpa seijinnya memakaikan baju untuknya,menutupi badannya.
Namun Biar bagaimanapun pria di depannya telah menolongnya.
Jadi carlota ataupun putri hanya bisa diam dan membiarkan pria di depannya memperlakukan dirinya seakan dirinya adalah gadis bernama putri,seperti yg sering di ucapkan pria di depannya.
" Terima kasih" ucapnya.
Arjun lantas menarik putri ke dalam pelukanya.
Putri nampak kaget dan berusaha melepaskan diri dari pelukan pria asing yg baru di kenalnya.Namun tenaganya kalah kuat dengan pria yg sedang memeluknya.
Akhirnya dia hanya bisa memukul punggung pria yg sekarang malah sedang menangis.
" Kenapa dia menangis?..apa pukulanku terlalu kuat?,sehingga membuatnya menangis!?"batin carlota.
" Lepaskan!.. kau siapa?!.. aku berterimakasih karena kau telah menolongku..tapi jangan bertindak seenaknya memelukku!?" Ucapnya.
Arjun bengong mendengar ucapan putri.
" Sayang..kau lupa denganku??!" Tanyanya bingung.
Baru sadar kalau tingkah putri aneh,seakan tak mengenalnya.
" Kau kenapa..putri .ini aku Arjun?" Tanyanya lagi,karena melihat Putri hanya bengong saja.seperti orang bingung.
" Hei ada apa denganmu sayang.aku Arjun kekasihmu." Ucapnya lagi sambil membelai wajah putri yg nampak kedinginan.
" Arjun??"
"Iya..aku Arjun kekasihmu..tunanganmu, Maaf sayang kau sepertinya kedinginan..kita harus segera pergi dari sini" ucapnya.
Lantas tanpa berpikir panjang Arjunpun segera menggendong putri ala Bridal style.
Dan bergegas meninggalkan tempat itu secepatnya.
******
Dari kejauhan peri Nilam tersenyum.
" Berbahagialah kalian...putri,temanku,hanya ini yg bisa kulakukan untukmu."bisiknya.
Menatap senang Arjun yg semakin menjauh dari tempat nya berdiri,dengan membawa serta putri sahabatnya yg rupanya sudah tak mengingat lagi.
Lalu menatap gundukan di mana tadi Arjun menyembunyikan gaun terbang milik putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasíaGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...