" HENTIKANN!!!
Sebuah tangan kekar menghentikannku..aku kaget dan menoleh ke arah pemilik tangan.
Sejenak aku tertegun,begitu juga cowok yg sedang memegang tanganku.
" k_kau??!" ucapku hampir seperti bisikkan.
Kami berdua saling menatap lama.
Entahlahh..sepertinya aku pernah melihatnya..tapi dimana??." biar bik kantin yg membereskannya..menyingkirlah,jika tak ingin tanganmu terluka!" ucapnya membuyarkan pikiranku tentangnya.
Aku menurut dan hendak berlalu darinya.
" Putrii!!..Putrii!! Kau gak apa apa!" teriah Farah dan Dona berlari ke arahku.
Aku tersenyum kearah mereka berdua..
Sedangkan cowok itu pergi begitu saja,meninggalkanku,setelah sebelumnya berhenti di tempat maya dan genknya,lalu menatap tajam ke arah Maya.dengan tatapan marah.
Dan seperti hendak berkata,namun tak jadi,karena Maya terlihat tersenyum puas,dan tak menghiraukanya.akirnya kembali cowok itu melangkah pergi.
" aku tidak apa apa..hanya makananku yg terjatuh..sudahlah ayo kita ke kelas.!?" ajakku,dan menarik tangan ke dua sahabatku yg sudah mulai emosi pada Maya,terutama Farah.
" kenapa kau menariknya??...biarkan temanmu itu memberi pelajaran pada maya!?" gerutu Nilam kesal,yg tentu saja hanya aku yg mendengarnya.
Aku cuma bisa ngasih isyarat dengan gelengan kepalaku pada Nilam.
Kalau aku baik baik saja,gak usah di permasalahkan.atau cari masalah dengan Maya,pecuma saja,malah akan tambah ruwet urusanya jika ber urusan dengan Maya.Tapi dasar Nilam si peri usil.yg sudah terlanjur jengkel dengan sikap Maya.
laluu..
Tanpa sepengetauanku dia malah menjentikan jarinya ke arah Maya,dan membuat maya yg saat itu sedang tertawa penuh kemenangan bersama teman temannya karena berhasil mengerjaiku tadi jadi kaget.
" BRUAKK!!!
Karena kursi yg di dudukinya tiba tiba ambruk begitu saja..dan sial buat Maya,tanganya yg masih berpegangan di ujung meja, reflek ikutan menarik meja, sehingga mejapun ikutan terguling. menghamburkan semua makanan di atas meja, yg otomatis jatuh berhamburan menimpa tubuhnya, bersamaan dengan tubuhnya yg jatuh dengan tidak elitnya..
Nilam cekikan merasa puas bisa mengerjai Maya.
Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku saat semua siswa dan siswi yg ada di kantin bersorak ke arah Maya.
" huuuuuu..huuuuuu!!"
Teriakan gaduh antara senang dan mengejek jadi satu,seperti paduan suara tak beraturan,disertai tepuk tangan meriah karena melihat orang yg menyebalkan seperti maya jatuh dengan tidak elitnya,di tambah keadaanya yg mengenaskan karena baju dan rambutnya kotor akibat tumpahan bakso,mi ayam, nasi juga minuman yg mereka makan.
" rasain itu!..dasar jahat!!" teriak farah senang.
" itu akibatnya jika kau selalu mengganggu orang!!" teriak Dona tak kalah senangnya.
" sudah sudah..ayo cepat ke kelas.?!" ucapku.
Lalu menarik mereka berdua menuju kelas.
Nilam masih cekikan di sebelahku..tubuhnya terguncang guncang menahan tawa.
" itu peringatan..jika dia masih saja mengganggumu,aku dengan senang hati akan membalasnya,juga mengerjainya" ucapnya masih dengan tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasíaGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...