BAB 24.DI CULIK.

241 32 3
                                    

Pria yg sedari tadi memegangi putri menyeringai buas..
Dan dengan cepat tangannya menarik baju putri kasar.

Melihat gelagat kurang ajar dan kelewat batasan,peri Nilam bergerak cepat menangkap dan melintir tangan pria yg sudah di rasuki nafsu bejat itu sebelum tangannya benar benar berhasil meraih baju putri.

"Aaaargghhh!!!..a..app..ppa ini!??" Teriaknya kesakitan karena tiba tiba saja tangannya terangkat sendiri dan serasa di plintir seseorang yg tak terlihat oleh mata.
Pria itu menggerang kesakitan.

Melihat temanya tiba tiba menjerit kesakitan,pria di depannya tadi bingung dan heran.

" Kau kenapa jarwoo?!!"teriaknya pada temannya bernama Jarwo,yg sedang meraung kesakitan.

" Jangan bercanda!?!" Teriaknya lagi.

" A..ad..da yg menangkap tanganku..sha..Shakit Jhon!..tolong aku!" Teriaknya.

Tentu saja pria bernama jhoni semakin heran .dan lalu memerintahkan dua orang lainya menolong si Jarwo.

Sedangkan dia sendiri bergerak menangkap putri yg tadi sempat terlepas dari pegangan Jarwo.

" Kalian jangan diam saja..tolong tarik tanganku!?" Teriak Jarwo yg ribut sendiri..kesakitan,tanpa tau siapa yg menyerangnya.

Sedangkan ke tiga temanya berlari ke arahnya, mendekatinya bermaksud ingin menolongnya..walau masih bingung dengan apa yg terjadi sebenarnya.

Namun naas bagi ke tiga tiganya.
Sebuah tendangan mendadak dari peri Nilam dan langsung menghantam selangkangan ketiganya.

Spontan ketiga tiganya terjungkal kelojotan,ambruk seketika sambil menahan rasa sakit yg amat sangat dialat kelaminnya.

" Aaarrgghhh!!"

" Aaaaargghhh!!"


" Waduuhhhhh biyuungg!!!....burungku!!"

Teriak ketiganya yg langsung bergulingan di tanah.sambil meraung kesakitan

" Kalian kenapa lagi!!!?" Teriak Jarwo semakin di buat heran.

Karena melihat anak buahnya bergelimpangan tanpa sebab..
Jarwo pun bergerak cepat,menarik putri dan nekat menodongkan sebuah pisau di lehernya.

" Si...si..siapa kau!?..tunjukan dirimu!!..atau gadis ini mati!!" Teriaknya mulai ketakutan.karena tak ada siapapun ,namun teman temanya di buat tumbang satu persatu.

Peri Nilam..tersenyum miring..dia melangkah mendekati Jarwo yg tak menyadari kedatanganya,dan langsung merebut pisau dari tangannya.

" Dasar sampah...kau mau mati ya!!?" Teriak ya yg langsung membuat Jarwo berlari menjauh..

' ha..ha..Han..hantu!!!" Teriaknya mulai ketakutan.

Sedangkan ke empat temanya yg kesakitan tadi sudah berhasil menguasai rasa sakit akibat tendangan peri Nilam.

" Cepat bunuh putri..sebelum di.. dia kabur!!" Teriak jhoni pada pria di sampingnya,dan yg langsung mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkannya ke putri.

Putri yg sudah menahan Amarah menjadi semakin murka.

Bertepatan dengan itu sebuah angin besar datang menerjang dan memporak porandakan tempat itu. pria yg membawa pistol terjungkal kena sapuan angin yg tiba tiba menerjang ke arahnya.

" Bruukkk!!.. aaarggh!!!"..a. apa lagi ini..kenapa tiba tiba ada badai disini!?" Teriak ya.

" Katakan!!!... Siapa yg menyuruh kalian menculikku!!!" Teriak putri menggelegar,yg tentu saja membuat ke lima pria itu ketakutan...bukan takut karena badainya yg tiba tiba datang,melainkan takut pada perubahan putri yg berubah mengerikan..mata merah di tambah,putri saat ini bisa terbang melayang..sedangkan kedua tangannya mengeluarkan cahaya putih yg menyilaukan.

BIDADARI LUPA INGATAN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang