BIDADARI LUPA INGATAN.

BAB 19. BENCI.

          "Ada apa denganya.. Kenapa dia malah merasa kesenangan seperti itu?." batinku semakin heran.

Flash back.

Arjun yang penasaran dan kekeh ingin mengetaui siapa sebenarnya putri,gadis berpenampilan cupu sekaligus bisa berubah cantik secara bersamaan itu,yang akhir akhir ini telah membuatnya jatuh cinta hanya  dengan sekali pandang.
Membuat Arjun rela menjadi penguntit putri,yang tentu saja tanpa putri ketaui.karena Arjun melakukannya dengan sangat profesional dan hati hati.

Arjun mulanya sangat heran melihat putri sering bicara sendirian,yang Arjun yakini,bahwa saat itu Putri sedang berbicara dengan seseorang yang memang tak bisa di lihat oleh mata normalnya...dan yakin jika putri adalah gadis yang istimewa.

Hingga pada suatu ketika,Arjun melihat dengan mata kepalanya sendiri,bahwa putri bisa menghilang.dan muncul kembali di saat bersamaan.
Dan itu bukan hanya sekali dia lihat,melainkan berkali kali,atau sangat sering malah.

Putri juga sering memanggil nama nilam dalam bicara sendirinya..atau yang Arjun dengar namanya adalah Peri Nilam,teman ngobrol putri yang tak pernah bisa Arjun lihat wujudnya sampai sekarang.

Pernah Arjun beranggapan bahwa Putri adalah gadis indigo..tapi lama kelamaan..Arjun tau..bahwa Putri melebihi gadis indigo..putri bisa menghilang..bahkan bisa terbang.gadisnya itu sungguh sangat  luar biasa.

Karena jika dia gadis biasa,tak mungkin dia bisa menghadapi Anton dan Csnya waktu menolongnya dulu..baik di atap sekolah maupun di jalanan saat ingin mengetaui kediaman putri waktu itu,dan di hadang Anton Cs serta di hajar hingga mau mati.

Yaa..Arjun mulai tau sedikit demi sedikit siapa putri sebenarnya,dan kekuatan magic apa yang di milikinya.
Putri bisa berpindah tempat hanya dengan kedipan mata,atau bahasa  kerenya bisa berteleportasi.

Tak heran saat di buly..putri tak pernah mengalami luka luka serius.ternyata dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri,seperti yang putri lakukan untuk menyembuhkan luka lukanya waktu itu...putri memang gadisnya yang sangat istimewa.
Dan dia sangat tau itu.

Jadi tak heran jika kali ini putri melakukanya bersamanya.

Flash back end.

Setelah puas  menikmati pemandangan dari puncak gunung.Arjun menoleh ke arahku.yang tentu saja masih heran dengan sikapnya yang santai seakan tak terpengaruh akan kejutan yang ku buat tadi.

          "kenapa wajahmu seperti itu?" tanyanya setelah dari tadi melihatku hanya diam dan masih saja terlihat kebingungan.

          "tidak apa apa..kau sepertinya tidak terkejut sama sekali,dan malah menikmatinya. Kau tidak takut padaku." ucapku mencoba menatap manik matanya yang tajam.
Dan sungguh telah membuatku salah tingkah.

          "kenapa?.. Jujur aku takut awalnya...tapi lama lama aku menyukainya..aku sering melihatmu menghilang dan muncul kembali..dan berharap bisa sepertimu..bisa menghilang atau berpindah tempat tanpa menggeser tubuhku sejengkalpun.
Maafkan aku put..aku yang selama ini diam diam mengikutimu hingga mengetaui rahasia terbesarmu. Maafkan aku..itu kulakukan karena aku mencintaimu...sudah mencintaimu saat pertama kali bertemu denganmu di perpus kota waktu itu..dan benar benar telah mencintaimu di pertemuan pertemuan berikutnya walau sadar atau tidak kau sengaja dan berusaha menyangkalnya dariku...namun aku tau bahwa itu dirimu..aku baru tau alasanya kenapa kau menyamar dan merubah wajah aslimu menjadi sedemikian rupa( cupu dan culun).

Putri....aku menyukaimu bukan karena tau kau istimewa,anggaplah itu bonus karena aku telah meyukaimu jauh sebelum aku tau siapa dirimu." ucapnya panjang kali lebar.

Dan tentu saja sedikit mengurangi rasa heranku.

        "pantesan kau menikmatinya dan tidak terkejut sama sekali. padahal rencana ingin  membuatmu ketakutan agar  menjauhiku,malah gagal." gumamku lirih.