Happy Reading ❤️
~ ~ ~
"Assalamualaikum... Keyra pulaang!" Teriak heboh gadis itu ketika memasuki rumahnya.
"Waalaikumsalam, kebiasaan deh kamu teriak-teriak" jawab Nela.
"Hehehe..." Tawa Keyra disertai cengiran kudanya.
"Bedakan mana rumah mana hutan!"
"Iya Mama, maaf" ucap tulus Keyra sembari mencium pipi Mamanya.
Mamanya tersenyum melihat tingkah anaknya yang menggemaskan itu.
Mereka berdua memasuki rumah. Sesampai di ruang tamu, Keyra merasa heran dengan berbagai suguhan makanan yang disajikan pada sebuah meja.
"Ma, Mama mau arisan?" Tanya Keyra heran.
"Enggak, Mama arisannya Minggu depan"
"Lah kok ini banyak makanan?" Keyra memandangi makanan itu dan langsung menoleh ke arah Mamanya, "ahh Mama... Tau aja kalau Keyra lagi laper, tapi ini banyak banget Ma"
"Eh Mama bikin semua ini bukan buat kamu"
"Terus buat siapa? Mama jangan gengsi gitu dong"
"Mama gak gengsi ya"
"Oh ya? Terus buat siapa dong?" Tanya manja Keyra sembari bergelayutan pada lengan Nela.
"Itu buat Si..."
"Woy kunci indo!"
Nela belum selesai bicara, terpotong oleh sapaan seorang laki-laki yang muncul dari dalam rumah.
"Nah tuh buat Si Arga" ujar Nela melanjutkan.
"Agaaaaa!" Teriak Keyra, lalu berlari menghampiri Arga. Menyambut kedua tangan Arga yang siap memeluk Keyra.
"Agaaa gue kangen! Gila lo gak balik-balik" ucap Keyra sembari melepas perlahan pelukannya.
"Anak kecil udah bisa rindu ternyata"
"Ihh agaaa! Keyra udah gede bukan anak kecil lagi" rengek Keyra.
"Udah gede kok masih aja sama kayak dulu, tetep panggil gue Aga padahal nama gue Arga, ada "r" nya" jawab Arga terkekeh.
"Biarin! Gue lebih suka panggil Lo Aga wle!" Keyra menjulurkan lidahnya mengejek Arga.
"Dasar! Kunci indo!" Ejek Arga yang tak mau kalah.
"Ih Lo juga masih sama! Selalu panggil gue kunci indo, apaan coba kunci indo? Gak nyambung!" Kesal Keyra.
"Makanya Key, pake otak Lo buat mikir, jangan dianggurin!" Ucap Arga terkekeh.
"Eh tiap hari gue mikir ya" bela Keyra.
"Gitu? Yaudah sekarang pikirin kunci indo itu apa"
"Gak tau lah, lo kan ngarang manggil gue kayak gitu!"
"Siapa bilang ngarang? Sok tau!"
"Emang tau! Yaudah cepetan jelasin kenapa lo panggil gue kunci indo!"
"Gak mau, pikir aja sendiri!"
Melihat dua anak muda beradu mulut, membuat Nela yang melihat merasa pusing.
"Udah! Jangan berantem!" Lerai Nela, "kalian itu ya dari dulu tetep aja kalau ketemu suka berantem, kalau jauh pada ngeluh rindu" Nela menggeleng-geleng sembari tersenyum.
"Aga yang mulai duluan Ma" aduh Keyra sembari menatap Arga dengan sinis.
"Lah kok gue? Bohong dia Tan," bela Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Mampu Ungkapkan [Completed]
Teen FictionMengagumi dalam diam, berlagak layaknya teman. Menunggu dia yang tak kunjung memberi kepastian. Itulah yang dirasakan Keyra, seorang gadis cantik berpipi chubby. "Apa ada celah untuk masuk ke dalam hatimu? Apa ada sedikit rasa yang tercipta untukku...