28] Ungkapan Rasa

27 4 0
                                    

Hai I'm back!
Detik-detik menuju ending.
Semoga suka dan maaf jika feel-nya kurang dapat.

HAPPY READING ❤️

~ ~ ~

Malam harinya, tiba-tiba ponsel Keyra bergetar. Mendapati panggilan dari Vino. Keyra pun mengangkat panggilan tersebut.

"Halo.."

"Iya halo."

"Ada apa Kak?"

"Sibuk gak?"

"Enggak, kenapa?"

"Boleh minta waktunya sebentar?"

"Iya boleh."

"10 menit lagi aku jemput!"

"Ha? Gimana?"

"Kamu siap-siap. Bentar lagi ku jemput."

"Mau kemana?"

"Udah buruan. Aku otw!"

Tuut tuuutt

Bunyi panggilan yang telah diakhiri.

Tak banyak bertanya lagi Keyra melompat dari tempat tidur. Segera berganti pakaian dan bersiap-siap. Tidak butuh banyak waktu, sekarang ia sudah siap dengan style yang terkesan simple namun tetap modis.

Terdengar bunyi klakson dari depan rumahnya. Keyra segera turun menghampiri, namun tak lupa ia berpamitan terlebih dahulu.

Setelah sampai di depan halaman rumahnya, Keyra melihat Vino yang bersandar pada sisi samping mobilnya dengan mengenakan pakaian yang sangat rapi. Tampan, satu kata yang terlintas dalam pikirannya.

"Hai! Udah siap?" sapa Vino sembari tersenyum.

Keyra mengangguk dan tersenyum simpul.

Merekapun memasuki mobil dan berangkat. Hingga sampai pada sebuah restoran yang terkenal dan cukup mewah.

"Kak, ngapain kita ke sini?" tanya Keyra.

"Nonton,"

Keyra mengernyit bingung.

"Ya makanlah," jawab Vino terkekeh.

"Ayo!" ajak Vino sembari menggandeng tangan Keyra dan menariknya perlahan.

Keyra sempat terkejut dengan perlakuan Vino terhadapnya.

Sesampai di dalam restoran. Tiba-tiba seorang pelayan penghampiri Vino.

"Mas Vino?" ucap pelayan itu.

"Iya, meja yang saya pesan?"

"Oh iya mas, mari saya antar."

Vino dan Keyra pun mengikuti pelayan tersebut. Hingga sampai pada meja yang sudah dipesan Vino.

"Silahkan duduk dan selamat menikmati," ucap pelayan itu dengan ramah.

Tak Mampu Ungkapkan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang