Update lagi yey!
Kali ini partnya lebih panjang dari biasanya, lagi banyak ide:vHappy Reading ❤️
~ ~ ~
"Berpikir, pandai sekali dia membuatnya jatuh terbang dalam sekejap mata."
~ ~ ~
Keesokan harinya.
"Key! Buruan ayo berangkat!"
"Iya bentar!" Teriak Keyra.
"Lama Lo! Kebiasaan deh ngaret"
Keyra turun berlari menghampiri Arga.
"Sabar napa Ga!"
"Sabar, sabar, gila gue udah nungguin loh hampir sejam anjir!"
"Yelah masih juga hampir sejam, ngomelnya panjang. Beda sama Reyan gak pernah ngomel tuh dia meskipun nunggu gue lama."
Arga merasa tak suka jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Apalagi orang itu adalah orang yang dia kenal. Membuatnya merasa tak nyaman.
"Emang gue beda sama Reyan! Gue gak sebaik Reyan! Gue gak sesabar Reyan! Dan gue gak seperfect Reyan! Tolong Ra, jangan bandingin gue sama dia. Gue sama dia itu jauh. Jangan nyuruh gue jadi seperti Reyan, karena gue gak bisa!" Arga mengungkapkan rasa tak sukanya.
Arga melangkah dahulu meninggalkan Keyra yang terdiam di tempat.
"Gue salah ngomong ya? Maksud gue gak kayak gitu", batin Keyra dalam hati.
Keyra melangkah menghampiri Arga, "Aga, gue minta maaf" kata Keyra sembari menunduk merasa bersalah.
"Iya, yaudah masuk kita berangkat"
Keyra mengangguk memasuki mobil dan berangkatlah mereka ke sekolah.
~ ~ ~
Sesampai di sekolah.
"Mau gue antar ke kelas Lo?" Tanya Arga
"Gak usah gue bisa ke kelas sendiri"
"Oke kalau gitu gue duluan Ra"
"Iya"
Keyra pun melangkah menuju kelasnya.
Sesampai di kelas, ia segera mendudukan diri di tempatnya.
"Berangkat bareng Arga?" Tanya Reyan.
"Iya"
Reyan mengangguk paham.
Tiba-tiba bel masuk berbunyi. Dimulailah pelajaran hari ini. Selama pelajaran berlangsung pikirannya merasa tak tenang. Ada rasa bersalah yang masih menyelubungi hatinya. Ia terus memikirkan perkataannya kepada Arga yang mungkin membuat dia marah.
Hingga dia memutuskan untuk keluar dari kelas. Ia bangkit dari tempat duduknya.
"Mau kemana?" Reyan yang penasaran.
"Toilet"
"Oh.."
Keyra melangkah hingga sampai di depan meja guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Mampu Ungkapkan [Completed]
Teen FictionMengagumi dalam diam, berlagak layaknya teman. Menunggu dia yang tak kunjung memberi kepastian. Itulah yang dirasakan Keyra, seorang gadis cantik berpipi chubby. "Apa ada celah untuk masuk ke dalam hatimu? Apa ada sedikit rasa yang tercipta untukku...