°^• Dari Kami •^°

31 6 0
                                    

Hai! Aku datang bukan buat lanjutin cerita! Ini bukan update next part ya chingu

Author mau minta maaf kalau punya salah ke kalian! Kalian maafin author ya.

"Iya Thor"

Makasih:3

Di bulan yang suci ini, hendaknya suci kan pula hati. Saling memaafkan itu indah! Seindah saat kalian halu bersama dia ehey

Nah ini dia, author bikinin cerpen buat kalian. Bilang makasih dong:v

"Makasih"

Anak baik:3

Langsung aja baca kuy!

~ ~ ~

"Woy! Diem-diem bae tarawih napa tarawih!" Ajak Reyan.

"Semangat banget lo Rey, padahal belom juga adzan isya' " jawab Keyra.

"Ya harus dong! Kita itu harus semangat menyambut bulan suci yang penuh berkah ini!"

"Iya iya"

Setelah itu adzan berkumandang. Lantunan merdu terdengar memasuki telinga. Mengalun indah menenangkan jiwa.

Bergegas lah mereka semua mengambil air wudhu. Memakai mukena bagi para wanita. Memakai peci dan sarung bagi para pria.

"Subhanallah cantik sekali" guman Reyan menatap Keyra.

"Syukron akhi" jawab Keyra tersenyum.

"Cuma Keyra aja nih yang cantik, gue?" Tanya Diva.

"Semua perempuan itu cantik kok" sahut Fariz.

"Cantik mananya nih? Cantik luar atau cantik dalam?" Tanya Kila.

"Ya harus cantik luar dalam lah" ujar Putra.

"Nah siap" kata Letta

"Udah woy, jangan ngomong terus! Ayo berangkat keburu telat!" Antusias Reyan.

"Ayo"

"Eh tungguin woy!" Teriak Arga yang berlari menghampiri.

"Aga darimana lama bener!" Tanya Keyra.

"Udah capek gue lari! Yok berangkat!"

Merekapun berangkat menuju masjid untuk shalat tarawih.

Selesai shalat tarawih.

"Eh gue minta maaf ya kalau punya salah sama kalian!" Ucap Reyan.

"Salah Lo banyak Rey, apalagi sama yang lagi baca ini" kata Keyra.

"Nah iya! Mendem rasa mulu, tapi gak pernah diungkapin!" Celetuk Kila.

"Gak jadian-jadian pula!" Sahut Putra.

"Yaudah iya gue salah, oke buat kalian yang lagi baca ini. Reyan minta maaf ya"

"Keyra juga minta maaf sama kalian"

"Gue juga"

"Gue"

"Gue woy"

"Apa sih kalian ribut-ribut?" Tanya Vino yang baru saja keluar dari masjid.

"Eh Kak Vino, anu kita lagi minta maaf sama yang lagi baca cerita ini" jelas Keyra.

"Oh yaudah sekalian"

"Sekalian apa?"

"Ikut minta maaf"

"Yaelah ice Pino gak di dalem cerita gak di luar cerita tetep ae lo cuek" ujar Reyan.

"Biarin"

"Udah dong! Jadi minta maaf gak nih?" Tanya Arga

"Oke jadi dong kalian semua diem dulu! Biar gue yang wakilin" kata Keyra

Semua mengangguk paham.

"Hai teman-teman kami semua mau minta maaf sama kalian. Mohon di maafkan ya! Terimakasih!" Ungkap Keyra mewakili semua.

~ ~ ~

Oke itu dia cerpen garing dari Author:v mohon maaf sekali lagi wkwk

Sebelum aku akhiri part ini, kami keluarga besar Tak Mampu Ungkapkan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa! Bagi yang menjalankan.

Sebelum aku akhiri part ini, kami keluarga besar Tak Mampu Ungkapkan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa! Bagi yang menjalankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Dari kami untuk kalian )

Maaf bukan editor pro, hanya abal-abal.

Btw Arga, Putra, dan Fariz gak bisa ikut fotbar. Mereka lagi sibuk nyiapin kentongan buat patrol sahur nanti. Katanya mau nampilin atraksi komidi monyet.

Apa hubungannya coba? Yaudah lah lupakan wkwk

Tak Mampu Ungkapkan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang