Happy Reading❤️
~ ~ ~
Pagi sekali laki-laki itu sudah di depan rumah Keyra. Terlihat mengenakan kaos panjang berwarna abu-abu combinasi garis dongker, putih, dan merah yang melingkar pada bagian lengan dan dipadukan dengan celana dongker serta sepatu putih.
(Style Reyan)
Tok...tok..tok...
Laki-laki itu mengetuk pintu rumah Keyra.
Menunggu beberapa saat, pintu terbuka menampakkan seorang ART yang tinggal di tempat itu.
"Eh Den Reyan, silahkan masuk!" ujar Bi surti"Iya, terimakasih"
Bi Surti tersenyum, "mau jalan sama Non Keyra ya?"
"Iyalah, masa sama Bi Surti" jawab Reyan setengah bercanda
"Ya kali aja Den" gurau Bi Surti
"Si Surti mau?"
"Mau atuh kalau diajak"
"Ya kapan-kapan ajak Bi Surti"
"Enggak Den, Bi Surti bercanda"
"Tapi Reyan serius Bi Surti" jawab Reyan terkekeh
Bi Surti ikut terkekeh, "udah Den jangan ngelawak atuh, Bi Surti panggilin Non Keyra dulu"
"Siap"
Bi Surti melangkah untuk memanggil Keyra sedangkan Reyan duduk manis di sofa sembari melihat sekelilingnya.
~ ~ ~
"Permisi, Non Keyra ditunggu Den Reyan di ruang tamu" ucap Bi Surti ketika melihat pintu kamar Keyra yang terbuka.
"Oh iya Bi makasih, bentar lagi Keyra turun"
"Iya Non, Bi Surti pamit ke bawah dulu"
"Iya Bi silahkan"
~ ~ ~
Reyan masih menunggu, namun tak kunjung mendapati gadis itu turun.
"Kebiasaan ngaret tuh bocah" gumannya pelan
Tak lama kemudian Reyan melihat Wirawan, Papa Keyra yang berpenampilan rapi.
"Eh Reyan!" sapa Wirawan ramah sembari mendudukan diri di sofa
"Iya Om"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Mampu Ungkapkan [Completed]
TienerfictieMengagumi dalam diam, berlagak layaknya teman. Menunggu dia yang tak kunjung memberi kepastian. Itulah yang dirasakan Keyra, seorang gadis cantik berpipi chubby. "Apa ada celah untuk masuk ke dalam hatimu? Apa ada sedikit rasa yang tercipta untukku...