27

369 67 12
                                        

     Jisung berdiri sebentar didepan pintu studio . Mulutnya komat-kamit menghitung sesuatu . Sebelum akhirnya

"KEBAKARAN ! KEBAKARAN !" Teriaknya sambil membuka pintu dengan tiba-tiba membuat satu dari dua pria yang ada didalam menyemburkan americano nya .

Jisung tertawa puas .

"Heh lo pernah liat tupai dilempar bangku gak ? Kalo gak pernah sini gue praktekin "

Jisung langsung mundur "iya iya ampun bang ampun "

Seo Changbin kemudian kembali fokus dengan komputernya sedangkan Bang Chan yang tadi menyemburkan minumannya berdiri untuk mengambil tisu .

"Halah lo Sung ! Ngagetin aja !"

Sedangkan Jisung sudah duduk ke tempatnya .

Ketiga orang ini bersatu dalam sebuah kelompok yang dinamakan 3Racha .

Penulis lagu terkenal di Seoul .

Jisung sebagai penulis lirik , Changbin sebagai komposer dan Chan sebagai pengaransemen lagu . Meskipun terkadang Chan melakukan ketiga-tiganya .

Maklum , diantara tiga anak manusia itu , Chan lah yang paling tua .

Tapi sayang sampai sekarang masih betah hidup tanpa pasangan .

Kalau kata Jisung Bang Chan itu terlalu cinta sama ruang studio , makanya cewek kabur mulu karena ngerasa di nomor duain sama ruang studio .

Ya setidaknya Jisung dan Changbin masih mengingat waktu ketika mereka sedang berada di studio . Apalagi Changbin yang sekarang tengah menunggu kelahiran putra pertamanya .

"Habis nganterin Chaeyeon ?" Tanya Changbin begitu Jisung melepas topi hitamnya .

Pemuda berusia dua puluh empat tahun itu mengangguk "hooh "

Changbin mengangguk paham .

"Emang Chaeyeon sekarang suka minta diantar jemput Sung ?" Chan merasa bingung karena seingatnya calon istri dari Jisung itu bukan tipe yang seperti itu .

"Sebenarnya enggak Bang , tapi ya gimana ya ?  Jisung sebagai cowok yang terlalu peka jadi maksa buat antar jemput kekasih yang paling tercinta itu "

Kalau kalian melihat secara langsung mungkin akan punya keinginan yang sama dengan Changbin ketika melihat Jisung berujar alay dilengkapi gestur tubuh .

Yaitu melempar bangku .

Chan tertawa melihat raut wajah suram milik Changbin .

"Makanya Bang cari jodoh " kata Jisung tiba-tiba .

"Lah kok gue ?!" Sahut Chan sewot .

Changbin yang masih sibuk dengan komputernya terkekeh "Bang Chan kan masih gamov sama mantannya yang direbut sama bosnya si Chaeyeon Sung "

Jisung tertawa "oh iya ! Mba Jihyo kan ?"

Habis sudah kesabaran Chan . Sekarang dirinya berhasrat untuk melempar piano kearah dua anak manusia menyebalkan yang sedang tertawa bersama itu .

"WOY LAH--"

TETT

TETTT

TETTTT

Changbin mengambil handphone nya "halo ?"

Tapi sedetik kemudian ia berdiri sambil melotot bahkan bangku nya langsung terdorong ke belakang . Jisung dan Chan sama-sama terkejut .

"IYA SEBENTAR LAGI KESANA !" setelah itu Changbin buru-buru mematikan telpon nya kemudian beralih mengambil jaket nya yang ada di sofa .

"Woy ! Kemana ?" Teriak Chan sebelum Changbin menutup pintu .

"ISTRI GUE MAU LAHIRAN !"

"HAH ? istri nya ka Changbin udah lahiran ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAH ? istri nya ka Changbin udah lahiran ?"

Jisung mengangguk sambil tersenyum semangat "iya ! Tadi pagi katanya dibawa kerumah sakit sama mama nya bang Changbin karena ngeluh sakit perut terus sore nya aku sama bang Chan di kabarin katanya udah lahiran "

Chaeyeon tersenyum senang "penasaran sama reaksi ka Changbin pas liat anaknya "

"Ya mewek lah !" Jisung berujar sambil memakan kentangnya "tadi papa nya bang Changbin yang bilang Changbin nya masih nangis Chan , belum berani juga gendong anak nya " setelah itu Jisung dan Chaeyeon tertawa bersama .

Sosok Seo Changbin itu dikenal galak , cerewet , dan hobinya berantem waktu masih di sekolah dulu .

Kebetulan Changbin merupakan kaka kelas Jisung dan Chaeyeon di SMA . Orang yang pernah membuat Jisung cemburu setengah mati dan berakhir mendapat bogem mentah di pipi nya karena berani mendorong seorang Seo Changbin sampai terjatuh hanya karena hampir menggandeng tangan Chaeyeon .

Tapi itu semua hanya sebuah kesalahpahaman . Faktanya Changbin hanya menganggap Chaeyeon adiknya dan ternyata mereka berdua bersepupu . Sejak saat itu Jisung selalu memohon ampun pada Changbin . Takut tidak direstui untuk menjalin hubungan dengan sepupunya .

"Nanti kita jenguk yuk ?"

"Aku pasti jenguk karena aku sepupu nya ka Changbin " Chaeyeon meminum jus nya "tapi kalo kamu ngajakkin , mau nya kapan ?"

Jisung nampak berpikir "gimana kalo besok ? Kalo sekarang kayaknya udah kemaleman "

Chaeyeon menoleh keluar jendela restaurant "iya sih "

"Tapi besok sebelum kesana kita mampir dulu ke toko peralatan bayi buat beli hadiah "

Jisung terkekeh "males ah "

"Loh kenapa ?"

"Dia aja gak ngasih kita peralatan bayi masa kita ngasih dia ?"

Chaeyeon hampir melempar garpu nya kearah Jisung "KAN KITA BELUM PUNYA ANAK JISUNG ? NIKAH AJA BELUM GIMANA MAU PUNYA ANAK ?!"

Jisung cengengesan "kamu mau punya anak sama aku ? " Katanya sok malu-malu .

Chaeyeon meminta maaf pada beberapa pengunjung yang terlihat terganggu . Setelah itu ia menendang kaki Jisung yang ada dibawah meja .

"Aw !"

🌻🌻🌻
TBC

Terima kasih sudah membaca , berkenan untuk vote dan komen .

Komen sebanyak-banyaknya ♥️
Salam bunga matahari 🌻

Dua Sisi (Han × Chaeyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang