28

436 71 0
                                        

     Chaeyeon menghela nafas . Sedikit ngos-ngosan karena sejak tiga jam yang lalu ia naik turun tangga . Kebetulan lift di kantor mereka sedang diperbaiki karena beberapa hari yang lalu salah satu lift tidak berfungsi dan tiba-tiba yang lain juga jadi ikut tidak berfungsi .

"Yang mau nikah gak boleh kecapean "

Chaeyeon menoleh "ka Eunbi ?"

Kwon Eunbi tersenyum kemudian tangannya mengambil alih sebagian tumpukan berkas yang ada di tangan Chaeyeon .

"Kamu ngapain sih ? Dari tadi kaka liat kayaknya bolak balik mulu disini ? "

"Biasa ka , pak bos "

Eunbi yang sudah paham sifat bos mereka yang memang terkenal perfeksionis itu terkekeh .

"Kenapa emangnya ? Disuruh revisi ?"

Chaeyeon mengangguk "iya , disuruh ngerjainnya kemaren terus deadline nya hari ini tapi malah disuruh revisi berkali-kali terpaksa deh bolak balik "

Eunbi tertawa "yang sabar "

Chaeyeon mengangguk sambil ikut tertawa "by the way , ka Eunbi ngapain ? "

"Bantuin kamu " Eunbi tersenyum sambil menaikkan sedikit lebih tinggi berkas yang ada ditangannya .

"Ah gak mungkin , ada urusan juga sama bos ?"

Eunbi menyenggol Chaeyeon pelan "heh ! Perasaan selama ini aku selalu bantuin kamu ya "

Chaeyeon terkekeh "hehehe , biasanya kan ka Eunbi mageran "

Eunbi berdecak "yaudah gak aku bantuin lagi nih "

"Eh jangan ampun ka ampun "

Eunbi terkekeh kemudian kembali meluruskan pandangannya "sebenarnya aku emang lagi ada perlu sama bos "

Chaeyeon menoleh "oh ya ? Emang mau ngapain ?"

"Aku mau ngasih surat .." Eunbi menoleh kearah Chaeyeon "..surat pengunduran diri "

Seketika Chaeyeon menghentikan langkahnya .

Masalahnya Eunbi ini memang salah satu staff yang tertua di kantor mereka . Biarpun beda divisi dia tetap akrab dengan Chaeyeon .

Bukan hanya Chaeyeon , tapi sepertinya hampir seluruh staff yang ada di kantor itu merupakan teman dekat Eunbi . Karena Eunbi ini termasuk social butterfly .

Dia berteman dengan siapa saja . Tidak memandang umur , jenis kelamin atau bahkan jabatan .

Pekerja kantor juga biasa memanggil Eunbi dengan sebutan Bunda karena jiwa keibuannya .

Eunbi juga sudah menikah dan punya dua orang anak . Anak pertama nya sudah masuk sekolah dasar sedangkan yang paling kecil baru berumur dua tahun .

"Kenapa bun ? Kok tiba-tiba ?"

Pak bos alias pak Daniel menatap Eunbi terkejut . Masalahnya Eunbi memang setiba-tiba itu mengajukan surat pengunduran diri .

Seingat Daniel dikantornya tidak ada masalah . Menurutnya semuanya masih aman , damai dan tentram . Ya Daniel hanya tidak sadar kalau terkadang pegawai nya merasa tersiksa karena seorang Kang Daniel ini merupakan sosok yang perfeksionis .

Ruangannya saja terpisah jauh dari yang lain . Harus menaiki tangga atau lift , menuju lantai paling atas dan disitulah ruangan Daniel berada .

Bayangkan Chaeyeon yang sudah turun naik tangga selama hampir tiga jam lebih karena harus merevisi laporannya .

Dua Sisi (Han × Chaeyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang