Chaeyeon yang sedari tadi asik menonton video-video lucu di handphone nya segera berdiri ketika mendengar suara bel .
Dengan semangat Chaeyeon berjalan kearah pintu . Ia pikir itu Jisung yang menjemputnya tapi ternyata
"Eh si ganteng ? Mau jemput adek ya ?"
Ham Wonjin , pria yang biasa dipanggil si ganteng oleh Chaeyeon , Mama dan Ayah .
"Iya ka hehe "
Kekasih Chaeryeong sejak SMA . Tapi hubungan kedua nya baru terungkap ketika mereka duduk di bangku perkuliahan .
Sebenarnya Wonjin sudah beberapa kali mencuri-curi kesempatan untuk mendekati keluarga Lee . Tapi karena adek terkenal galak , pria itu terpaksa mengurungkan niatnya untuk memperkenalkan diri sebagai kekasih Chaeryeong .
Adek tidak suka hubungan mereka diketahui oleh orang lain . Tak terkecuali keluarga nya sendiri . Katanya kalo putus nanti malu ! Mendingan nunggu sampai pasti aja .
Tapi ternyata malah ketahuan gara-gara Jisung tidak sengaja menangkap basah keduanya sedang berduaan di taman kota .
"Padahal aku udah bilang tungguin di luar aja " Chaeryeong yang baru turun dari tangga langsung mengecup pipi Mama "adek berangkat dulu ya Ma "
"Loh ? Mama baru aja bikinin teh buat Wonjin "
Wonjin nyengir "gak usah tan--"
"Mama " sahut Mama sambil mendekat "minum dulu , nanti mama marah nih ?"
Chaeryeong sudah merengut sebal "Ma nanti Chaeryeong telat "
"Kata Wonjin kamu ada kelas jam sembilan , kenapa buru-buru banget sih ? Sekali-kali Wonjin main kesini kan gak papa "
Chaeyeon terkekeh melihat wajah Chaeryeong yang sudah masam .
Berbeda dengan dirinya yang sejak pertama kali Jisung mengajak nya berpacaran langsung heboh memberi tahu satu keluarga . Chaeryeong memang sedikit tertutup dengan hubungannya .
Cara mereka memperlakukan pasangan juga berbeda . Chaeyeon lebih memanjakan Jisung ketika pria itu datang kerumahnya . Membiarkan Jisung akrab dengan kedua orang tua nya dan kedua adiknya .
Tapi Chaeryeong seolah-olah tidak ingin Wonjin akrab dengan keluarganya . Setiap pagi Chaeryeong pasti sudah berdiri didepan rumah agar Wonjin tak perlu masuk kedalam rumah .
Padahal Mama dan Ayah sudah mewanti-wanti agar Wonjin dibiarkan menunggu di dalam rumah . Karena mama dan ayah juga merupakan tipe orang tua yang selalu menganggap teman atau pacar anak mereka seperti anak mereka sendiri .
"Wonjin , rencana nya kalo lulus kerja dimana ?" Tanya Mama begitu duduk diseberang Wonjin yang sedang tersenyum .
"Kerja di perusahaan papa , Ma "
"Orang tua kamu punya perusahaan ?!" Tanya Mama kaget .
Wonjin mengangguk malu .
"Adek gak pernah bilang kalo orang tua Wonjin punya perusahaan "
"Ngapain adek bilang ? Yang punya kan orang tua nya Wonjin bukan Wonjin , lagian adek kan pacarannya sama Wonjin bukan sama papa nya Wonjin "
Wonjin melirik Chaeryeong yang terlihat kesal .
"Udah lah dek jangan emosi , lagian mama itu juga cuma mau deket sama calon menantu nya " Chaeyeon mencoba menenangkan Chaeryeong .
"Emang yakin Wonjin itu bakalan jadi calon menantu mama ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Sisi (Han × Chaeyeon)
Fanfiction[END] "Jisung itu kayaknya belum siap ya Chae?" - 30 hari menuju pernikahan diiringi satu pertanyaan yang selalu Chaeyeon dengar dari orang-orang disekelilingnya .