Di kediaman keluarga Lee dini hari . Masih sekitar jam tiga subuh tapi semuanya sudah sibuk kesana kemari kecuali Dedek yang hanya duduk di sofa masih dengan baju tidur dan wajah mengantuk .
Chaeyeon , selaku anak pertama sudah sibuk didapur . Menyiapkan roti berselai kacang kesukaan keluarga dan enam gelas teh hangat . Jangan lupakan satu roti berselai cokelat favorit Han Jisung .
"Ka ada ngeliat anting aku gak ?"
"Anting yang mana ?" Chaeyeon masih asik menuang air hangat kedalam teko .
"Anting yang bulet-bulet itu loh "
"Oh yang itu " Chaeyeon menoleh pada Chaeryeong sambil tersenyum "di kamar kaka , kemaren kaka minjem hehe "
Chaeryeong berdecak "idih minjem gak bilang-bilang !" Katanya sambil pergi ke kamar Chaeyeon .
Hari ini Ayah , Mama dan Chaeryeong akan pergi ke Jepang . Ada pekerjaan ayah yang harus diurus disana sedangkan Mama dan Chaeryeong harus ikut untuk pertemuan kolega bisnis ayah sekaligus acara tahunan .
Chaeyeon dan Chaemin tidak bisa ikut . Chaemin tidak bisa ikut karena sedang ada ulangan di sekolah . Sedangkan Chaeyeon sengaja tidak ikut karena harus mengurus adiknya . Lagipula ia harus pergi ke kantor karena ada projek besar yang tidak bisa ditinggalkan .
Hanya Chaeryeong yang bisa ikut karena gadis itu sudah tidak pergi ke kampus lagi karena skripsi nya sudah selesai .
"Jisung beneran mau nganter ka ?" Ayah turun sambil mengancing kemeja nya "ayah jadi gak enak nih "
Chaeyeon tersenyum "beneran kok yah , Jisung yang nawarin diri sendiri .. katanya ayah yang cerita ke Jisung ?"
Ayah terkekeh "hehe iya , pas hari minggu itu ayah cerita ke dia sekaligus nanya dia mau minta oleh-oleh apa "
Chaeyeon menatap ayah "beneran ? Terus dia bilang apa ?"
"Mau ganci mini Lupi yah katanya "
Chaeyeon tertawa .
Jisung itu persis seperti anak kecil .
"Lucu banget kan menantu ayah satu itu ?" Ayah terkekeh mengingat menantu nya yang satu itu . Calon .
"Jisung itu udah besar Ka , harusnya dia gak suka sama kartun-kartun gitu lagi "mama yang baru turun dari tangga ikut menyahut membuat ayah dan Chaeyeon kompak menoleh .
Chaeyeon hanya tersenyum hambar . Tidak berniat menjawab karena takut nanti ia malah bertengkar dengan Mama .
Ayah menggeleng "loh , gak papa dong Ma .. kartun itu bebas buat siapa aja gak cuma anak kecil "
"Tapi kan Pa .. Jisung itu udah dua puluh empat tahun , sebentar lagi juga nikah , maksud mama jadi dewasa gitu loh sedikit " Mama merapikan baju nya "lagian mama ini bingung... Jisung itu kan sudah besar , sudah dewasa ,masa manggil calon istri nya Chipmunk girl ? atau apalah itu , harusnya kan panggil say--"
"Eyy sut sut udahlah Ma masih pagi " Ayah berusaha menghentikan mama "lagian Chipmunk Girl itu panggilan kesayangan Jisung buat Kaka .. dari pada sayang , honey , yeobo atau apalah itu kan sudah biasa , mama ini suka melebih-lebihkan "
Mama berdecak kesal . Suami nya itu memang selalu membela calon menantunya yang satu itu .
Chaeyeon hanya diam sambil mengoleskan selai cokelat pada roti milik Jisung . Apa yang mama nya katakan memang benar . Jisung memang tidak pernah berubah .
Tapi apa yang ayahnya katakan juga benar . Jisung itu berbeda , dan itu yang membuat Chaeyeon jatuh cinta .
"Jisung udah berangkat Ka ?" Ayah yang sudah duduk di kursi membuyarkan lamunan Chaeyeon .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Sisi (Han × Chaeyeon)
Fanfiction[END] "Jisung itu kayaknya belum siap ya Chae?" - 30 hari menuju pernikahan diiringi satu pertanyaan yang selalu Chaeyeon dengar dari orang-orang disekelilingnya .