Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》

Nk Demam.

Esok..

Hari ini adalah hari senin , hari dimana mengawali aktivitas seperti biasa nya.

Pukul 04:30 wib. Nk terbangun dari tidurnya , karena ia haus ingin minum.

"engh.."eluh nk sembari membuka mata

"ck..segala haus lagi" ucap nk dengan suara khas bangun tidurnya.

Nk pun beranjak dari kasur , lalu mengambil gelas yang berada di meja samping meja rias.

"ah elah segala habis , duh..kok badan gue gak enak ya" ucap nk sendiri

"biarin lah , mungkin kecapekan doang" lanjut nk

Nk pun keluar kamar dan turun kebawah menuju dapur untuk mengambil minum. Setelah minum , tiba tiba nk merasakan pusing pada kepala nya.

"aaww..kepala gue kok pusing sih" ucap nk kesakitan

Nk pun meletakkan gelas tersebut dimeja makan , lalu kembali keatas untuk kekamar nya.

Saat sudah dikamar , nk duduk dikasur sambil menyenderkan kepala nya di tempat tidur. Lalu beralih bermain handphone.

"duhh..badan gue makin gak enak" ucap nk sendiri

"mending bangunin saaih aja deh" lanjut nk sendiri

Nk pun membangunkan saaih , tak lama saaih terbangun.

"engh.." eluh saaih sembari membuka mata

"kenapa by?" tanya saaih dengan suara khas bangun tidur.

"udah subuh sayang" jawab nk

"hoam , oh.." ucap saaih menguap

Saaih beranjak dari kasur , lalu menuju kekamar mandi. Sedangkan nk mengecek baby van apakah masih demam atau tidak.

"syukurlah kamu udah gak demam nak" ucap nk mengusap kepala baby van.

Skip #~

Pukul 06:00 wib. Kini saaih dan nk sedang sarapan , baby van sedang digendong nk.

"by , tumben makan nya dikit?" tanya saaih penasaran

"gak tau , aku gak nafsu" jawab nk

"gak nafsu kenapa? kamu sakit?" tanya saaih

"enggak tau , aku gak apa apa kok" jawab nk

"bener by?" tanya saaih lagi

"iya" jawab nk

Tiba tiba badan nk semakin lemas , nk pun beranjak dari bangku makan dan hendak pergi keatas. Disaat nk ingin pergi keatas , kepala nk pusing kembali dan hendak jatuh. Tetapi dengan sigap saaih menangkap tubuh nk agar tidak jatuh.

"eh by.. Astagfirullah , kamu kenapa?" tanya saaih

"enggak..enggak apa apa" jawab nk lemas

"mbakk" panggil saaih

Mbak yati pun datang.

"iya tuan" ucap mbak yati

"tolong ambil baby van" ucap saaih

Mbak yati langsung mengambil baby van dari nk.

"mbak , udah gak usah sini baby van nya" ucap nk

Nk pun melepaskan tangan saaih dari tubuhnya.

"mbak jangan , mbak bawa aja kekamar." ucap saaih menyuruh

"baik tuan" ucap mbak yati

Mbak yati pun pergi