Ketahuan

1.2K 67 16
                                    

Esok..

Nk Pov

Pukul 06:00 wib. Seperti biasa aku baru saja selesai menyiapkan sarapan. Tak lama saaih datang , lalu saaih langsung duduk dibangku makan.

Suasana pun hening , aku dan saaih saling diam. Tumben sekali saaih sarapan biasa nya langsung pergi kekantor , ya memang akhir akhir ini sikap dan perilaku saaih berubah. Aku rasa saaih berubah seperti dulu , cuek dan gak perduli ke aku.

"gak sarapan?" tanya saaih membuyarkan lamunan ku

"eh..sarapan kok" jawab aku

"terus ngapain ngelamun?" tanya saaih lagi

"gpp" jawab aku

Aku pun duduk disampingnya , lalu mengambil makanan untuk diriku.

"tumben sarapan? biasa nya gak perduli?" tanya aku

"aku sarapan dirumah salah , aku gak sarapan dirumah juga salah. Mau kamu apasih?" tanya saaih kesal

Ya , memang sedikit aja aku nanya. Pasti saaih menjawab nya dengan kesal.

"aku cumaan nanya , kenapa sih gitu aja kesel?" tanya aku balik

"tau lah serah kamu , aku gak mood. Aku berangkat. Assalamualaikum" salam saaih

Saaih pun pergi.

"walaikumsalam" jawab aku

Yaallah salah aku apa sih? aku cumaan nanya gitu aja , saaih kesal. Aku selalu sabar menghadapi saaih seperti dulu.

Akhirnya aku memutuskan untuk sarapan sendiri. Setelah sarapan , aku pun membersihkan piring kotor.

Skip #~#~

Pukul 23:30 wib. Aku masih belum tidur, karena aku menunggu saaih pulang. Entahlah aku bingung , kenapa akhir akhir ini saaih kembali seperti dulu.

Aku teringat kemarin pagi menjelang siang , bang thariq meneleponku. Dan menanyakan rumah tanggaku dengan saaih , aku bingung karena tumben sekali bang thariq menelepon dan menanyakan rumah tanggaku sama saaih?  aku sempet mikir yang enggak enggak , apa ini ada sangkut paut nya sama sikap saaih yang berubah? atau jangan jangan indy juga berubah kaya saaih?

Entahlah kenapa aku bertanya tanya seperti itu , dengan cepat aku menyingkirkan pertanyaan pertanyaan yang seperti itu. Aku gak mau suudzon sama suami sendiri , yang ada nanti salah paham lagi.

"assalamualaikum" salam saaih membuyarkan lamunan ku

"eh...walaikumsalam" jawab aku

Aku pun menyamperi saaih , lalu salim dan mengambil tas nya dari tangan nya.

"mau minum?" tanya aku

"gak" jawab saaih cuek

Saaih pun meletakkan handphone nya di meja rias ku , lalu ia membuka jas nya. Dan langsung menuju ke wardrobe , lalu kekamar mandi.

Sedangkan aku , aku pun meletakkan tas kerja saaih di samping meja rias. TING , ada notif pesan dari handphone saaih. Ya memang akhir akhir ini , saaih selalu mendapat notif pesan. Entah dari siapa , aku pun tidak tau. Aku pun memberanikan diri untuk melihat notif pesan tersebut , ya memang selama ini aku tidak berani untuk melihat notif pesan di hp saaih. Apalagi membuka hp nya , yang ada nanti aku yang dimarahin.

Tapi kali ini aku memberanikan diri untuk melihat notif pesan tersebut. Aku pun menyalahkan handphone nya dan terdapat pesan di lockscreen nya.

Mantan Terindah💚
Sayang , kamu udah sampe rumah?

What? sayang? maksud dia apa? manggil saaih dengan sebutan sayang?

Karena aku penasaran akhirnya aku membuka lockscreen tersebut dan beralih keaplikasi line. Setelah itu membuka notif pesan dari mantan nya. Lalu aku membaca dari awal sampe akhir.

Beberapa menit kemudian. TES , airmata ku mulai turun ketika membaca pesan saaih dengan mantan nya tersebut. Sakit rasa nya , ketika mengetahui saaih dan mantan nya diam diam balikkan. Jadi selama ini dugaan ku benar , bahwa saaih berubah karena mantan nya itu.

Tiba tiba saaih mengambil handphone nya dari tangan ku.

"kamu apa apaan sih? lancang banget jadi orang" ucap saaih tiba tiba

Seketika aku diam sejenak.

"ih sumpah ya kamu udah gila? Indy itu istri abang kamu sendiri ! Kenapa kamu tega sih? Bang thor salah apa coba? Selama ini dia ga pernah tuh nyoba ngerebut indy dari kamu padahal dia sayang banget sama indy. Aku tau kamu sama indy emang ada masa lalu tapi harusnya kamu bisa lupain itu semua! Aku udh capek sama kamu ih lagian aku cuma istri bohong bohongan kan disini jadi terserah kamu mau nganggep aku apa enggak yang penting aku udah menjalankan kewajiban aku sebagai seorang istri." ucap aku semakin turun air mataku.

Saaih hanya diam.

"aku capek ih , aku capek hadepin sikap kamu akhir akhir ini. Kamu kembali seperti dulu , cuek dan gak perduli. Aku kecewa ih sama kamu" lanjut aku.

Aku yang hendak keluar dari kamar pun ditahan oleh saaih.

"mau kemana?" tanya saaih

"mau kemana aja , itu bukan hak kamu untuk tau" jawab aku cuek

Aku pun menepiskan tangan saaih dan langsung keluar dari kamar. Lalu turun kebawah menuju kamar tamu dan tak lupa aku mengunci kamar tamu tersebut. Aku pun menangis sejadi jadinya.

"aku gak nyangka ih , aku gak nyangka. Dugaan aku tepat pada sasaran nya , selama ini aku gak suudzon sama kamu. Selama ini pikiran aku tentang kamu benar..hikss" ucap aku sendiri menangis.

Tak lama saaih mengetuk pintu kamar.

"sayang...maaf..a...a..aku" ucap saaih gugup

Aku tak mengubris omongan saaih , aku tetap menangis dan sampai terisak.

"sayang , aku mohon kamu jangan tidur dikamar tamu. Maaf kalo aku...aku...aku bisa jelasin semua nya sayang" ucap saaih

"gak ada yang perlu kamu jelasin , semua udah jelas. SEMUA UDAH JELAS IH , SEMUA UDAH JELAS ! Hikss.." teriak aku menangis

Tak lama kemudian , aku mendengar saaih yang sedang membuka pintu kamar tamu menggunakan kunci cadangan.

"KALO KAMU BUKA PINTU INI , AKU AKAN BERBUAT NEKAT IH. AKU AKAN PERGI SELAMA NYA DENGAN MEMBAWA CALON ANAK AKU" teriak

"EH..JANGAN SAYANG , OKEY OKEY. AKU GAK AKAN BUKA PINTU NYA , TAPI AKU MOHON JANGAN BERBUAT NEKAT APALAGI SAMPE CELAKAIN DIRI KAMU DAN ANAK KITA." teriak saaih dari luar kamar

Aku tak mengubris omongan saaih , aku terus saja menangis. Perlahan aku capek menangis dan perlahan aku tertidur dengan posisi duduk , kaki ditekuk dan tangan ku menjadi bantal di kedua lutut ku.

Votte
Comment

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang