Saaih pov.
Pukul 13:00 wib. Gue , bagas , alan dan cindy baru saja sampai di basement hotel. Hari ini sampe 3 hari depan , gue ada kerjaan di luar kota. Gue pun keluar dari mobil , begitupun dengan alan. Ya , alan dimobil gue. Sedangkan cindy dimobil bagas.
Gue berjalan ke arah belakang untuk membuka bagasi , lalu mengeluarkan koper gue dan alan.
"pak , biar saya aja yang bawa kopernya" ucap alan
"gak usah lan , saya bisa kok." ucap gue
"yasudah kalo begitu" ucap alan
Tak lama bagas dan cindy datang menyamperi gue.
"udahkan pak bos?" tanya bagas
"udah gas" jawab gue tersenyum
"pak saaih , kalo diliat liat ganteng juga :)" batin cindy
"yaudah yuk , masuk ke hotel" ajak bagas
"ya ayuk" ucap gue
Akhirnya gue , bagas , alan dan cindy menuju lift untuk ke lobby. Saat sudah di lobby , gue dan bagas menghampiri resepsionis hotel untuk proses chek in. Beberapa saat kemudian.
"mohon maaf pak , yang sudah bisa kekamar hanya atas nama muhammad saaih halilintar. Yang lain nya belum bisa , masih dalam proses. Jadi mohon ditunggu sebentar" ucap resepsionis panjang lebar.
"oh gitu mba , yasudah tidak apa apa" ucap bagas
"ini cardlock nya" ucap resepsionis memberikan cardlock ke bagas
"makasih mba" ucap bagas
"sama sama" ucap resepsionis
"nih pak bos , duluan aja" ucap bagas
"gpp nih?" tanya gue
"gpp , udah sana. Biar cepet makan siang😁" jawab bagas menyengir
"huuhh dasar" ucap gue
"yaudah saya duluan ya" lanjut gue
"iya pak" ucap bagas , alan dan cindy.
"mari saya antar dan saya bawakan kopernya" ucap staff hotel
"oh iya , terimakasih☺" ucap gue tersenyum manis
"iya sama sama" ucap staff hotel
Staff hotel pun mengantarkan gue menuju depan kamar. Kamar gue ada dilantai 5 dan nomor kamar hotel nya yaitu 204. Kamar gue , bersebelahan dengan bagas dan kamar alan dan cindy berhadapan dengan kamar gue dan bagas. Bagas bilang gitu sebelum berangkat.
Beberapa saat kemudian , gue udah berada di lantai 5. Dan staff hotel pun mengantarkan gue sampai pintu kamar.
"ini pak kamar nya" ucap staff hotel
"oh iya terimakasih☺" ucap gue tersenyum manis
"iya pak sama sama , kalo begitu saya permisi" ucap staff hotel
"iya silahkan" ucap gue
Staff hotel pun pergi , sedangkan gue langsung memasukan cardlock ke kontak sensor. Setelah itu gue membuka handle pintu dan masuk ke dalam tak lupa gue membawa masuk koper. Lalu gue meletakan cardlock di kontak sensor. Setelah itu gue meletakkan koper gue di meja depan tempat tidur.
Dan gue memutuskan untuk mandi , gue langsung masuk ke dalam kamar mandi. 15 menit kemudian gue selesai mandi , gue pun keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang menutupi bagian bawah gue. Karena tadi gue langsung kekamar mandi dan belum mengambil baju dikoper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》
Fiksi PenggemarSaaih Halilintar Adalah Seorang Ceo Yang Terkenal Di Salah Satu Perusahaan Kota Jakarta. Pada Suatu Hari , Ia Akan Dijodohkan Oleh Orang Tua nya. Dengan Terpaksa Ia Menerima Perjodohan Tersebut. (NamaKamu) Anatashya Maharani Adalah Perempuan Cantik...