Kapan Sadar nya ?

817 63 16
                                    

3 hari berlalu.

Sudah tiga hari kondisi nk tetap masih keadaan kritis. Dan saaih tetap menemani nk , saaih masih tetap stay disamping nk.

Pukul 05:00 wib. Saaih terbangun dari tidurnya.

"enghh.." eluh saaih sembari membuka mata

Saaih merenggangkan otot ototnya agar tak pegal , setelah itu berbicara ke nk.

"morning by , udah tiga hari kamu kritis. Aku kangen banget sama kamu by , kangen bawel nya kamu , kangen bercanda sama kamu , kangen bercanda bertiga bareng baby van" ucap saaih panjang lebar

Tak terasa air mata saaih turun.

"maaf ya by , kalo aku suka cengeng disaat kamu kritis. Aku cumaan mau kamu sadar" ucap saaih sembari mencium punggung tangan nk

Saaih pun melihat jam yang berada di pergelangan tangan nya.

"jam lima , gue shalat subuh dulu deh" ucap saaih sendiri

Saaih beranjak dari kursi , lalu melepaskan jam tangan nya. Setelah itu menuju kamar mandi untuk berwudhu , setelah itu saaih pun melaksanakan shalat subuh di samping brankar nk.

Setelah shalat , saaih membereskan kembali sajadah nya. Lalu duduk kembali dikursi samping brankar nk.

"by , kamu tidurnya nyenyak banget. Kapan kamu sadar by? i gonna be miss yoouu" ucap saaih sembari menciumi punggung tangan nk

Skip #~

Pukul 08:00. Saaih masih setia menemani , tak lama mom dan umi datang.

"assalamualaikum" salam umi dan mom

"walaikumsalam" jawab saaih

Umi dan mom menghampiri saaih , saaih pun salim ke umi dan mom.

"nak saaih , kamu sudah makan?" tanya mom

"belum mom" jawab saaih

"yasudah lebih baik kamu pulang dulu , makan dulu dirumah dan ganti baju. Sudah tiga hari kamu tidak mengganti pakaian" ucap mom

"tapi mom-" ucap saaih terpotong

"nak , yang dibilang mom rani benar. Lebih baik kamu pulang dulu , makan , ganti baju dan liat baby van. Baby van dari kemarin rewel terus" ucap umi memotong omongan saaih

Saaih terdiam.

"sudah lebih baik kamu pulang dulu , biar umi dan mom yang jaga nk sekarang" lanjut umi

"yaudah mi , mom. Kalo gitu aaih pulang dulu , tolong jagain nk ya mi mom. Aaih gak mau nk kenapa napa lagi" ucap saaih

"iya nak , umi dan mom rani pasti jagain nk" ucap umi sembari mengusap pundak saaih

Saaih pun menyamperi nk , lalu mendekatkan wajah nya ke telinga nk.

"by , aku pamit pulang dulu ya. Nanti aku akan kesini lagi kok , aku harap. Kamu cepet bangun by , baby van udah nunggu kamu dirumah. Baby van nunggu kamu untuk diajak ngobrol lagi. Aku , baby van dan semua orang terdekat kamu kangenn banget sama kamu by" ucap saaih panjang lebar sembari berbisik ke nk

"aku pamit ya by , assalamualaikum" salam saaih

Saaih pun mencium lembut kening nk , lalu mencium punggung tangan nk. Umi dan mom yang melihat saaih pun mulai berkaca kaca.

"mi , mom aaih pulang dulu ya" ucap saaih sembari salim ke umi dan mom

"iya nak" ucap umi dan mom menahan tangis

"assalamualaikum" salam saaih

"walaikumsalam" jawab umi dan mom

Saaih pun keluar dari ruangan nk. Umi dan mom pun mulai meneteskan air mata , lalu umi dan mom berpelukan.

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang