Jujur

1.1K 63 36
                                    

Esok..

Saaih Pov

Pukul 06:15 wib. Gue baru aja selesai sarapan , begitu pun dengan nk. Nk pun mengantarkan gue kedepan.

"kalo ada apa apa langsung telepon ya sayang" ucap gue

"iya" ucap nk

"aku berangkat kerja dulu" ucap gue

"iya hati hati" ucap nk sembari salim

"okey , assalamualaikum" ucap gue

"walaikumsalam" jawab nk

Gue pun membuka pintu mobil gue yang masih dikunci , setelah itu gue masuk ke dalem mobil. Lalu menyalahkan mesin mobil , setelah itu melajukan mobil.

Sesampainya dikantor , gue langsung keatas menuju ruangan gue.

"pagi pak bos" sapa bagas

"pagi juga gas , hari ini ada schedule apa aja?" tanya gue

"hari ini , kita akan meeting sama perusahaan **** dan pak bos belum melanjutkan tanda tangan ke beberapa berkas" jawab bagas panjang lebar

"yang kemarin ya?" tanya gue

"iya pak bos" jawab bagas

"yaudah kalo gitu bawa berkas nya ke ruangan saya" suruh gue

"baik pak bos" ucap bagas

"meeting di perusahaan **** jam berapa?" tanya gue

"sehabis makan siang pak bos" jawab bagas

"oh yaudah kalo begitu saya permisi" ucap gue

"silahkan pak bos" ucap bagas

Gue langsung menuju ke ruangan , setelah itu gue membuka jas kantor dan meletakkan nya di bangku. Setelah itu gue pun duduk dan sedikit memajukan kursi nya ke depan agar gue nyaman saat bekerja.

Tak lama bagas mengetuk pintu , lalu masuk ke dalam. Dan menyamperi gue.

"pak ini berkasnya" ucap bagas memberikan berkas berkas kemarin

"oh ya" ucap gue

Gue pun mulai menandatangani berkas berkas nya.

"oh ya ih , kemarin indy dateng kesini ya?" tanya bagas

Gue hanya berdehem

"ngapain?" tanya bagas lagi

Gue pun mengangkat kedua bahu , itu artinya gue gak tau. Padahal mah tau :v

"dia 3 hari yang lalu nikah kan sama bang thar?" tanya bagas lagi

Lagi lagi gue hanya berdehem , nih anak ya. Gak liat apa gue lagi fokus sama berkas berkas , malah ditanya tanya.

"elu masih ada rasa sama indy?" tanya bagas lagi

Karena gue terlalu fokus menandatangani berkas berkas , akhirnya gue hanya berdehem.

"ha? serius lu? lu masih ada rasa sama indy?" tanya bagas

Tak lama gue tersadar apa yang bagas tanyain ke gue.

"eh..enggak , apaan sih lo" jawab gue kesal

"tadi elu bilang hmm..itu artinya lu masih ada rasa sama indy" ucap bagas

"eh malih , gue tuh lagi fokus sama berkas. Elu malah nanya nanya , ya jadi nya gue gak fokus sama apa yang elu tanyain." ucap gue kesal

"masa?" tanya bagas tak percaya

"serah lo deh malih , udah nih berkas berkas nya udah di ttd" jawab gue mengalihkan pembicaraan

"eh tapi elu sriusan masih ada rasa sama indy?" tanya bagas sekali lagi

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang