Masalah Lagi

850 57 13
                                    

Saaih pov

Pukul 06:00 wib. Gue udah rapih karena hari ini gue masih ada meeting sama klien. Gue pun keluar dari kamar , tak lupa gue mengunci kamar gue menggunakan cardlock dan membawa tas kerja gue. Gue pun menelepon nk sambil menuju lift.

Calling on

"assalamualaikum by" salam gue

"walaikumsalam sayang , udah bangun aja?" tanya nk

"iya , hari ini ada meeting jam setengah tujuh." jawab gue

Tak lama pintu lift terbuka , gue pun masuk. Tapi saat gue ingin menutup pintu lift , tiba tiba cindy menahan nya.

"eh tunggu tunggu , bareng ya" ucap cindy

"gak , nanti aja." ucap gue menolak

"aahh please bareng , lama lagi nunggu nya :(" ucap cindy memelas

"ck..yaudah ayo" ucap gue pasrah

Akhirnya cindy masuk ke dalam lift , gue langsung menekan tombol lift untuk menutup pintu lift. Lalu menuju ke lobby.

"hallo by , sorry ada gangguan" ucap gue

"iya gpp , kamu pulang kapan ? i gonna be miss you" tanya nk

"utu utu ada yang kangen , lusa aku pulang by. Mau nitip oleh oleh gak?" tanya balik gue

"lagi teleponan , berarti udah baikkan nih.. Hmm , Gue gangguin lagi ah" batin cindy

"gak usah , cukup kamu pulang. Aku udah seneng" jawab nk

"kek lagu ya , ku tidak-" ucap gue terpotong

"sayang sini tas nya biar aku yang bawa" ucap cindy sedikit kencang

Tak lama pintu lift terbuka.

"apaan sih lo gak jelas" ucap gue kesal

Gue langsung duluan keluar dari lift tersebut dan menuju ke sofa yang berada di lobby.

"hallo by" panggil gue

"tadi siapa?"tanya nk

"cewek gila , udah biarin aja" jawab gue

"enak aja gue dikatain gila , awas ya pak saaih. Gue bakal bikin istri lo cemburu buta !" batin cindy

"oh.. Kamu gak sarapan?" tanya nk

"ini mau sarapan , tapi-" jawab gue terpotong

Cindy mendekatkan diri nya ke gue , lalu menggoda gue kembali dan ia berbicara tepat di hp gue.

"mphh..i like body you , sexy honey. Kita main yuk sebelum sarapan.." ucap cindy menggoda

"ish..lo-" ucap gue terpotong

Tuut tuut , sambungan telepon terputus.

Calling off

Gue liat dilayar handphone , ternyata nk mematikan sambungan telepon nya.

"ck.." decak gue kesal

"lo tuh ya , ganggu gue mulu. Mau lo apa sih?" tanya gue kesal

"mau nya kamu" jawab cindy sembari mengelus pipi gue

"lepas ! udah sana jauh jauh , bikin masalah aja lo" ucap gue menjauhkan diri cindy

"aku gak mau" ucap cindy

Gue memutuskan untuk beranjak dari sofa , lalu ke lift untuk menuju basemant. Akhirnya gue memutuskan untuk sarapan duluan di resto terdekat hotel.

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang