Esok..
Pukul 01:00 wib. Saaih terbangun dari tidurnya , akibat ia mimpi nk yang akan meninggalkan nya.
"NK" ucap saaih teriak
Saaih pun melihat nk yang masih terbaring lemah dibrankar. Ia pun menghela nafas.
"astagfirullah al azim , gue mimpi buruk. By , kamu gak akan ninggalin aku kan? by aku gak mau kehilangan kamu , aku mohon kamu bangun secepetnya. I love you so much by" ucap saaih sembari mencium punggung tangan nk.
Saaih melihat jam tangan yang berada di meja samping brankar nk , lau beranjak dari kursi samping brankar nk dan menuju kekamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah itu saaih melaksanakan shalat tahajud di samping brankar nk.
Setelah melaksanakan shalat tahajud , saaih kembali membaca ayat suci al-quran di samping nk sambil menunggu adzan subuh.
Skip #~
Pukul 08:00 wib. Saaih terbangun dari tidur nya , ya setelah shalat subuh tadi. Saaih kembali tertidur.
"engh.." eluh saaih sembari membuka mata.
"hoam..jam berapa nih?" tanya saaih sendiri dengan suara khas nya
Saaih pun melihat jam tangan nya yang berada di lemari samping brankar nk.
"udah jam delapan aja" ucap saaih
Saaih beranjak dari kursi ,lalu menuju kekamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu kembali keluar dan kembali duduk dikursi.
"morning by , udah empat hari kamu kritis. Aku kangen banget sama kamu by , kamu kapan bangun? apa kamu gak kangen sama aku? kamu gak kangen sama baby van? by , aku , baby van dan keluarga kita selalu berdoa agar kamu cepet bangun dari masa kritis kamu. Agar kamu cepet membaik" ucap saaih panjang lebar
Tak terasa saaih meneteskan air mata.
"by.. Aku udah ikhlas dengan keadaan kamu sekarang , aku mohon by. Aku mohon , kamu bangun. Kamu gak capek tidur mulu? aku disini selalu ada buat kamu , aku mohon by. Aku mohon , kamu bangun" lanjut saaih menunduk
Air mata saaih semakin turun.
"by , aku janji saat kamu bangun. Aku akan jaga dan rawat kamu sampe kamu sembuh total , aku akan tetap stay disamping kamu. Aku akan selalu ada disamping kamu." lanjut saaih lagi sembari mengusap kepala nk
Saat saaih mengusap kepala nk , saaih melihat air mata nk turun. Ya , nk menangis.
"by.. By kamu nangis? by , aku yakin kamu denger suara aku. Jadi aku mohon kamu bangun ya , kamu sadar. By , jangan nangis karena aku ya. Ini semua kesalahan aku , aku gak becus jagain kamu. Maafin aku by" ucap saaih sembari mengusap air mata nk
Nk kembali meneteskan air mata.
"gue harus panggil dokter" ucap saaih
Saaih pun menekan tombol yang berada di atas brankar nk. Tak lama dari itu dokter dan suster datang.
"bapak mohon tunggu diluar , dokter akan memeriksa keadaan bu nk" ucap suster
"iya sus" ucap saaih
Saaih pun keluar dari ruangan nk , sedangkan dokter sedang memeriksa keadaan nk. Beberapa menit kemudian , dokter keluar dari ruangan nk.
"dok, gimana keadaan nk?" tanya saaih khawatir
Dokter pun tersenyum.
"syukur alhamdulilah pak saaih , keadaan bu nk sudah mulai membaik. Bu nk sudah melewati masa kritis nya , karena bu nk sudah mulai membaik saya akan pindahkan bu nk ke ruang rawat intensif." ucap dokter panjang lebar
"alhamdulilah yaallah terimakasih sudah mengabulkan doa hamba. Apakah nk sudah sadar dok?" tanya saaih
"belum pak , tetapi secepatnya akan sadar" jawab dokter.
"kapan sadarnya dok?" tanya saaih lagi
"antara nanti siang dan besok pak" jawab dokter
"oh baik dok , semoga aja nanti siang sadar."ucap saaih
"iya pak , aamiin. Kalo begitu saya permisi" ucap dokter
"iya dok , silahkan" ucap saaih
Dokter dan suster pun pergi.
Skip #~
Kini nk sudah dipindahkan keruang rawat vip , kini saaih juga sudah berada diruang rawat nk.
"alhamdulilah by , keadaan kamu mulai membaik. Semoga nanti siang kamu bangun ya" ucap saaih sembari mencium kening nk
"oh iya gue lupa ngabarin umi sama mom" lanjut saaih
Saaih beralih ke handphone nya , lalu menghubungi umi dan mom.
Calling On
"assalamualaikum mi , mom" salam saaih
"walaikumsalam nak , ada apa?" tanya mom dan umi
"aku mau kasih kabar , kalo nk udah mulai membaik mom mi." jawab saaih
"kamu serius nak?" tanya mom
"iya mom" jawab saaih
"syukur alhamdulilah , apa nk sudah sadar?" tanya mom lagi
"belum mom , kata dokter secepatnya nk bakal sadar. Antara siang atau enggak besok." jawab saaih
"oh begitu , yasudah mom akan kesana sekarang. Wassalamualaikum" salam mom
"walaikumsalam" jawab saaih dan umi
"umi juga ya nak" ucap umi
"iya mi , aaih tunggu" ucap saaih
"wassalamualaikum" salam umi
"walaikumsalam" jawab saaih
Calling off
Saaih meletakkan handphone nya kembali ke lemari samping brankar nk.
"by , aku tinggal shalat dulu ya. Aku mau shalat dhuha , aku mau doain kamu. Semoga kamu sadar nya nanti siang , aku udah kangen banget sama kamu by" ucap saaih sembari mencium kening nk
Saaih beranjak dari kursi , lalu menuju kamar mandi untuk berwudhu.
Setelah itu saaih melaksanakan shalat dhuha. Setelah shalat dhuha selesai , saaih pun membaca ayat suci al-quran disamping nk.
VottMen⚡⚡⚡
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》
FanficSaaih Halilintar Adalah Seorang Ceo Yang Terkenal Di Salah Satu Perusahaan Kota Jakarta. Pada Suatu Hari , Ia Akan Dijodohkan Oleh Orang Tua nya. Dengan Terpaksa Ia Menerima Perjodohan Tersebut. (NamaKamu) Anatashya Maharani Adalah Perempuan Cantik...