Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》

Nambah anak ??

Beberapa hari kemudian.

Hari ini adalah awal weekend dan seperti biasa saaih libur bekerja. Pukul 04:30 wib. Nk terbangun dari tidurnya.

"engh.." eluh nk sembari membuka mata

"hoam..jam berapa nih?" tanya nk sendiri dengan suara khas bangun tidur

Nk yang hendak bangun tidak bisa karena saaih memeluk erat dirinya.

"huftt..gimana bangun nya kalo dipeluk kaya gini? sayang.." ucap nk sembari menggoyangkan lengan saaih

"sayang tangan nya minggir dong , aku mau bangun nih" lanjut nk

Saaih tak mengubris omongan nk , ia semakin mempererat pelukan nya.

"saaih , aku susah napas nih. Peluknya biasa aja dong" ucap nk

Saaih pun meringankan pelukan nk.

"nah gitu dong , udah subuh nih. Bangun sayang" ucap nk

"masih ngantuk by" ucap saaih setengah sadar

"yaudah subuh dulu , baru nanti tidur lagi" ucap nk

Saaih kembali kealam mimpinya.

"yaudah kalo gak mau bangun , tangan nya minggir." ucap nk

Saaih tak mengubris omongan saaih.

"huft..sayang , kalo kamu gak minggirin tangan kamu dari perut aku. Aku gak kasih-" ucap nk terpotong

Saaih langsung menyingkirkan tangan nya dari atas perut nk.

"nah gitu dong" ucap nk

Nk bangun dari tiduran nya , lalu beranjak dari kasur. Dan menuju kekamar mandi untuk berwudhu , setelah itu menyiapkan keperluan shalat.

"sayang , bangun atuh. Udah jam berapa nih" ucap nk

Saaih tak mengubris omongan nk , ia masih memejamkan mata nya.

"sayang , kalo kamu gak mau bangun. Aku gak akan kasih-" ucap nk terpotong

Seketika saaih langsung bangun dari tidurnya dan beranjak dari kasur. Dan sengaja menyentuh nk.

"sayyaangg😫" ucap nk merengek

"kenapa?" tanya saaih dengan tampang tak berdosa

"wudhu aku jadi batal" jawab nk

"oh maap sengaja , kaborr" ucap saaih

Saaih langsung lari ke dalam kamar mandi dan mengunci pintu nya.

"saaiiihh issh" ucap nk geram

Skip #~

Setelah shalat subuh berjamaah , nk kembali membereskan perlengkapan shalatnya.

"by.." panggil saaih

Nk hanya berdehem.

"kita nambah anak yuk" ucap saaih mengajak

"ha? maksud kamu , bikin dedek buat baby van?" tanya nk kaget

"benar benar benar" jawab saaih

"hm.. Tapi baby van masih umur 5 bulan sayang" ucap nk

"emang kenapa? Gak apa apa kali by , gampang itu mah" ucap saaih

"gampang? kamu enak bilang gampang" ucap nk

"gampang by , tenang aja. Gimana by?" tanya saaih

Nk hanya diam.

"diem berarti iya" ucap saaih

"ehh tunggu dulu" ucap nk

"kenapa?" tanya saaih

"masih pagi , nanti malem aja ya" jawab nk

"kalo aku mau nya sekarang gimana?" tanya saaih

"ya tunggu nanti malem😅" jawab nk ketawa

"aku mau nya sekarang"ucap saaih

"sabar ya , nanti malem. Masih ada waktu 16 jam lagi😅" ucap nk ketawa

"byy , mumpung baby van masih bobok" ucap saaih

"nanti aja ya , aku yakin bentar lagi baby van bakal nangis" ucap nk

"dih , sok tau banget" ucap saaih

"dih gak percaya , feeling seorang ibu itu kuat" ucap nk

"sekarang aja lah" ucap saaih langsung menggendong nk

"saaiihh , turunin" ucap nk

"gak mau" ucap saaih

Saaih membawa nk ke kasur , perlahan ia tidurkan nk. Dan kini saaih sudah berada diatas nk.

*eh maap😁 khilaf lagi , kalo gak suka dan gak mau dosa. Mending skip aja dah🤣✌*

Perlahan saaih mencium lembut bibir nk , baru saja sebentar tiba tiba baby van menangis.

"mphh" desah nk mendorong tubuh saaih

"byy , kok dilepas😫" ucap saaih merengek

"baby van nangis , kamu gak denger?" tanya nk

"enggak , aku tutup telinga kalo lagi main sama kamu😏" jawab saaih tersenyum nakal

"paan sih , dasar mesum. Udah lah minggir" ucap nk

"ahh byy😫" ucap saaih merengek

"nanti malam ya sayangku" ucap nk sembari mengusap kedua pipi saaih.

"bener ya?" tanya saaih

"iya" jawab nk

"promise?" tanya saaih lagi

"minggir dulu" ucap nk mengalihkan pembicaraan

"gak mau , promise dulu" ucap saaih

"iya deh iya , i am promise" ucap nk pasrah

"oke , aku tunggu dan aku tagih nanti malem" ucap saaih

"iya iya" ucap nk

Saaih beranjak dari atas tubuh nk , lalu nk bangun dari tiduran nya dan beranjak dari kasur. Lalu menuju kekamar baby van.

*BONUS FOR TODAY*

VottMen⚡⚡