Kini mereka semua sudah berada diruang tamu. Semua menatap sinis kearah cindy , tetapi tidak dengan nk. Ia membuang muka , agar ia tak tambah sakit hati.
"maksud kedatangan anda kesini mau apa?" tanya umi
"saya kesini mau anter file penting ke saaih" jawab cindy
"emang lo siapa nya saaih?" tanya bang thariq
"gue sekretaris nya bagas dan bagas suruh gue anterin file penting itu" jawab cindy bohong
"terus elo ngapain kasih saaih minuman bir?" tanya bang atta
"gue gak kasih minuman bir kok , itu cumaan kopi biasa" jawab cindy bohong
Bruk , bang atta memukul meja dengan keras.
"LO PIKIR GUE BEGO ! HEH , GUE TAU ITU MINUMAN BIR ! ELO GAK PUNYA OTAK APA GIMANA SIH?" tanya bang atta membentak
"sabar sayang" ucap kak aurel sembari mengusap punggung bang atta
"aku gak bisa sabar rel" ucap bang atta
"gen , cindy ini pernah bilang ke saya. Kalo dia calon istri kedua nya saaih" ucap mom
"maksud anda apa bilang seperti itu? anda pikir saya mau menerima menantu seperti anda?" tanya umi
"tapi tante , saya-" jawab cindy terpotong.
"saya apa? lo suka sama saaih? lo gak mikir ya , gak punya otak lo? saaih udah punya istri , saaih udah punya keluarga kecil. Dan elo , elo mau dibilang pelakor atau PHO sama orang orang? MAU? MAU GAK LO ?!"tanya kak jidah tegas memotong omongan cindy
Cindy beranjak dari sofa dan mendekatkan wajah nya ke nk.
"liat ya nk , gue bakal bikin lo pisah dari saaih ! camkan itu" ucap cindy pelan sembari menunjuk didepan muka nk
Cindy langsung pergi. Nk semakin tak bisa menahan air mata nya dan akhirnya ia pun menangis.
Kak jidah yang sedari tadi disampingnya langsung memeluk dan menenangkan nk.
"hustt.. Udah ya dek , gak usah didengerin omongan pho itu" ucap kak jidah sembari mengusap punggung nk
Ya , kak jidah mendengar omongan cindy. Hanya kak jidahlah yang mendengar , karena kak jidah dekat disamping nk.
Tak lama saaih datang dengan muka habis mabok.
"kok pada disini? gak di lanjutin permainan nya?" tanya saaih
Semua menatap saaih dengan sinis , ya karena mereka kesal dengan saaih. Mengapa ia menerima saja minuman yang diberikan cindy.
"pada kenapa dah? kenapa sinis sama aaih? by.. Kamu kenapa?" tanya saaih
Saaih langsung menghampiri nk
"by.. Kok kamu nangis , kamu kenapa?" tanya saaih
"nk butuh sendiri ih" jawab kak jidah cuek
"lah? emang kenapa kak? nk kenapa?" tanya saaih lagi
"sementara mom akan bawa baby van ya , kalian berdua selesaiin aja dulu masalah nya" ucap mom
"mom..hiks..mom apa apaan sih.. aku gak mau...hiks..mom bawa baby van" ucap nk menangis
"masalah? emang ada masalah apa?" tanya saaih bingung
"mom akan tetap bawa baby van !" ucap mom tegas
"mom..mom jangan egois dong !" ucap nk
"ran , sudah tidak perlu bawa baby van." ucap umi
"tapi gen-" ucap mom terpotong
"sudah mom , gak usah dibawa baby van. Bagaimana pun baby van anak mereka berdua dan masalah mereka berdua. Dad yakin mereka berdua bisa menyelesaikan masalah nya , mereka berdua sudah dewasa mom" ucap dad panjang lebar memotong omongan mom
"teh , pulang yuk. Aku gak enak ada disini , ini kan masalah keluarga kamu" ucap layla berbisik
"udah la , gak usah gak apa apa. Santay aja" ucap fateh berbalik bisik
"sebenernya ada apa sih?" tanya saaih masih bingung
"elo dikasih minuman sama cewek itu?" tanya balik bang thariq
"iya bang ,seinget aaih gitu"jawab saaih
"kenapa lo terima?" tanya bang atta
"ya dia maksa , lagipula cumaan coffe biasa" jawab saaih
"lo kok bodoh sih? itu bukan sekedar coffe biasa , itu minuman bir ! ogeb" ucap bang atta
"sudah sudah , atta sudah tidak baik berbicara seperti itu didepan adik adik kamu. Lebih baik kita semua pulang , biarkan saaih dan nk yang menyelesaikan masalah nya." ucap abi panjang lebar
"bi , kok pulang? bi , kasihan nk. Dia butuh orang untuk menenangkan nya" ucap umi
"hiks..gak apa apa mi , aku bisa tenang sendiri kok. Kalo kalian ingin pulang..hiks..silahkan pulang aja." ucap nk
Perlahan nk mulai tenang , akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Dan kini nk sudah berada dikamarnya , ia melihat baby van. Ternyata baby van masih tertidur pulas.
"by.."panggil saaih
Nk tak mengubris omongan saaih , ia memutuskan untuk tidur siang.
"ck..kenapa sih gue harus terima minuman cindy tadi. Aarrgghh" ucap saaih marah
Saaih memutuskan untuk keluar dari kamar dan turun kebawah menuju halaman belakang. Kini saaih sedang emosi , ia memutuskan untuk mengeluarkan emosinya dengan meninju samsak yang ada dihalaman belakang nya.
"aarghh , bodoh bodoh. Kenapa elo bodoh sih ih , kalo aja tadi gue gak minum. Semua gak akan kaya gini" ucap saaih sembari memukul samsak
Saaih terus memukul samsak nya sampai lelah.
~TAMAT~
Tamat Gak nih?
Yaudah Cpek.
See you next story🙂VottMen⚡⚡
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》
FanficSaaih Halilintar Adalah Seorang Ceo Yang Terkenal Di Salah Satu Perusahaan Kota Jakarta. Pada Suatu Hari , Ia Akan Dijodohkan Oleh Orang Tua nya. Dengan Terpaksa Ia Menerima Perjodohan Tersebut. (NamaKamu) Anatashya Maharani Adalah Perempuan Cantik...