Saaih Pov
Pukul 12:30 wib. Waktunya jam makan siang , gue langsung menelepon indy.
Calling On
"hallo honey" sapa indy duluan
"hallo ndy" ucap gue
"hm..tumben manggil ndy?" tanya indy
"kita ketemuan tempat biasa ya" jawab gue langsung
"oke , aku otw kesana sekarang" ucap indy
"iya" ucap gue
Calling Off
Gue langsung mengambil kunci mobil , lalu keluar dari ruang kerja gue. Dan menuju lift , lalu menekan tombol lift menuju basemant. Setelah pintu lift terbuka di basemant gue langsung keluar dari dalam lift , lalu langsung masuk kedalam mobil.
Setelah itu gue langsung melajukan mobil menuju resto biasa saat gue dan indy ketemuan untuk makan siang. 30 menit kemudian sampai diresto tersebut. Gue keluar dari dalam mobil dan langsung masuk ke dalam resto tersebut. Tak lupa gue mengunci mobil gue.
"haii honey" sapa indy
"hay.." sapa balik gue
"nih aku udah pesenin makanan untuk kamu" ucap indy memberikan makanan
"makasih ndy" ucap gue
"kamu kenapa sih? Kok daritadi manggil aku ndy? Tumben , muka kamu juga kenapa? Ada yang beda , kamu kenapa?" tanya indy
"ndy..." panggil gue sembari memegang tangan kanan indy
"iya?" tanya indy lagi
"aku dijodohin sama umi" jawab gue
"dijodohin?" tanya indy kaget
"iya ndy , mulai sekarang kita putus ndy" ucap gue
"honey , aku gak mau putus dari kamu. Aku sayang banget sama kamu honey , aku gak mau pisah dari kamu. Kenapa kamu terima perjodohan dari umi kamu? Apa kamu udah gak sayang lagi sama aku? Honey-" ucap indy terpotong
"ndy , demi kebahagian umi aku. Umi aku sakit ndy , demi umi aku. Aku terima perjodohan dari umi aku , bukan nya aku gak sayang sama kamu. Aku malah sayang banget sama kamu , jujur aku juga gak mau putus dari kamu. Tapi... Tapi ini semua demi umi aku ndy , please ndy maklumi" ucap gue panjang lebar memotong omongan indy
Indy hanya diam
"ndy , walaupun kita putus. Kita gak bakal last contact kok , kita masih bisa jalan bareng. Makan siang bareng" ucap gue
"tapi kan kamu udah jadi suami wanita lain" ucap indy menunduk
"ndy.." ucap gue menarik pelan dagu indy
"walaupun aku udah jadi suami wanita lain , aku akan tetap sayang sama kamu. Aku aja gak tau siapa wanita itu , aku juga gak sayang sama wanita yang gak aku kenal" ucap gue lagi
"tapi honey , ada pribahasa kalo tak kenal maka tak sayang. Aku takut kamu jadi sayang sama dia dan kamu lupain aku" ucap indy sedih
"ndy , kamu jangan takut. Aku gak bakal lupain kamu , nanti nya juga aku gak bakal tidur sekamar sama wanita itu" ucap gue
"bener?" tanya indy
"iya ndy , bener" jawab gue
"janji ya?" tanya indy sembari mengulurkan jari kelingking nya
"iya janji" jawab gue menyatukan jari kelingking gue dengan indy.
"yaudah kita makan yuk" ajak gue
"ayo" ucap indy
Akhirnya gue dan indy makan siang bareng , setelah makan siang. Gue balik kekantor untuk kembali bekerja.
Dikit ya? Ya maap , part ini dikit dulu ya guys ☺
Votte
Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》
FanfictionSaaih Halilintar Adalah Seorang Ceo Yang Terkenal Di Salah Satu Perusahaan Kota Jakarta. Pada Suatu Hari , Ia Akan Dijodohkan Oleh Orang Tua nya. Dengan Terpaksa Ia Menerima Perjodohan Tersebut. (NamaKamu) Anatashya Maharani Adalah Perempuan Cantik...