Umi Sudah Mengetahui Nya

1.2K 66 15
                                    

Author Pov

Pukul 10:00 wib. Umi abi , mom dan dad datang secara berbarengan. Bang thariq dan indy juga datang , karena umi abi sedang berada dirumah bang thariq. Jadi umi mengajak bang thariq dan indy untuk menjenguk nk.

"assalamualaikum" salam umi abi , mom dad , bang thariq dan indy.

"walaikumsalam" jawab nk dan saaih.

Seketika wajah nk menjadi datar atas kedatangan indy. Umi abi , mom and dad menyamperi nk. Lalu nk salim , begitupun dengan saaih.

"kamu gak apa apa sayang?" tanya mom

"gpp mom , cumaan kecapekan" jawab nk datar

"bener?" tanya mom sekali lagi

"iya mom :)" jawab nk tersenyum tipis

"terus kenapa tadi muka nya datar ?" tanya mom lagi

"gpp" jawab nk

"rumah tangga kalian baik baik aja kan? gak ada masalahkan?" tanya mom

Nk hanya diam.

"rani , saya mewakili saaih. Mohon maaf yang sebesar besar nya ya" ucap umi

"maksud kamu apa gen?" tanya mom

"thariq sudah cerita semua nya ke saya , nk juga sudah cerita ke thariq. Jadi begini , akhir akhir ini saaih berubah. Pernah sekali saaih kasar ke anakmu ran , saya mohon maaf yang sebesar besar nya. Atas perlakuan anak saya ke anakmu" jawab umi panjang lebar.

"bang thar?" tanya nk

"sorry nk , gue cerita ke umi. Karena gue gak mau elo disakitin lagi , gue gak mau adik gue jadi kasar sama cewek." jawab bang thariq

"memang ada masalah apa sih gen?" tanya mom lagi

"saya lanjutkan dulu ya cerita nya" jawab umi

"iya gen silahkan" ucap mom

Umi pun melanjutkan cerita nya , nk yang mendengarkan cerita umi pun menangis. Mom yang melihat nk menangis pun menenangkan nk. Beberapa menit kemudian , umi selesai bercerita.

"jadi umi udah mengetahui semua?" tanya saaih

"iya , abang kamu sendiri yang cerita." jawab umi

"umi kecewa banget sama kalian berdua , kalian berdua gak bisa pegang kepercayaan umi" lanjut umi

Mom menenangkan nk yang semakin menangis.

"husstt..sayang jangan nangis , anak mom kuat. Anak mom gak boleh lemah , husstt...husstt" ucap mom mengusap punggung nk

"ran , maafkan anak saya. Saya malu sama kamu , karena anak saya sudah kasar ke anakmu" ucap umi sedih

"sudah gen , tidak apa apa. Mungkin saaih lagi salah jalan , mungkin saaih lagi khilaf. Kamu jangan malu , aku ini sahabat akrab mu. Biasa saja lah" ucap mom

"buah gak jatoh dari pohon nya☺" ucap saaih tersenyum manis

"maksud kamu?" tanya mom

"iya , mom sama nk sama sama memiliki hati yang mulia. Aku bersyukur mempunyai istri dan mertua seperti nk dan mom." jawab saaih

Saaih pun memeluk mom dan menangis karena bersalah.

"Maafin aku mom , aku gak bermaksud untuk kasar ke nk. Aku nyesel mom , aku nyesel udah mengikuti kata diri aku. Aku memang salah jalan mom , seharusnya aku gak mengikuti kata diri aku. Seharusnya aku mengikuti kata hati aku" ucap saaih panjang lebar

Mom pun beralih ke saaih.

"iya nak , tidak apa apa. Mom maklumin , mom tau kamu sudah mengikuti kata diri. Bukan kata hati , lain kali ikuti lah kata hati mu. Jangan kata dirimu , karena kata hati lah yang paling tepat. Walau terkadang kata hati bisa salah juga" ucap mom panjang lebar sembari mengusap pungung saaih

"aahh oliq ikut nangis :(" ucap bang thariq tiba tiba

Mom pun melepaskan pelukan saaih.

"sudah sudah , kamu jangan menangis. Malu tuh sama calon anak kamu" ucap mom

"kamu juga sayang , jangan nangis ya. Inget omongan mom , dalam rumah tangga itu wajar jika mempunyai masalah." lanjut mom

"betul itu bu rani , setiap rumah tangga pasti ada masalah. Entah itu masalah anak , ekonomi , ataupun orang ketiga. Semua akan cepat berlalu , jadi kalian nikmati saja masalah rumah tangga kalian. Jangan lupa untuk terus berdoa , agar allah menyelesaikan dengan mudah masalah kalian." ucap abi panjang lebar

Saaih pun merangkul nk ,sedangkan nk memeluk pinggang saaih dari samping.

"iya abi , mom" ucap nk dan saaih serempak

"maaf ya nk , kalo gue udah bikin rumah tangga elo sama saaih berantakan. Mulai sekarang gue gak akan ganggu rumah tangga kalian , mulai hari ini gue akan mencintai thariq. Dan mulai hari ini gue akan istiqomah☺" ucap indy panjang lebar sembari tersenyum manis

"pantes pake hijab😄" ucap nk terkekeh

"hehe , baru belajar😁" ucap indy menyengir

"syukur deh kalo elo mau istiqomah , semoga istiqomah lo gak main main😅. Canda😅" ucap nk ketawa

"hehe bisa aja , doain ya" ucap indy

"doain apa?" tanya nk

"doain semoga gue cepet punya anak sama hal nya kaya lo" jawab indy

"oh , iya gue doain☺" ucap nk tersenyum manis

"hm..gue boleh ngelus perut lo gak?" tanya indy

"boleh silahkan" jawab nk

Indy pun mengelus perut nk yang masih rata.

"semoga secepatnya ya kak" ucap saaih

"iya ih , makasih" ucap indy

"ekhem.." batuk nk pura pura

"utu utu gitu doang cemburu" ucap saaih mencubit kedua pipi nk

"dih siapa yang cemburu , orang batuk doang" ucap nk

"eleh gak usah ngeles , aku tau" ucap saaih

"aku gak perlu ngeles , aku udah pinter. Wle😋" ucap nk menjulurlan lidah.

"huu dasar"ucap saaih mencubit hidung nk

"alhamdulilah jika semua nya sudah selesai"ucap umi

"iya umi , maafin aaih umi" ucap saaih langsung memeluk umi

"iya nak , umi selalu memaafkan kamu jika kamu mengakui kesalahanmu" ucap umi mengusap punggung saaih

"iya umi , aaih salah. Salah banget" ucap saaih

Umi pun melepaskan pelukan saaih.

"iya nak , sudah jangan nangis. Malu sama calon anak kalian😄" ucap umi terkekeh

"hehe iya mi😁" ucap saaih menyengir

Akhirnya mereka berdelapan pun mengobrol ngobrol sampai siang.

Votte
Comment

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang