7 Bulan Kemudian
Bulan semakin berlalu , kini usia kandungan nk sudah memasuki 7 bulan. Dan baby van kini sudah berumur 1 Tahun 4 bulan.
Kini baby van sudah bisa jalan dan bisa berlari , hanya saja baby van belum terlalu lancar untuk berbicara.
Hari ini saaih dan nk akan mengadakan tasyakuran 7 bulanan. Acara akan dimulai pukul 14:00 wib. Seperti biasa keluarga nk dan saaih berkumpul dirumah saaih.
"kamu gak ada jadwal chek up sayang?"tanya mom
"ada mom , tapi nanti jam 11." jawab nk
"kenapa gak sekarang aja?" tanya mom lagi
"karena pengen nya nanti😁" jawab nk menyengir
"yeu dasar , udah sekarang aja. Biar enak gitu" ucap mom
"biar enak , dikira makanan kali" ucap nk
Mom hanya menyengir
"mah , au na?" tanya baby van
'mah , mau kemana'"mamah mau kedokter sayang" jawab mom
"tel? Van kut" ucap baby van
'dokter? ivan ikut'"kamu disini aja sama nenek kakek dan oppa omma ya" ucap mom
"da au" ucap baby van sembari menggelengkan kepala
'gak mau'"udah lah mom biarin baby van ikut , aku sekalian mau ajak baby van jalan ke mall. Bolehkan sayang?" tanya nk
"hmm..🤔" ucap saaih mikir
"pah , leh ya" ucap baby van so cute
'pah , boleh ya'"hm..yaudah deh boleh , tapi jangan lama lama ya. Kan mau ada acara" ucap saaih
"oke sayang , makasih" ucap nk mencium pipi saaih
"cih pah" ucap baby van ikut mencium pipi saaih
'makasih pah'"yaudah kita siap siap yuk nak" ucap nk
"yo mah" ucap baby van
'ayo mah'Nk menggendong baby van , lalu menuju keatas untuk kekamarnya. Begitupun dengan saaih.
Setelah bersiap siap , mereka bertiga kembali keruang keluarga.
"mi ,mom , bi , dad. Aku sama dua cowok ini pergi dulu😄" ucap nk terkekeh
"iya hati hati" ucap umi abi , mom dad
Saaih dan nk pun salim , begitupun dengan baby van. Ia ikut salim.
"assalamualaikum" salam saaih dan nk
"walaikumsalam" jawab semua serempak
Akhirnya saaih , nk dan baby van pun pergi kedokter. Sesampainya dirumah sakit , mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah sakit. Lalu saaih mendaftar terlebih dahulu , sedangkan nk dan baby van menunggu nya dibangku.
"mah , dek na pa?" tanya baby van
'mah , adik nya apa?'"mamah belum tau nak , nanti ya kamu liat" jawab nk
Baby van hanya mengangguk , tak lama saaih datang.
"udah sayang?" tanya nk
"udah" jawab saaih
"pah , cih ma?" tanya baby van
'pah ,masih lama?'"masih lama?" tanya balik saaih
Baby van mengangguk.
"enggak kok , bentar lagi. Sabar ya" ucap saaih sembari mengusap kepala baby van
Tak lama nk dipanggil oleh suster , lalu mereka bertiga pun masuk ke dalam ruangan.
"silahkan duduk bu , pak" ucap dokter
"iya dok" ucap saaih dan nk
"bagaimana keadaan ibu? sehat?" tanya dokter
"alhamdulilah dok sehat" jawab nk
"syukur alhamdulilah kalo begitu" ucap dokter
"baik , mari kita langsung periksa. Silahkan rebahkan dirinya dibrankar" lanjut dokter
Nk pun menuju brankar , lalu merebahkan dirinya. Setelah itu dokter mulai mengoleskan gel pada perut nk , lalu mulai memeriksa nya.
"masyaallah pak bu , calon anak ibu dan bapak kembar" ucap dokter
"serius dok?" tanya saaih
"iya pak , coba lihat itu" jawab dokter menyuruh
Saaih pun melihatnya.
"alhamdulilah keinginan aku terkabul lagi, cewcow atau cewcew dok?" tanya saaih lagi
"cewek cowok pak" jawab dokter
"cewek cowok?" tanya saaih sekali lagi
"iya pak" jawab dokter
"alhamdulilah" ucap saaih dan nk berbarengan
"selamat ya pak bu" ucap dokter
"iya dok terimakasih" ucap saaih dan nk berbarengan
Skip #~#~
Pukul 15:00 wib. Acara tasyakuran selesai , para tamu pun pulang. Tetapi tidak dengan keluarga , keluarga masih berada di rumah saaih.
Mereka semua sedang makan.
"ayo buka mulut nya , waktunya makan" ucap nk
Baby van pun menggelengkan kepala nya.
"sayang , ayo dong makan." ucap nk dengan lembut.
"da au" ucap baby van
'gak mau'"sayang , tolong bujuk baby van ya" ucap nk
"iya by , sini makanan nya" ucap saaih
Nk memberikan makanan baby van ke saaih.
"hey , jagoan papah sini" ucap saaih
Baby van berjalan kearah saaih.
"kok gak mau makan? kenapa?" tanya saaih
"tu au in" ucap baby van
'aku mau main'"au in? mau main?" tanya saaih bingung
Baby van mengangguk
"hm gitu.. Boleh main , boleh banget malah. Tapi kamu harus makan dulu , kamu mau sakit? nanti disuntik lho , juss.. Iihh ngeri" ucap saaih menakuti baby van
"sayang , jangan ditakutin gitu. Nanti kalo ada imunisasi , dia malah gak mau disuntik" ucap nk
"biar mau makan by" ucap saaih
"tapi gak harus ditakut takutin dong" ucap nk
"iya deh iya , jagoan papah harus makan ya. Kalo kamu makan , nanti kita main bola bareng. Gimana?" tanya saaih
"nel pah?" tanya balik baby van
'bener pah?'"iya bener , kapan sih papah bohong" jawab saaih
"te pah , tu au kan" ucap baby van
'oke pah , aku mau makan'"nah gitu dong , papah suapin ya" ucap saaih
Baby van hanya mengangguk , lalu saaih menyuapi baby van.
Setelah semua sudah pada makan , mereka pun berpamitan secara barengan termasuk umi abi dan mom dad.
Setelah mereka pulang , saaih melanjutkan bermain dengan baby van. Sedangkan nk membantu mbak yati didapur.
Ya , sejak nk hamil. Mbak yati dipanggil kembali oleh saaih untuk bekerja dirumah nya.
VottMen⚡⚡
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》
FanficSaaih Halilintar Adalah Seorang Ceo Yang Terkenal Di Salah Satu Perusahaan Kota Jakarta. Pada Suatu Hari , Ia Akan Dijodohkan Oleh Orang Tua nya. Dengan Terpaksa Ia Menerima Perjodohan Tersebut. (NamaKamu) Anatashya Maharani Adalah Perempuan Cantik...