Alhamdulilah :)

726 54 11
                                    

Pukul 12:30 wib. Saaih baru saja selesai shalat zuhur bersama umi dan mom. Setelah shalat , saaih kembali membaca ayat suci al-quran. Sedangkan mom dan umi duduk disofa yang berada diruang rawat nk.

"ran , kita bertiga belum makan. Bagaimana kalo kita kekantin rumah sakit untuk makan terlebih dahulu untuk makan siang?" tanya umi

"boleh tuh gen , tapi gimana dengan saaih? dia lagi ngaji" ucap mom

"gak apa apa , kita jangan ganggu. Biarkan dia mengaji, gak usah bilang. Kita langsung keluar saja , sekalian kita belikan makanan" ucap umi

"hm...boleh deh gen , ayo" ucap mom

"ayo" ucap umi

Akhirnya umi dan mom keluar diam diam tanpa sepengetahuan saaih , sedangkan saaih sedang fokus membaca ayat suci al-quran.

Tak lama kemudian nk bangun dari masa kritisnya.

"engh.." eluh nk sembari membuka mata

Nk melihat saaih yang sedang mengaji pun tersenyum. Saaih yang merasakan nk tersadar pun melihat kearah nk.

Setelah saaih tau bahwa nk sudah tersadar pun menyudahi mengaji nya.

"shadaqallahul adzim" ucap saaih menyudahi mengaji nya.

Saaih meletakkan kembali al-quran kecil tersebut ke meja.

"by? Ini kamu? by kamu udah sadar?" tanya saaih

Nk hanya mengangguk dan tersenyum.

"alhamdulilah akhirnya kamu sadar , bentar." ucap saaih

Saaih beranjak dari kursi , lalu memanggil umi dan mom.

"mi , mom... Lah? umi sama mom mana? bukan nya tadi disini? apa dikamar mandi ya? eh tapi , yakali kekamar mandi berdua." ucap saaih sendiri

Akhirnya saaih kembali menghampiri nk.

"kamu nyari siapa sayang?" tanya nk

"nyari mom sama umi , tadi ada disofa. Tapi pas aku liat , malah kagak ada."jawab saaih

"oh.. mungkin mom sama umi keluar , terus kamu gak engeh deh. Lagi kamu serius banget sih baca quran nya , jadi gak tau mom sama keluar😄" ucap nk terkekeh

"ini nih , ini nih. Yang aku tunggu tunggu , bawel nya kamu" ucap saaih sembari mencubit gemas kedua pipi nk

"emang aku kenapa?" tanya nk

"cerita nya panjang by" jawab saaih

"ish ceritain , aku mau tau" ucap nk

Saaih pun menceritakan kejadian waktu kemarin kemarin , beberapa saat kemudian.

"astagfirullah al azim , jadi aku kritis?" tanya nk

"iya by..dan satu lagi" jawab saaih

"apa?" tanya nk

"calon anak kedua kita meninggal , calon anak kedua kita gak bisa di selamatkan lagi. Karena kamu mengalami pendarahan yang cukup banyak" jawab saaih panjang lebar

"astagfirullah al azim , jadi..jadi didalem perut aku udah gak ada calon anak kita?" tanya nk lagi

Saaih hanya mengangguk.

"astagfirullah al azim , maafin aku ya sayang. Aku gak becus jaga calon anak kedua kita" ucap nk menunduk

"ini bukan salah kamu by , ini salah aku. Aku yang gak becus jaga kamu , aku yang gak nurut sama kamu. Kalo aja aku nurut untuk pecat cindy dari awal. Pasti semua nya gak akan seperti ini" ucap saaih panjang lebar

Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang