Perjodohan CEO 《SAAIH HALILINTAR》

Calon Nya Fateh ?!

Pukul 08:00 wib. Umi abi dan mom dad datang secara bersamaan. Entahlah mungkin sudah janjian :v

Sedangkan nk dan saaih sedang berada dikamar , ya mereka berdua masih menjaga baby van. Tak lama ada yang mengetuk pintu kamar saaih dan nk.

"iya , masuk aja" ucap nk

Orang tersebut pun masuk , ternyata umi abi dan mom dad. Tetapi umi abi tak hanya berdua , ia mengajak fateh dan seorang cewek. Fateh dan seorang cewek tersebut menunggu diruang keluarga.

"assalamualaikum"salam umi abi dan mom dad

"walaikumsalam" jawab nk dan saaih

Saaih dan nk pun menghampiri mom dad dan umi abi , lalu salim.

"gimana kondisi baby van sayang? masih demam?" tanya mom

"masih mom" jawab nk

"tapi sudah diberikan obat kan nak?" tanya umi

"udah kok mi , mungkin obatnya belum bereaksi" jawab nk

"syukurlah kalo sudah minum obat" ucap umi

"gimana bisa demam sih sayang? padahal kemarin baik baik aja" tanya mom

"ntuh dia mom , karena baby van masih bayi jadi rentan kena bakteri. Tapi alhamdulilahnya baby van cumaan demam biasa" jawab nk

"lagian siapa suruh kamu bawa baby van kemarin? hm..siapa yang suruh?" tanya mom

Nk hanya diam , ia tak mau menjawab. Karena ia gak mau saaih kena marah sama mom.

"hey.. Kok diem , siapa yang suruh nak?" tanya umi

"maaf mi , mom. Aaih yang suruh dan paksa nk bawa baby van" jawab saaih buka suara

"yaampun nak" ucap mom dan umi berbarengan.

"yasudahlah mau gimana lagi , orang sudah terjadi" ucap mom pasrah

"maaf ya mom" ucap saaih

"iya nak gak apa apa , mom maafin" ucap mom

"mi.." panggil saaih

"iya sayang , umi udah maafin" ucap umi

Saaih hanya tersenyum.

"lebih baik kita ngobrol diruang keluarga saja yuk , takut baby van terganggu" ucap dad mengajak

"iya pak dika , ayo umi. Bu rani" ucap abi mengajak

"iya bi ayo" ucap umi

"iya dad , pak hali" ucap mom

Umi abi dan mom dad pun keluar kamar dan turun kebawah menuju ruang keluarga.

"tinggal gak apa apa kali ya?" tanya nk

"hm..gak tau by , aku takut salah lagi" jawab saaih

"yaudah lah , gak apa apa. Gak enak masa kamu doang yang ngobrol , aku enggak. Ayo" ucap nk mengajak

"ayo" ucap saaih

Nk dan saaih pun keluar dari kamar dan hendak turun kebawah , baby van pun menangis. Nk pun menepuk kening nya , lalu kembali kekamar. Begitupun dengan saaih.

"hustt..hustt.. Kenapa nak?" tanya nk sendiri

Nk pun mengecek baby van.

"hm..kamu pup , pantes nangis" ucap nk sendiri

Saaih langsung mengambil keperluan baby van , lalu memberikan nya ke nk.

"nih by" ucap saaih memberikan keperluan baby van