2

458 79 111
                                    

Dan disinilah aku sekarang, di depan rumah Mark sambil menggenggam erat tangan Mark.

"Jangan tegang gini, mamaku baik kok Ra" ucapnya sambil tersenyum manis ke arahku sembari tetap menggenggam tanganku masuk ke rumahnya.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum tipis ke arah Mark.

"Ma, aku pulang"

"Ehh sayang, mama kangen banget sama kamu"

"Mark juga kangeng mamaa"

Tanpa kusadari aku tersenyum saat melihat pelukan rindu antara ibu dan anak itu.

"Oiya ma, ini Nara pacar Mark"

Aku yang tadi memperhatikan mereka berdua pun tertegun dengan ucapan Mark dan langsung tersenyum ke arah mama Mark.

"Oh jadi ini yang bikin anak mama gak mau ikut mama papanya ke Kanada" ucap mama Mark sambil tersenyum menggoda ke arah Mark.

"Maaa apaansih" rengek Mark pada mamanya.

Aku pun tertawa melihat bagaimana manjanya pacarku pada mamanya.

"Halo tante, aku Nara"

"Panggil mama aja yaa sayang"

"Ahh iya-a mm-a" kataku terbata bata dan sedikit canggung.

Setelah itu mama Mark mengajakku duduk di ruang tamu, sedangkan Mark pergi ganti baju ke kamarnya. Tak lama, tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku dan mama Mark.

"Ini siapa ma? " suara rendah yang mengagetkan kami.

"Eh papa, ini Nara pa pacar anak kita"

Ternyata dia adalah papa Mark, aku langsung berdiri serta memberi salam sambil tersenyum hangat ke arahnya. Aku sangat canggung dan gugup, ini pertama kalinya untukku berhadapan langsung dengan mama dan papa dari pacarku sendiri.

"Pacar Mark? Kok papa gak tau. Mark gak pernah cerita apapun ke papa"

Tiba2 Mark turun dari tangga dan berjalan menuju tempat kami berdiri, aku yang sudah keringat dingin dengan situasi ini berusaha tersenyum kikuk pada mama dan papa Mark.

"Aku sama Nara baru pacaran 4 bulan pa, papa kan sibuk sama kerjaan papa di Kanada gimana aku mau cerita"

"Jadi ini yang bikin kamu gak mau ikut papa ke Kanada? "

Bisa ku lihat raut wajah papa Mark menatapku tak suka seakan akan aku penyebab Mark tak mau pergi bersama orang tuanya. Tapi segera ku tepis prasangka buruk itu, aku berusaha berpikir positif mungkin saja papa Mark sedang bercanda.

"Lebih baik kamu antar Nara pulang, ini udah sore. Gak baik anak perempuan terlalu lama di rumah laki-laki"

Degg

Seketika aku menjadi tegang, rasanya aku seperti diusir dari sini. Apa firasatku tentang papa Mark yang tidak menyukaiku itu benar?





#Haihaiii
Terimakasih untuk yang baca ceritaku, semoga kalian suka yaa 💚
Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak kalian di kolom komentar 😚


#HaihaiiiTerimakasih untuk yang baca ceritaku, semoga kalian suka yaa 💚Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak kalian di kolom komentar 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Kita berjuang bareng-bareng ya Ra'
Mark Lee

MY BOYFRIEND || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang