"Bun, Nara pulang" kataku yang baru saja sampai di rumah.
"Sini sayang, makan siang dulu" teriak bunda dari dapur.
"Nanti aja deh bun, Nara ke kamar dulu" kataku langsung berjalan ke kamar.
Sampai di kamar, aku meletakkan tasku dan merebahkan diriku di kasur.
"Kenapa semuanya jadi gini sih" lirihku.
Daripada aku pusing memikirkan permasalahan ini, ku putuskan untuk mandi.
Selesai mandi, kulihat ada notifikasi pesan masuk dari ponselku.
MyBoy🐯💕
Udah sampe rumah Ra?
Aku pun mengabaikan pesan dari Mark dan meletakkan ponselku di nakas sebelah tempat tidurku. Aku memilih untuk mengahmpiri bunda di meja makan.
"Habis ini bantu bunda buat kue yaa sayang" kata bunda.
"Iyaa bunda"
Setelah 2 jam di dapur bersama bunda, aku pun kembali ke kamarku.
Saat ku buka ponselku, banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab.
Tapi pesan paling atas berhasil membuatku terkejut.
+241617018828
Ini Jaehyun, mau ngabarin kalo Mark tadi disrempet mobil pulang sekolah.
Aku pun tak percaya apa yang kubaca tadi, setelah kulihat beberapa pesan lain ternyata benar. Bahkan mama Mark juga mengirimkan pesan yang sama.
Aku segera menghubungi nomor Mark, tapi tak aktif. Aku semakin panik sendiri, lalu aku menelfon mama Mark.
"Ma, apa bener Mark tadi disrempet mobil?" tanya ku to the point.
"Iyaa sayang, mama daritadi berusaha hubungin kamu tapi gak bisa"
"Maaf ma tadi Nara lagi bantu bunda, trus sekarang Mark gimana ma? " tanyaku yang sudah sangat panik.
"Dia udah di rumah kok sayang, cuma luka di pipi dan tangannya. Kamu kesini sekarang yaa, daritadi dia manggil nama kamu terus"
"I-iyaa ma Nara kesana sekarang, Nara tutup telfonnya ma" kataku yang sudah ingin menangis.
Aku segera memakai jaketku dan mengambil tasku lalu bergegas ke rumah Mark.
"Bunda, Nara ke rumah Mark dulu yaa" kataku sambil menangis.
"Heyy kamu kenapa nangis sayang? Mark kenapa? " tanya bunda sambil mengelus kepalaku.
"Kata mama Mark, tadi Mark disrempet mobil waktu pulang sekolah. Nara pamit yaa bun" kataku sambil berpamitan pada bunda.
"Astagaa, yaudah kamu hati2 yaa jangan nangis lagi. Bunda yakin Mark bakal baik2 aja"
Aku pun langsung mencari angkutan umum untuk pergi kerumah Mark, pikiranku sudah tak karuan. Bagaimana keadaan Mark saat ini, pasti semuanya gara2 aku yang tadi malah mengabaikannya saat pulang sekolah.
Sekitar 15 menit di perjalanan, aku sampai di ruma Mark. Aku langsung berlari masuk ke dalam.
"Ehh Nara" kata mama Mark yang melihat kedatanganku.
"Mark gimana ma? Dia gapapa kan? " tanyaku sambil terus menangis.
"Sayang jangan nangis dong, dia gapapa kok cuma luka2 ringan. Kamu samperin gih, dia lagi di kamarnya" kata mama Mark menenangkanku.
Aku pun langsung menuju kamar Mark, sampai disana perlahan kubuka pintu kamarnya.
Kulihat Mark yang sedang tertidur dengan luka di pipi dan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND || Mark Lee
Fanfiction[ON GOING] Kisah Nara dan kekasihnya bernama Mark Lee yang saling mencintai, berjanji untuk selalu ada apapun yang terjadi. Meskipun nantinya jarak akan memisahkan mereka untuk sementara, tapi mereka memilih menikmati hari-hari selagi bersama. #3 ma...
